Anda di halaman 1dari 12

DI SUSUN OLEH

MOCHAMMAD NUR SANWARI


PSIKOLOGI
1421018

“ PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA


TERHADAP KENAKALAN REMAJA ”.
 Keluarga adalah tempat pertama dan utama. Kunci utama dalam

pembentukan pribadi anak ada didalam keluarga. Keluarga memegang

peranan penting dalam seluruh perkembangan pribadi anak pola asuh

orang tua dalam keluarga berarti kebiasaan orang tua, ayah dan atau ibu,

dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak dalam keluarga.

Mengasuh dalam arti menjaga dengan cara merawat dan mendidiknya

 pada Masa remaja seseorang sedang mengalami suatu Proses transisi

dalam berbagai hal misalnya Perubahan Postur Tubuh maupun pemikiran

yang mulai lebih dewasa,sehingga pada masa ini biasanya para Remaja

cenderung ingin mencari hal-hal yang baru yang cenderung Ikut-ikutan


 Kenakalan remaja merupakan gejala
sakit (patologis) secara sosial pada
anak – anak dan remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial, sehingga mereka
itu mengembangkan bentuk tingkah
– laku yang menyimpang
Fenomena
 peserta didik banyak malakukan pelanggaran dan tidak
disiplin dalam menaati tata tertib yang ada di sekolah
seperti datang sekolah terlambat, keluar masuk kelas
tatkala pelajaran sedang berlangsung, makan dan minum
sambil berjalan dan membuang bekas makan dan
minumannya disembarang tempat, saling membully
dengan kata-kata kasar dan jorok, berantem dengan
teman sekelas, mengancam dan memalak adik kelasnya
dan membolos sekolah.
 Pengertian Pola Asuh
 Faktor Pembentuk Pola Asuh
 Pengertian Kenakalan Remaja
 Faktor – Faktor Terjadinya Kenakalan
Remaja
Analisa Kasus
 Nama Lengkap : RN
 Nama Panggilan : Iday
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 13 Juni 2003
 Sekolah : SMP Negeri 22
Palembang
 Nama Ayah : Rudi Hartono
 Nama Ibu : Paina
 Anak ke :2
 Jumlah Saudara :3
 Agama : Islam
 Alamat : Jl. Swadaya Lorong
Persatuan 4
Metode Pendekatan
 Guru sebagai sumber informasi
 Anak sebagai sumber informasi
 Observasi langsung sebagai sumber
informasi
 Observasi

 Wawancara
 Subyek dalam proses belajar mengajar sering pindah-
pindah tempat dan mengobrol pada saat pelajaran
berlangsung.
 Subyek kurang mampu menyesuaikan dirinya dengan teman
maupun pelajaran,
 Subyek sering berbicara dengan suara keras agar
diperhatikan
 Subyek bergaul dengan anak – anak The Gank’s
 Subyek sering dipanggil guru BK untuk menyelesaikan
masalah
 Subyek kurang dekat dalam berkomunikasi dengan ayahnya
dirumah dan kurang diperhatikan oleh orang tuanya.
 Subyek suka bersolek dan kurang percaya diri
 Subyek suka berprasangka buruk terhadap teman-temannya
 Subyek cepat marah
Kesimpulan :
 Bahwa masa remaja terjadi masa krisis, masa
pencarian jati diri didorong oleh sosiokultural.
Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk
kelompok – kelompok, baik kelompok besar maupun
kelompok kecil.
 Observasi yang dilakukan pada anak berinisial RN
merupakan anak yang tergolong baik,namun
dipengaruhi oleh kelompok temannya yang
membuat RN seringkali mendapati masalah.
 Pola asuh orang tua sangat penting terhadap
perkembangan anak, karena keluarga merupakan
kelompok sosial terkecil dalam kehidupan sebagai
makhluk sosial
Saran :
 Untuk RN, dalam bergaulan harus lah memilih
dengan baik jangan selalu mengikuti saran teman
yang tidak selalu baik agar dapat menjadi orang
yang berguna bagi nusa dan bangsa
 Untuk orang tua, dalam merawat anaknya harus
memperhatikan lingkungan pergaulan anaknya agar
dapat melindungi dari pergaulan bebas dan dapat
memperhatikan perkembangan anaknya dengan
baik
 Bagi pengajar atau guru, dalam mendidik harus lah
menjadi guru yang dekat dengan peserta didik agar
dapat lebih memahami peserta didik dan membuat
peserta didik nyaman belajar dan dapat
meningkatkan prestasi peserta didik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai