Anda di halaman 1dari 12

Manajemen PT

BAB KETIGA
2
Konsep Manajemen Strategis
» ‘Strategic management is a set of managerial skills that can and
should be used throughout the organization, in a wide variety of 
function.We shall study strategic management as a process com
prising three Major types of interrelated activities : strategic ana
lysis, strategy formulation, and strategy implementation.’

Perencanaan strategis bukan


sembarang perencanaan, tetapi
perencanaan yang dilakukan untuk
membertahankan kelangsungan hidup 
dan perkembangan perusahaan.
Perencanaan strategis, dengan
demikian, adalah perencanaan jangka
panjang. Karena jangka panjang, perlu
dilengkapi dengan perencanaan
jangka menengah dan jangka pendek,
sebagai perencanaan antara dan
bersifat pembantu.
3

Perkembangan Pemikiran Perencanaan Strategis

Perencanaan adalah aktivitas kompleks yang tidak dapat


secara mudah diatur dengan suatu prosedur kuantitatif
tertentu. Esensi perencanaan ialah pengorganisasian, dengan
disiplin tertentu, tugas-tugas utama yang harus dilakukan
oleh perusahaan untuk memelihara efisiensi dalam
lingkungan bisnis yang sedang berjalan dan memandu
perusahaan untuk masa datang yang baru dan lebih baik.

• Penganggaran dan pengawasan keuangan, alat manajemen yangdipandang ampuh waktu


itu untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan.Kinerja keuangan adalah jantung
dari setiap perusahaan.
• Perencanaan jangka panjang, penentuan obyektif, tujuan, program,dan anggaran untuk
jangka waktu beberapa tahun.
• Perencanaan strategis bisnis, hanya dengan marketing yang jitu, penjualan dapat
dilakukan dengan menguntungkan.
• Perencanaan strategis korporat, proses disiplin dan usaha organisasi yang disusun dengan
baik, danditujukan untuk suatu perencanaan strategis yang lengkap dari perusahaan.
• Manajemen strategis, sebagai tanggapan atas kritik, bahwa perencanaaan saja
betapapunstrategisnya, akan kurang mencukupi bagi perusahaan untuk
mempertahankanhidupnya, menjalankan misinya, dan mencapai visinya, dalam
lingkunganpersaingan yang terus berubah.
Manajemen Strategis model Hunger 4

Wheelen

Proses manajemen strategis menjadi empat


langkah atau empat elemendasar yaitu
(1) pemindaian lingkungan,
(2) formulasi strategi,
(3) implementasistrategi, dan
(4) evaluasi dan pengawasan.
5

Korporasi Perguruan Tinggi


Salah satu dimensi hakekat perguruan tinggi adalah suatu
korporasi, karenasebagaimana suatu perusahaan, perguruan tinggi juga
mempunyai misi,mempunyai obyektif, mempunyai kebijakan, program,
anggaran, prosedur, sertamenghadapi tantangan dari luar serta
keterbatasan sumber daya dari dalam.Perguruan tinggi juga mempunyai
pelanggan, menghadapi persaingan, dan harusmempertahankan hidup
serta mengusahakan perkembngan serta pertumbuhan

Dari Atas Ke Bawah


Manajemen strategis menyangkut nasib perusahaan yang akan
datang. Katastrategis menggambarkan berkaitan dengan hidup matinya
atau berkembangtidaknya suatu organisasi. Taruhan manajemen
strategis adalah hidup matinyaperusahaan.
6

Pemindaian Lingkungan
» » Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Kekuatan
Kesempatan
» Pengalaman universitas yang sudah lama.
» Jumlah penduduk dan lulusan SMU yang sangat banyak.
» Kepangkatan dan pendidikan para dosen yang
» Jumlah program studi tertentu yang masih terbatas.
mencukupi.
» Biaya studi ke luar negeri yang sangat mahal.
» Jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Dan
Ancaman sebagainya.
» Kampanye perguruan tinggi luar negeri yang sangat gencar. Kelemahan
» Makin banyaknya jumlah perguruan tinggi yang berkumpul di » Laboratorium yang kurang mencukupi.
suatu lokasi tertentu.
» Disiplin dosen yang kurang memuaskan.
» Berkurangnya pendapatan rata-rata penduduk karena krisis
» Sistem penggajian yang kurang kompetitif. Dan
ekonomi yang tidak kunjung selesai. Dan sebagainya.
sebagainya.
7

Formulasi Strategi
• Penentuan Misi, Misi adalah tujuan atau penyebab mengapa
suatuperusahaan itu didirikan. Rumusan misi yang baik akan menggambarkan seca
ra jelas tujuan dasar dan unik dari perusahaan yang membedakan dari perusahaanl
ain, dalam arti keunikan produk yang dihasilkan dan pasar yang diarah.

• Penentuan Obyektif, Obyektif adalah hasil dari suatu aktivitas yang diharapkan
dapat dicapai dalamwaktu tertentu. Sedapat mungkin obyektif dinyatakan secara
kuantitatif, agarmudah untuk mengukurnya. Obyektif haruslah merupakan hasil
yang sesuaidengan misi perusahaan.

• Pengembangan Srategi, Strategi adalah suatu rencana komprehensif bagaimana


perusahaan melaksanakanmisinya dan mencapai obyektifnya. Tentu saja rencana
ini dapat bermacam-macammeskipun untuk tujuan yang sama. Oleh karena itu
strategi haruslahmemaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan
kelemahan kompetitif,atau dengan bahasa SWOT, memaksimalkan pemanfaatan
kekuatan danmengurangi kelemahan-kelemahan.

• Pembuata Kebijakan, pembuatan kebijakan adalah langkahpenyiapan kebijakan


umum yang diperlukan untuk melaksanakan strategidimaksud. Kebijakan ini
diharapkan
8

Implementasi Strategi
kegiatan manajemen untuk menterjemahkan strategidan kebijaksanaan ke
dalam aktivitas melalui pengembangan dan pembuatanprogram, penyusunan
anggaran, dan pembuatan prosedur.
» Penyusunan Program
- Jangka panjang
- Jangka menengah
- Jangka pendek
» Pembuatan Anggaran
» Pembuatan Prosedur
9

Evaluasi dan Pengawasan


Evaluasi
Dalam evaluasi, misalnya dapat disimpulkan bahwa obyektif sudah baik
tetapistrategi kurang terarah. Atau dapat juga dikatakan bahwa obyektif tidak riel
danterlampau tinggi, sehingga tidak mungkin dicapai dengan
kemampuanperusahaan pada waktu sekarang.

Pengawasan
Pengawasan dan evaluasi adalah kegiatan yang saling menunjang.
Pengawasandilakukan disamping untuk membandingkan kinerja yang dicapai
dengan kinerja
yang diharapkan, juga dinilai dan diukur sejauh mana obyektif dapat dicapai.

Studi Kelayakan
Di atas disebut mengenai studi kelayakan sebagai contoh program jangka
pendekatau program jangka panjang. Sebetulnya studi kelayakan dapat dilakukan
dalambeberapa tahap, secara singkat mengenai garis besar (jangka panjang), atau
secaraterinci (jangka pendek)
10

Hirarki Strategi
Strategi Korporat
Pada tingkat ini, strategi menggambarkan pedoman umum atau sikap umumdalam
menghadapi rencana pengembangan perusahaan dan manajemen dariberbagai cabang
bisnis dari berbagai jenis produk dan untuk mencapaikeseimbangan antara berbagai
jenis bisnis tersebut.

Strategi Bisnis
Strategi bisnis atau kadang-kadang disebut juga strategi kompetitif,dikembangkan di
tingkat divisi yang dapat dianggap sebagai strategic businessunit (SBU).

Strategi Fungsi
Strategi pada tingkat ini umumnya berkonsentrasi pada pemanfaatan secara maksimal
produktivitas sumber daya yang dimiliki perusahaan. Strategi Business Unit (SBU),
SBU ialah konsep untuk membagi perusahaan ke dalam beberapa unit bisnis yang dapat
berdiri sendiri, mandiri,otonom. Pengertian terakhir ini berlaku dalam pembuatan
rencana bisnis setiaptahun, pembuatan anggaran, pembuatan neraca keuangan,
perhitungan rugi laba,dan sebagainya. Dengan demikian, setiap divisi yang ditentukan
menjadi SBUharus bertanggung jawab sepenuhnya atas keuntungan yang diperoleh, dan
untukitu diberikan otonomi luas dan penuh, tentu saja dalam batas-batas
kebijakankantor pusat.
11

TERIMA
KASIH !!!
Pengertian Globalisasi
» Dalam artikelnya berjudul : “Globalization : Threat of Opportunity”, International Monetory
Fund memberikan definisi mengenai globalisasi sebagai berikut.
‘Globalization is the increasing inetgratiion of economics around the world, particulary
through trade and financial flows. It also refers to the movement of people (labor) and knowledge
(technology) accros international borders. It refers to an extention beyond national borders of
the same market forces that have operated for centuries at all levels of human economics activity.’

Anda mungkin juga menyukai