Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (PKPP)


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PROFESI (S2)
PEMINATAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN
ORGANISASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROPOSAL
PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (PKPP)
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PROFESI (S2)
PEMINATAN PSIKOLOGI INDUSTRI-ORGANISASI

Ditujukan Kepada:
Kepada Yth, Kepala Kepolisian Republik Indonesia

Up. Asisten Sumber Daya Manusia

D/a Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia


Jl. Trunojoyo no 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Program Studi Psikologi Profesi


Peminatan Psikologi Industri Dan Organisasi

Universitas Gunadarma
DESKRIPSI

Praktik kerja profesi psikologi (PKPP) merupakan


suatu rangkaian kegiatan praktik yang ditempuh
setelah mahasiswa selesai menempuh seluruh mata
kuliah baik kemagisteran maupun dasar-dasar praktik
keprofesian. PKPP merupakan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi
sebagai psikolog melalui pengalaman praktik
penanganan masalah individu/kelompok/organisasi di
bawah supervisi pembimbing praktik, baik
pembimbing internal (dosen pembimbing) maupun
pembimbing eksternal (dari institusi tempat praktik).

PKPP secara keseluruhan mencakup paraktik dengan


bobot sebesar 10 SKS, setara dengan penanganan
kasus minimal selama 560 jam (± 3 bulan masa kerja
untuk jam kerja 40 jam/minggu), yang mencakup
berbagai jenis kasus.

Khususnya untuk Program peminatan Psikologi


Industri dan Organisasi (PIO), PPMPP Universitas
Gunadarma memprogram agar mahasiswa
berpengalaman menangani berbagai jenis kasus
individu, kelompok, maupun organisasi, disesuaikan
dengan kebutuhan organisasi/perusahaan tempat
PKPP dilkaksanakan.
TUJUAN PKPP UNTUK MAHASISWA

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan


dan turut serta dalam proses.
2. Mahasiswa mampu memadupadankan ilmu yang diperoleh di bangku
perkulihan dengan penerapan aplikatif dari perusahaan.
3. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya
sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya
untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
4. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung
pengembangan sumber daya manusia pada dunia industri
sesungguhnya, yang diharapkan akan meningkatkan hubungan baik
antara dunia industri kerja dan dunia pendidikan.
5. Mahasiswa memperoleh wawasan dan wacana baru yang berkaitan
dengan perkembangan aplikasi ilmu psikologi industri di dunia kerja.
6. Memenuhi mata kuliah praktek kerja profesi psikologi
TUJUAN PKPP UNTUK PERUSAHAAN

1. Kesempatan untuk melakukan evaluasi perusahaan baik


dari segi sumber daya manusia ataupun sistem perusahaan
yang bisa dilakukan oleh mahasiswa psikologi yang
melakukan PKPP
2. Untuk mendapatkan input dari hasil analisa, penelitian
serta pengembangan yang dilakukan peserta PKPP
3. Mengetahui metode yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang ada diperusahaan
4. Mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk melihat
peluang yang bisa dikembangkan dalam bidang human
resource management perusahaan
5. Mempunyai data dari calon mahasiswa yang berkualitas
sebagai referensi perekrutan calon pekerja di masa
mendatang.
Jadi, apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa PKPP
kami untuk membantu program perusahaan Anda??

Pelaksanaan PKPP ini direncanakan secara keseluruhan berlangsung di lapangan


dalam waktu sekitar 3 bulan (12 minggu) atau setara dengan 560 jam kerja,
dengan asumsi mahasiswa melaksanakan PKPP selama 40 jam/minggu. Selama
masa PKPP mahasiswa diwajibkan menangani berbagai masalah keorganisasian
(level individu, kelompok, maupun organisasi). Berikut ini disajikan contoh
masalah-masalah yang ditangani oleh mahasiswa beserta alokasi waktunya.

NO Jenis Keterangan Program Kerja Jumlah


Program Program
Kerja Kerja (SKS)
1 Individu a. Tujuan (Efektifitas Individu) 3 Program
Individual Performance Kerja (3 SKS)
Person-Job Fit
Individual Development 136 Jam
b. Jumlah Program Kerja
Minimal 3 individu dengan posisi yang
berbeda
c. Variasi Program Kerja
Jenis assessment minimal 2
d. Tindak Lanjut
Feedback tertulis wajib dilakukan
Konseling bisa berupa rancangan.
Konseling untuk asesmen karyawan
bermasalah wajib dilakukan

Jenis Asesmen Tindak Lanjut (Output)

Seleksi Saran/Rekomendasi
Promosi Saran/Rekomendasi,
Rancangan konseling
Talent Feedback
Mapping/Potential
Review
Personal Assessment Feedback, konseling
Karyawan bermasalah Konseling
NO Jenis Keterangan Program Kerja Jumlah
Program Program
Kerja Kerja (SKS)

2 Kelompok a. Tujuan (Efektifitas Kelompok) 1 Program


Resolusi
Kinerja Konflik (Group Performance)
Kelompok Kerja (4 SKS)

Sikap Kerja Kelompok 181 Jam


Efektifitas Leadership
b. Unit Analisa (Jenis Kelompok)
Taskforce
Tim Kerja
Unit Kerja (Divisi/Departemen)

Jenis Asesmen Intervensi

Training Need Analysis Training Activity


(Rancangan/Pelaksanaan)
Program Evaluasi Rancangan Program,
Group Feedback
Group Diagnostic Team Building
Intergroup Relation
Third Party Intervention
Group Counseling
Self-Help Group (SHG)
Proses Consultation

c. Tahap Pelatihan
a) Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training
Need Analysis)
Efektifitas Kerja Kelompok (Group
Performance)
Standart Operation Procedure
Group Dinamic
Competency Gap
b) Program Pelatihan
Rancangan Aktifitas (Blue Print)
Melaksanakan Aktifitas
c) Evaluasi Program Pelatihan
Evaluasi terhadap rancangan
aktifitas
Evaluasi terhadap pelaksanaan
aktifitas
Rekomendasi program intervensi
lanjutan
NO Jenis Keterangan Program Kerja Jumlah
Program Program
Kerja Kerja (SKS)
3
Sistem/ a. Tujuan (Efektifitas Organisasi) 1 Program
Organisasi b. Unit Analisa Kerja (6 SKS)
Organisasi
Sistem 272 Jam
Kegiatan Wajib:
Jenis Asesmen Intervensi
Organizational 7S, Weissboard,IPO dan
Diagnostic tergantung aspek apa
yang perlu diintervensi.
Analisa Efektifitas Re-Structure
Pengelolaan Organisasi Job Redesign
Organizational Culture &
Value
Penyusunan
Performance Appraisal
System
Penyusunan Model
Kompetensi
Management
Consultation
Management Review

Total Jam PKPP 589 Jam

*Kegiatan Pilihan (Tergantung Kebutuhan Perusahaan)

Jenis Asesmen Program Intervensi


Job Analysis Re-Structure
Workload Analysis Job Redesign
Job Evaluation Penyusuan Task Competency
Analisis Visi-Misi Penyusunan core competency, desain visi-misi,
strategy&action plan
Analisis K3 Penyusunan SOP
Penyusunan Task Competency
Penyusunan Dokumen Aturan
Health & Safety Environment
Survei Budaya Organisasi
Iklim Organisasi
Kepuasan Kerja
Job Engagement, etc
PROSES PELAKSANAAN PKPP DIKAWAL OLEH
PEMBIMBING

Pembimbing Eksternal

Pembimbing eksternal
berpendidikan minimal S1 baik
psikolog ataupun bukan psikolog,
merupakan petugas dari instansi
dimana mahasiswa melakukan kerja
praktik. Bila non-psikolog, minimal
berpengalaman 10 tahun; bila
psikolog, pengalaman minimal 5
tahun.
Pembimbing eksternal bertugas
memfasilitasi dan mengontrol
kinerja mahasiswa dalam
menangani kasus di lapangan, dan Pembimbing Internal
mensupervisi laporan kasus.
Sesuai dengan peraturan
Pembimbing eksternal nantinya juga pengajar untuk mata
akan memberikan nilai terhadap
kuliah Major, termasuk
mahasiswa. *terlampir
pembimbing internal
PKPP, berpendidikan
minimal S2 dan
memiliki izin praktik
sebagai psikolog lebih
dari 5 tahun.

Anda mungkin juga menyukai