1 Melatih mahasiswa melakukan pengukuran evaporasi secara langsung di lapangan
2 Mengetahui besarnya evaporasi yang terjadi pada satu hari
3 Membedakan besarnya evaporasi air jernih dengan air tercemar
pada waktu yang sama
4 Melatih pemahaman Dasar Teori Evaporasi
Proses Pertukaran Dipengaruhi oleh suhu
01 Evaporasi merupakan proses pertukaran molekul air menjadi uap 02 Penguapan ini terjadi pada tiap keadaan suhu, sampai udara di atas permukaan air di atmosfer, atau dengan kata menjadi jenuh uap air lain merupakan peristiwa berubahnya air atau es menjadi uap air di udara
Terdiri dari 2 peristiwa evaporasi Faktor lain
03 Interface evaporation, Vertical Vaportransfer 04 Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan adalah kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, temperatur air, kedalaman air, luas permukaan air, kualitas air, topografi, dan iklim. Alat dan Bahan
Panci Dua Sampel air Pencatat Waktu Alat tulis
Evaporasi (air jernih) dan (air kotor) Tata Cara Praktikum Evaporasi
• Siapkan 2 buah Panci Evaporasi secara lengkap
• Siapkan 2 macam sampel air (air jernih dan air keruh) dan masukkan ke dalam dua buah Panci Evaporasi tersebut sampai ketinggian tertentu. • Letakkan kedua Panci Evaporasi dengan sampel air tersebut di tempat yang ditetapkan, dan Jarak kedua panci tidak jauh. • Pada jam 07.00 WIB catat ketinggian air sampel pada kedua Panci. • Biarkah penguapan terjadi selama 24 jam • Selanjutnya amati ketinggian air pada jam 07.00 WIB hari kemudian. • Hitung penyusutan ketinggian air pada kedua panci. Angka ini merupakan evaporasi yang terjadi pada kedua sampel air yang berbeda.