BAB KEDUA
2
Pengertian Manajemen
» ’management is a distinct process consisting of planning ,
organizing , actuating , and controlling , performed to det
ermine and accomplish stated objectives by the use of hu Sumber daya
man beings and other resources’
Orang
Aliran Manajemen
• Manajemen Ilmiah (Scientific) engineering, yang mencari • Manajemen Akuntansi (accounting), merupakan aliran
dasar pekerjaan seseorang melalui metode ilmiah untuk paling kuno dalam manajemen.
menggantikan metode kira-kira. Pengembanagn aliran • Manajemen Ekonomi (economics), pengembangan makro
meliputi manajemen produksi, persediaan, pergudangan, ke mikro, diterapkan dalam perusahaan. Manajemen
dsb. marketing, logistik, pembelian, transport, distribusi, dsb.
• Manajemen Organisasi (organization) berasal dari • Manajemen Informasi (information), aliran baru dalam
manajemen tradisional kemudian menjadi manajemen manajemen dengan berkembangnya teknologi yang
antar disiplin. Pengembangan proses, organisasi, dsb. canggih.
• Manajemen Personalia (personel) yang berkembang dari
manajemen personalia, hubungan antar orang, pengeta
huan tentang tingkah laku orang dan sebagainya. Rekrut
men, remunerasi, manajemen pelatihan, manajemen peru
bahan, dsb.
• Manajemen kuantitatif (quantitative), yang berkembang
dalam management science dan operation research.
Banyak peralatan manajemen yang dikembangkan, seperti
break even point analysis, economic order quantity
(EOQ), management by objective (MBO), dsb.
4
Manajemen abad 21
Makin gencar, luas, dan ketatnya kompetisi antar perusahaan menyebabkan bahwa perusahaan makin
tergantung dari kontribusi para karyawannya. Para manajer dewasa ini dibutuhkan lebih sebagai pimpinan tim dan
fasilitator daripada seseorang yang secara tradisional memberikan perintah dan melakukan pengawasan.
Ada pergeseran peran pimpinan puncak perusahaan yaitu CEO (chief excecutive officer) dalam era kompetisi
secara global dan diwarnai kegiatan serba elektronik tugas CEO senantiasa mengusahakan perusahaan dan
karyawannya tetap berfokus pada misi perusahaan.
ciri manajemen yang dihadapi para CEO pada permulaan abad antara lain sebagai
berikut:
a. Manajemen berhubungan kompetisi global, tidak lagi lokal atau regional.
b. Manajemen menyadari bahwa internasionalisasi telah terdesak oleh
globalisasi.
c. Manajemen dewasa ini berbasis teknologi, lebih-lebih lagi teknologi
informasi.
d. Karyawan lebih merupakan mitra dari pada bawahan.
e. Para manajer harus mengelola perubahan.
f. Kewiraswastaan dewasa ini tetap mendorong kemajuan ekonomi.
g. Kerjasama tetap merupakan kebutuhan dan keharusan.
h. Keragaman juga harus dikelola.
i. Para manajer harus merubah budaya organisasi.
5
Manajer yang paling tinggi, yaitu chief executive officer (CEO) adalah rektor, yang
selanjutnya para pembantu rektor, para dekan, pembantu dekan, parakepala biro, kepala
bagian, dan seterusnya. Makin tinggi kedudukan manajer, makin luas ia memerlukan
pengetahuan mengenai manajemen, dan makin rendah kedudukan manajer, makin
mendalam ia memerlukan pengetahuan mengenai manajemen.
9
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan untuk Perguruan
Tinggi
’Knowledge management is the process through which
• menciptakan tempat penyimpanan
organizations generate value from their intelectual and knowledge-
pengetahuan,
based assets. Most often, generating value from such assets involves sh
• memperbaiki akses padapengetahuan,
aring them among employees, departments and even with other compan
• memajukan lingkungan pengetahuan, dan
ies in an effort to devise best practices.’
• mengelolapengetahuan sebagai aset.
Proses berikut dalam rangka manajemen pengetahuan :
• Menciptakan pengetahuan baru.
• Mengakses pengetahuan dari sumber eksternal.
• Menyimpan pengetahuan dalam dokumen, database, perangkat lunak dansebagainya.
• Mewujudkan dan menggunakan pengetahuan dalam proses, produk dan jasa.
• Mentransfer pengetahuan yang dimiliki di lingkungan perusahaan.
• Menggunakan pengetahuan dalam proses pengambilan keputusan.
• Memperlancar pengembangan pengetahuan melalui budaya dan insentif.
• Mengukur nilai aset pengetahuan dan dampaknya pada manajemenpengetahuan.
Melalui proses tersebut pengetahuan diharapkan menjadi aset yang mempunyai nilai
ekonomis dan dapat mendatangkan tambahan nilai ekonomis pula.
10
Manajemen pendidikan
akarnya pendidikan yang
meminjam ilmu manajemen
» Pendidikan bisa agar proses efektif efisien,
digunakan untuk itu aspek yang menonjol
menghasilkan devisa dalam dimensi korporasi
negara untuk mencapai tujuan dan
efisien biaya.
» Korporate pendidikan
tinggi sangat
bermanfaat dalam
pengelolaan aset dan
sumber daya
12
TERIMA
KASIH !!!
Manajemen PT
BAB KETIGA
14
Konsep Manajemen Strategis
» ‘Strategic management is a set of managerial skills that can and
should be used throughout the organization, in a wide variety of
function.We shall study strategic management as a process com
prising three Major types of interrelated activities : strategic ana
lysis, strategy formulation, and strategy implementation.’
Wheelen
Pemindaian Lingkungan
» » Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Kekuatan
Kesempatan
» Pengalaman universitas yang sudah lama.
» Jumlah penduduk dan lulusan SMU yang sangat banyak.
» Kepangkatan dan pendidikan para dosen yang
» Jumlah program studi tertentu yang masih terbatas.
mencukupi.
» Biaya studi ke luar negeri yang sangat mahal.
» Jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Dan
Ancaman sebagainya.
» Kampanye perguruan tinggi luar negeri yang sangat gencar. Kelemahan
» Makin banyaknya jumlah perguruan tinggi yang berkumpul di » Laboratorium yang kurang mencukupi.
suatu lokasi tertentu.
» Disiplin dosen yang kurang memuaskan.
» Berkurangnya pendapatan rata-rata penduduk karena krisis
» Sistem penggajian yang kurang kompetitif. Dan
ekonomi yang tidak kunjung selesai. Dan sebagainya.
sebagainya.
19
Formulasi Strategi
• Penentuan Misi, Misi adalah tujuan atau penyebab mengapa
suatuperusahaan itu didirikan. Rumusan misi yang baik akan menggambarkan seca
ra jelas tujuan dasar dan unik dari perusahaan yang membedakan dari perusahaanl
ain, dalam arti keunikan produk yang dihasilkan dan pasar yang diarah.
• Penentuan Obyektif, Obyektif adalah hasil dari suatu aktivitas yang diharapkan
dapat dicapai dalamwaktu tertentu. Sedapat mungkin obyektif dinyatakan secara
kuantitatif, agarmudah untuk mengukurnya. Obyektif haruslah merupakan hasil
yang sesuaidengan misi perusahaan.
Implementasi Strategi
kegiatan manajemen untuk menterjemahkan strategidan kebijaksanaan ke
dalam aktivitas melalui pengembangan dan pembuatanprogram, penyusunan
anggaran, dan pembuatan prosedur.
» Penyusunan Program
- Jangka panjang
- Jangka menengah
- Jangka pendek
» Pembuatan Anggaran
» Pembuatan Prosedur
21
Pengawasan
Pengawasan dan evaluasi adalah kegiatan yang saling menunjang.
Pengawasandilakukan disamping untuk membandingkan kinerja yang dicapai
dengan kinerja
yang diharapkan, juga dinilai dan diukur sejauh mana obyektif dapat dicapai.
Studi Kelayakan
Di atas disebut mengenai studi kelayakan sebagai contoh program jangka
pendekatau program jangka panjang. Sebetulnya studi kelayakan dapat dilakukan
dalambeberapa tahap, secara singkat mengenai garis besar (jangka panjang), atau
secaraterinci (jangka pendek)
22
Hirarki Strategi
Strategi Korporat
Pada tingkat ini, strategi menggambarkan pedoman umum atau sikap umumdalam
menghadapi rencana pengembangan perusahaan dan manajemen dariberbagai cabang
bisnis dari berbagai jenis produk dan untuk mencapaikeseimbangan antara berbagai
jenis bisnis tersebut.
Strategi Bisnis
Strategi bisnis atau kadang-kadang disebut juga strategi kompetitif,dikembangkan di
tingkat divisi yang dapat dianggap sebagai strategic businessunit (SBU).
Strategi Fungsi
Strategi pada tingkat ini umumnya berkonsentrasi pada pemanfaatan secara maksimal
produktivitas sumber daya yang dimiliki perusahaan. Strategi Business Unit (SBU),
SBU ialah konsep untuk membagi perusahaan ke dalam beberapa unit bisnis yang dapat
berdiri sendiri, mandiri,otonom. Pengertian terakhir ini berlaku dalam pembuatan
rencana bisnis setiaptahun, pembuatan anggaran, pembuatan neraca keuangan,
perhitungan rugi laba,dan sebagainya. Dengan demikian, setiap divisi yang ditentukan
menjadi SBUharus bertanggung jawab sepenuhnya atas keuntungan yang diperoleh, dan
untukitu diberikan otonomi luas dan penuh, tentu saja dalam batas-batas
kebijakankantor pusat.
23
TERIMA
KASIH !!!
Bab 4
Perguruan Tinggi dan
Tantangan Globalisasi
A. Pengertian Globalisasi
» Dalam artikelnya berjudul : “Globalization : Threat of Opportunity”, International Monetory Fund
memberikan definisi mengenai globalisasi sebagai berikut.
‘Globalization is the increasing inetgratiion of economics around the world, particulary through trade
and financial flows. It also refers to the movement of people (labor) and knowledge (technology) accros
international borders. It refers to an extention beyond national borders of the same market forces
that have operated for centuries at all levels of human economics activity.’
Perdagangan
Adanya peningkatan dari 19% di tahun 1971
menjadi 29% di tahun 1999, namun tampak
ketimpangan untuk beberapa regional.
Pergerakan Modal
Selama tahun 1900-an terjadi kenaikan
pergerakan besar-besaran modal swasta ke
negara-negara yang sedang berkembang.
Pergerakan Orang
Pekerja berpindah dari satu negara ke negara lain
dalam rangka mencari penghidupan yang lebih
baik.
Tantangan Lain
Tantangan yang dimaksud adalah mengenai struktur institusi
dan kebiasaan cara berfikir, misalnya yang berkenaan dengan
akreditasi, milik intelektual dan universitas sebagai komunitas.
Studi Kasus : Universitas 21