com/hangye/
节日 PPT 模板: www.1ppt.com/jieri/ PPT 素材下载: www.1ppt.com/sucai/
PPT 背景图片: www.1ppt.com/beijing/ PPT 图表下载: www.1ppt.com/tubiao/
优秀 PPT 下载: www.1ppt.com/xiazai/ PPT 教程: www.1ppt.com/powerpoint/
Word 教程: www.1ppt.com/word/ Excel 教程: www.1ppt.com/excel/
资料下载: www.1ppt.com/ziliao/ PPT 课件下载: www.1ppt.com/kejian/
范文下载: www.1ppt.com/fanwen/ 试卷下载: www.1ppt.com/shiti/
教案下载: www.1ppt.com/jiaoan/
字体下载: www.1ppt.com/ziti/
Asuhan Kebidanan
Pasca Persalinan Dan Menyusui
Dosen : Noviyani Hartuti, S.SiT,M,Kes
“ Infeksi Nifas “
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
Banyak infeksi terdeteksi dengan demam sekitar 38 derajat Celcius, menggigil atau perasaan tidak
enak badan, dan kadang hanya itu gejala-gejala yang nampak jelas.
Nyeri perut bawah, demam rendah, serta keputihan dan lokia yang berbau busuk (tanda-
tanda endometritis)
Area yang terasa sakit, keras, hangat dan merah (biasanya hanya pada satu payudara) dan
demam, menggigil, nyeri otot, kelelahan atau sakit kepala (tanda-tanda mastitis)
Kemerahan, cairan, pembengkakan, hangat atau meningkatnya rasa sakit di sekitar area
sayatan atau luka. Hal tersebut bisa terjadi di sayatan operasi caesar, episiotomi atau luka
gores, atau sayatan yang terlihat seperti akan terpisah
Sulit dan nyeri saat buang air kecil, merasa seperti ingin buang air kecil dengan sering dan
mendesak. Namun, hanya sedikit urin, tidak ada urin yang keluar, atau urin keruh dan
berdarah (tanda-tanda infeksi saluran kemih).
Apa Bakteriologi Nifas atau apa penyebab infeksi nifas ?
Infeksi postpartum atau infeksi nifas lebih jarang ditemui sejak munculnya
antiseptik . Namun, beberapa flora kulit seperti Streptococcus ataunStaphylococcus
serta bakteri lain masih menjadi penyebab infeksi postpartum. Bakteri-bakteri
tersebut berkembang pada lingkungan yang lembab dan hangat.Infeksi postpartum
seringkali muncul di rahim setelah persalinan. Rahim dapat terinfeksi apabila
kantung ketuban terinfeksi. Infeksi nifas umumnya disebabkan oleh bakteri yang
dalam keadaan normal berada didalam usus dan jalan lahir. Gorback mendapatkan
dari 70% biakan serviks normal dapat pula ditemukan bakteri anaerob dan aerob
yang patogen.
patologi nifas
Setelah kalah III, daerah bekas insersio plasenta merupakan sebuah luka dengan diameter
kira-kira 4 cm. Permukaannya tidak rata, berbenjol-benjol karena banyaknya Vena yang
ditutupi trombus. Daerah ini merupakan tempat yang baik untuk tumbuhnya kuman-kuman
dan masuknya jenis-jenis yang patogen dalam tubuh wanita. Serviks sering mengalami
perlukaan pada persalinan, demikian juga vulva, vagina, dan perineum, yang semuanya
merupakan tempat masuknya kuman kuman patogen. Proses radang dapat terbatas pada
luka luka tersebut atau dapat menyebar di luar luka asalnya.
Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada pemeriksaan dalam atau
operasi membawa bakteri yang sudah ada dalam vagina ke dalam uterus. Kemungkinan lain
ialah bahwa sarung tangan atau alat-alat yang dimasukkan ke dalam jalan lahir tidak
sepenuhnya bebas dari kuman kuman
Dalam rumah sakit selalu banyak kuman kuman patogen, berasal dari penderita-
penderita dengan berbagai jenis infeksi. Kuman-kuman ini bisa dibawa oleh aliran
udara ke mana-mana, antara lain ke Banddoek, kain-kain alat-alat yang suci-hama,
dan yang digunakan untuk merawat wanita dalam persalinan atau pada waktu nifas.
Faktor resiko terjadinya infeksi itu Berdasarkan metode yang digunakan untuk persalinan, risiko
terkena infeksi setelah persalinan berbeda-beda. Kemungkinan mengalami infeksi adalah:
1. 1-3% pada persalinan normal melalui vagina
2. 5-15% pada operasi caesar yang terjadwal dan dilakukan sebelum persalinan dimulai
3. 15-20% pada persalinan non-caesar tak terjadwal yang dilakukan setelah persalinan dimulai
Ada berbagai faktor tambahan yang meningkatkan risiko wanita terkena infeksi, meliputi:
4. Anemia
5. Obesitas
6. Bacterial vaginosis, infeksi menular seksual
7. Beberapa pemeriksaan vagina selama persalinan
8. Memonitor janin secara internal
9. Persalinan yang berkepanjangan
10. Jeda antara pecahnya ketuban dan persalinan
11. Kolonisasi saluran vagina dengan bakteri streptococcus golongan B
12. Memiliki sisa plasenta pada rahim setelah persalinan
13. Perdarahan berlebih setelah persalinan (perdarahan postpartum)
PENCEGAHAN INFEKSI NIFAS
“ Selama kehamilan “
Pencegahan infeksi selama kehamilan, antara lain:
1. Perbaikan gizi.
2. Hubungan seksual pada umur kehamilan tua sebaiknya tidak dilakukan.
“ Selama persalinan “
Pencegahan infeksi selama persalinan adalah sebagai berikut:
1. Membatasi masuknya kuman-kuman ke dalam jalan lahir.
2. Membatasi perlukaan jalan lahir.
3. Mencegah perdarahan banyak.
4. Menghindari persalinan lama.
5. Menjaga sterilitas ruang bersalin dan alat yang digunakan
“ Selama nifas “
Pencegahan infeksi selama nifas antara lain :
1. Perawatan luka post partum dengan teknik aseptic
2. Semua alat dan kain yang berhubungan dengan daerah genital harus suci hama
3. Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan ibu nifas
yang sehat., Membatasi tamu yang berkunjung.dan Mobilisasi dini.
Apa saja pengobatan untuk infeksi nifas
jika pasien memiliki luka yang terinfeksi, mungkin diperlukan operasi terbuka dan
pengeringan. Selain itu, pasien mungkin akan mulai merasa membaik dalam beberapa hari
setelah memulai antibiotik. Jangan lupa untuk minum banyak cairan (air) untuk mencegah
dehidrasi, serta istirahat sebanyak mungkin untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Apa Masalah Lain Yang Biasa Dihadapi Pada Masa Nifas
1. Masalah nyeri
Sebagian wanita mengalami rasa nyeri meskipun persalinan normal 8-60 jam
Post partum : nyeri pada shymphisis 3-4 hari pertama, nyeri perineum, dysuria, nyeri leher
atau punggung dengan ibu mendapat anastesi general bedrest dan pemberian analgesik.
2. HEMOROID
Penyebab : wanita yang cenderung mengalami konstipasi, penanganan pembuluh darah pada
bagian anus dan rektum pada saat meneran.
Cara mengatasi: duduk diatas air hangat atau dingin, hindari duduk terlalu lama, banyak minum
dan banyak makan makanan berserat, pemberian analgesik.
Apa Faktor Predisposisi
TERIMAKASIH