MMPI telah direvisi dan disusun ulang menjadi dua versi yang berbeda,MMPI-
2 (Butcher, Dahlstrom, Graham, Tellegen, dan Kaemmer, 1989) dan MMPI-
Adolescent (MMPI-A Buchler et al., 1992). Pada tahun 1960-an, MMPI dipandang
sebagai tes kepribadian terkemuka dan digunakan sesering atau lebih, pada subjek-
subjek yang normal dalam lingkungan konseling, pekerjaan, medis, militer, dan
forensik seperti pasien psikiatris.
Instrumen yang sudah tidak tepat lagi karena norma-norma yang berdasar sempit
dan kadaluwarsa dari tes perlu diperbaharui dan direstandardisasi demi
kesinambungan MMPI.
CPI dikembangkan secara khusus pada populasi orang dewasa. Dalam revisi
terakhir CPI terdiri dari 434 butir soal yang harus dijawab Benar atau Salah dan
menghasilkan skor pada 20 skala (Gough dan Bradly, 1996). CPI pada awal
diterbitkan tahun 1956. Pada awalnya terdiri dari 480 butir soal, diturunkan menjadi
462 butir soal dan terakhir 434 butir soal
Kedua alat ini menyediakan seperangkat alat multidimensi terpadu yang secara
khusus dirancang untuk digunakan pada anak-anak dan remaja.
Disusun oleh : Cattell dan rekan-rekan kerjanya yang sekarang sudah memasuki
edisi kelima (1993). Pertama kali diterbitkan tahun 1949. 16 PF (sixteen Personality
Factor Questionnaire)
16 PF dirancang untuk umur 16 tahun ke atas dan menghasilkan 16 skor dalam
ciri-ciri, seperti : keberanian sosial, dominasi, kewaspadaan, stabilitas emosional,
dan kesadaran peraturan.
Mengikuti tradisi MMPI dan dirancang untuk maksud yang sama. MCMI-III-Million,
Million and Davis, 1994) Diterbitkan pertama kali tahun 1977. Belakangan
dikembangkan menjadi 2 . Salah satunya adalah Million Adolescent Clinical
Inventory (MACI-Million, Million dan Davis, 1993) digunakan untuk anak usia 13 dan
19 tahun dalam lingkup klinis. SedangkanMillion Indenx of Personality Styles (MIPS-
Million, 1994) untuk orang dewasa.
EPPS perlu direvisi untuk menghapus kelemahan teknis terkait butir soal dan
interpretasi skornya. Aspek need yang diungkap, diantaranya;
Cukup banyak sekali aspek yang diungkap EPPS, namun pada dasarnya tes ini
akan dikelompokan menjadi tiga aspek, yaitu sikap kerja, aspek sosial,dan aspek
emosi.
Pertama kali dikembangkan oleh Henry Murray dan stafnya di Harvard Psychological
Clinic (Murray, et al., 1938). Materi-materi TAT terdiri dari 19 kartu yang memuat
gambar-gambar kabur dalam warna hitam dan putih serta kartu kosong. Responden
diminta mengarang cerita sesuai dengan tiap gambar, menceriterakan apa yang
mengarah pada peristiwa sebagaimana tergambar dalam gambar itu,
mendeskripsikan apa yang terjadi waktu itu, kemudian membuat cerita tentang hal
itu.
TAT telah disiapkan dalam survei atas sikap buruh, kelompok minoritas, otoritas
dsb.(D.T. Campbell, 1950; R Harrison, 1965). Dalam perkembangannya tes yang
lebih baru dikembangkan, Apperception Tes for Children (RATC) oleh (Mc Arthur
dan Roberts, 1982), masih dalam bentuk kartu gambar. RATC menyediakan 16
kartu stimulus. Gambar-gambar itu diplih untuk melukiskan situasi antarpribadi
yang telah dikenal dimana ada anak-anak dalam hubungannya dengan orang
dewasa atau anak-anak lainnya.
sumber :