Rahayu fitriana
IDENTITAS PASIEN
1. Keluhan utama
Saat masuk RS : pasien mengatakan sesak nafas
sejak di rumah.
Infus RL 10 Tpm
Combivent 2,5 mg
Dexamethason 5 mg/ml
Clopidogrel 1x75 mg
Atorvastin 1x20 mg
ISDN 3x5 g
Asam folat 2x1
Santagesik 2 ml.
ANALISA DATA
No Data Fokus Problem etiologi
1 Ds : pasien mengatakan sesak nafas. Pola napas tidak efektif Hambatan upaya
Do : RR 30x/m, spo2 99 %, irama nafas tidak napas
teratur dan cepat, pasien terpasang o2 nasal
kanul 4 lpm.
Keterangan :
6) Memburuk
7) Cukup membaik
8) Sedang
9) Cukup membaik
10)membaik
No SDKI SLKI SIKI
Keterangan :
6) Memburuk
7) Cukup membaik
8) Sedang
9) Cukup membaik
10)membaik
No SDKI SLKI SIKI
1.3 posisikan semi fowler/ fowler S= pasien mengatakan lemas dan sesak nafas saat
bernafas.
O= memberikan posisi nayaman pada pasien saat
tirah baring (semi fowler).
3. 3.1 identifikasi tanda/ gejala penurunan curah S= pasien mengatakan sesak nafas seperti
jantung. habis berlari.
3.2 monitor tekanan darah O= TD 120/64 mmhg, nadi 109 x/m, pasien
tampak lemas.
3.4 monitor keluhan nyeri dada S= pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri,
dengan durasi nyeri berlangsung terus menerus,
skala nyeri 4, nyeri terasa seperti tertekan-
tekan.
O= pasien tampak meringis, pasien dapat
menunjukkan lokasi nyeri.
No Dx Evaluasi
1. Pola nafas S= pasien mengatakan sesak nafasnya berkurang walau hanya sedikit.
tidak efektif O= RR 26 x/m, memberikan terapi oksigen nasal kanul 4 lpm.
A= masalah keperawatan pola nafas tidak efektif belum teratasi.
P= lanjutkan intervensi keperawatan.