Anda di halaman 1dari 80

PENGANTAR EKONOMIKA (2 SKS)

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIKARTA

DOSEN : Ir. AKHMAD RIFANDY, ST, MT, CPI

KONTRAK PERKULIAHAN :
ABSENSI : 10 % (KEHADIRAN MIN. 80%)
TUGAS : 20 %
UTS : 30 %
UAS : 40 %
A. Pengantar Ilmu Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi


Studi mengenai bgmn upaya manusia sbg pelaku
ekonomi utk memenuhi kebutuhannya yg tdk
terbatas jumlahnya dlm memanfaatkan sumberdaya
yg terbatas
Konsep Dasar
Studi mengenai bgmn masyarakat menentukan
pilihan (dg/tanpa uang) dg menggunakan
sumberdaya yg terbatas utk menghasilkan berbagai
jenis barang/jasa utk kepentingan industri serta
berusaha mendistribusikannya sebagai barang/jasa
konsumsi (sekarang/kedepan) kpd berbagai
golongan masyarakat (Paul A. Samuelson)
Permasalahan Ekonomi
Tema Utama Ilmu Ekonomi
1. Kelangkaan
barang/jasa semakin langka (terbatas) semakin bernilai
2. Pilihan
Pelaku ekonomi memilih alternatif terbaik utk memenuhi
kebutuhannya
3. Spesialisasi
Pelaku ekonomi melakukan spesialisasi utk mendapatkan
keuntungan relatif dari produk yg dihasilkan
4. Pertukaran
Utk mendapatkan kebutuhan produksi yg diinginkan, para
pelaku ekonomi dari berbagai spesialisasi akan
melakukan perdagangan scr sukarela
Sumberdaya Ekonomi/Faktor2 Produksi

Faktor2 yg dpt dipergunakan dlm proses produksi


utk menghasilkan barang/jasa yg dibutuhkan
Macam2 Sumberdaya Ekonomi
Tanah, Tenaga Kerja, Modal, Keahlian, SDA

Sifat Sumberdaya Ekonomi


1.Terbatas
2.Dpt dikombinasikan utk menghasilkan barang
tertentu
3.Dpt/Tdk dpt diperbaharui
Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Analisa ekonomi yg menggambarkan keadaan
perekonomian melalui data-data faktual yg relevan
mengenai mslh ekonomi tertentu
2.Teori Ekonomi
Pandangan2 yg menggambarkan sifat2 hubungan
kausalitas yg ada dlm kegitan ekonomi n membuat
ramalan2
3. Ekonomi Terapan
Telaah kebijakan2 yg perlu diambil utk mengatasi
mslh ekonomi berdasrkan teori2 & data ekonomi
Macam-Macam Sistem Perekonomian

1.Sistem Tradisional (subsisten)


2.Sistem Perencanaan (Sosialis)
3.Sistem Pasar (Kapitalis)
4.Sistem Campuran
B. Mikro & Makro Ekonomi

Ekonomi Mikro
Ilmu yg mempelajari kegiatan ekonomi parsial (unit2
kecil) dr kegiatan ekonomi individual, yg dikenal sbg
konsumen & produsen individual
Ex: Interaksi di pasar barang, tingkah laku penjual dan
pembeli, interaksi di pasar faktor produksi)
Tujuan
Mengetahui bgmn meningkatkan kepuasan konsumen
& memaksimumkan keuntungan produsen
Ekonomi Makro
Ilmu yg mempelajari tingkah laku kelompok pelaku
ekonomi secara keseluruhan serta mempelajari gejala-
gejala yg timbul dlm perekonomian suatu negara

Ex: Perekonomian nasional, Pengeluaran agregat,


Pengangguran dan Inflasi

Tujuan
Bgmn meningkatkan kesejahteraan seluruh
masyarakat suatu negara
TUGAS 1 :
Buatlah tanggapan mengenai artikel ini dilihat dari sudut pandang
mikro dan makro ekonomi

SUMBER : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210926133258-17-
279235/krisis-hantam-eropa-inggris-jadikan-batu-bara-primadona
1. Permintaan dan Penawaran
(Pengertian, Hukum, dan Teori)

Definisi Permintaan
Banyaknya jumlah barang yg diminta di suatu pasar
dg tingkat harga, dlm periode dan tempat tertentu

Hukum Permintaan
Bila harga barang naik, permintaan barang tsb akan
turun,dan sebaliknya
Teori Permintaan
Perbandingan lurus antara permintaan thdp harganya,
yaitu apabila permintaan naik maka harga relatif naik,
dan sebaliknya

Faktor2 yg memengaruhi permintaan:


1. Harga barang
2. Tingkat pendapatan
3. Jumlah penduduk
4. Selera dan prediksi masa depan
5. Harga barang subtitusi
Q naik maka P Turun, Q turun maka P naik
Definisi Penawaran
Banyaknya barang yg ditawarkan produsen di pasar
dlm periode dan tingkat harga tertentu

Hukum Penawaran
Perbandingan lurus antara harga thdp jumlah barang
yg ditawarkan, yaitu apabila harga naik maka
penawaran akan meningkat, dan sebaliknya
Teori Penawaran
Perbandingan terbalik antara penawaran thdp harga,
yaitu apabila penawaran naik maka maka harga
relatif turun, dan sebaliknya
Faktor2 yg memengaruhi penawaran:
1. Harga barang tsb
2. Harga barang lain
3. Ongkos dan biaya produksi
4. Tujuan produksi dr perusahaan
5. Tekonologi yg digunakan
Kurva Penawaran

2500

2000 A

1500
P

B
1000
C
E D
500

0
0 200 400 600 800
Q

P naik maka Q naik, P turun maka Q turun


2. Pasar

Tempat pertemuan antara pelaku ekonomi yg saling


berinteraksi dlm bentuk jual beli barang/jasa tertentu

Fungsi Pasar
1.Menetapkan nilai barang/jasa
2.Mengorganisir cara menghasilkan barang/jasa
3.Mendistribusikan barang/jasa
4.Membatasi barang/jasa
5.Mempertahankan & mempersiapkan keperluan
masa datang
Struktur Pasar

1. Pasar persaingan sempurna


Pasar yg setiap produsen bebas keluar masuk dg
jumlah barang/jasa yg relatif banyak. Perusahaan &
konsumen scr individu tdk dpt memengaruhi harga

2. Pasar monopoli murni


Pasar yg hanya terdapat satu penjual dari suatu
produk & tdk ada barang pengganti yg kualitasnya
baik shg dpt memengaruhi harga
3. Pasar oligopoli
Pasar yg produsen penjual barang/jasa yg sama
jumlahnya sedikit, shg masing2 dpt memengaruhi
penjualan/harga
4. Pasar persaingan monopolistik
Pasar yg terdapat banyak penjual suatu produk
tetapi produk dari masing2 penjual tsb dibedakan
oleh anggapan/citra dr stp konsumen produk tsb
3. Arti & Kedudukan Bank

Bank
Tempat penyimpanan uang, penyaluran kredit, &
lalulintas pembayaran

Kedudukan Bank
Memperlancar pembayaran, mengintensifkan
pemakaian uang, memberi kredit, & mengurangi
tekanan inflasi
Macam2 Bank
1. Bank primer
Bank yg dapat mengedarkan uang kartal, giral, &
mengikuti kliring, terdiri dari:
a. Bank sirkulasi (sentral)
Bank yg dpt mencetak uang kartal dan giral, serta
menjadi pusat kliring
b. Bank dagang umum
Bank yg dpt mengedarkan uang giral & menjadi sub
kliring, terdiri dari:
- Bank dagang umum dg area operasi dlm negeri
- Bank dagang umum devisa dg area operasi
internasional
2.Bank Sekunder Bank yg tdk dpt mengedarkan
uang kartal & uang giral, shg tdk dpt ikut kliring
& mengeluarkan cek (Bank Tabungan)

Jenis Simpanan Bank


1.Rekening koran
2.Deposito
3.Tabungan
4. ARTI & FUNGSI UANG

Uang
Alat pembayaran yang syah dan menjadi standar
nilai dari barang2 dan jasa2
Jenis Uang
1.Uang Kartal
Alat pembayaran yg syah & mendpt perlindungan
hukum suatu negara
2.Uang Giral
Alat pembayaran yang syah & menjadi pengganti
uang kartal, tetapi tidak dilindungi oleh hukum
(ex: cek, giro, dollar AS di Indonesia)
Nilai Uang Kartal
1. Nilai Nominal
Nilai (angka) yg tercantum dlm uang tsb
2. Nilai Intrinsik
Harga dari bahan baku uang tersebut
3. Nilai kurs
Perbandingan harga antara uang kartal suatu
negara dengan uang kartal negara lain
4. Nilai Tukar
Banyaknya barang/jasa yg diperoleh dg satu
kesatuan uang
Perubahan Nilai Uang
1.Sanering
Merubah nilai nominal uang tsb dg jln
pemotongan nilai uang (Rp. 1000,- jd Rp 100,-)
2. Revaluasi
Menurunkan nilai kurs dlm money changer (1$ =
Rp 7.000 diturunkan menjd 1$ = Rp 8.900,-)
3. Deflasi
Naiknya nilai tukar dari uang
4. Inflasi
Turunnya nilai tukar uang
Pengendalian Jumlah Uang Beredar

1. Kebijakan Diskonto
Kebijakan pemerintah menaikan/menurunkan
suku bunga bank
2. Kebijakan Pasar Terbuka
Kebijakan pemerintah menjual/membeli surat-
surat berharga
3. Kebijakan Likuiditas
Kebijakan pemerintah menaikan/menurunkan
posisi prosentase likuiditas bank, yaitu batas
minimum penguasaan kewajiban bank dlm bentuk
uang kas atau saldo rekening koran di BI
5. Perekonomian Nasional

Pasal 33 UUD 1945 versi amandemen (Dasar2


demokrasi ekonomi Indonesia)
1.Perekonomian disusun sbg usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan
2.Cabang2 produksi yg penting bagi negara & yg
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara
3.Bumi & air & kekayaan alam yg terkandung di
dlmnya dikuasai oleh negara & dipergunakan utk
sebesar2nya kemakmuran rakyat
4.Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dg prinsip kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta menjaga
keseimbangan kemajuan & kesatuan ekonomi
nasional
5.Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pasal ini diatur dlm UU
6. KOPERASI
Badan usaha yg beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dg melandaskan kegiatannya
berdsrkan prinsip koperasi sekaligus sbg gerakan
ekonomi rakyat yg berdasar atas asas kekeluargaan
Tujuan:
1.Memajukan kesejahteraan anggota
2.Memajukan kesejahteraan masyarakat
3.Membangun tatanan perekonomian nasional utk
mewujudkan masyarakat adil & makmur
berdsrkan Pancasila & UUD’45
Prinsip Koperasi
1.Keanggotaan bersifat sukarela & terbuka
2.Pengelolaan dilakukan scr demokratis
3.Pembagian SHU dilakukan scr adil sesuai dg
besarnya jasa usaha masing2 anggota
4.Pemberian balas jasa yg terbatas atas modal
5.Kemandirian
6.Pendidikan perkoperasian
7.Kerjasama antar koperasi
JENIS JENIS KOPERASI

Jenis-jenis koperasi dapat dibedakan berdasarkan fungsinya.


Menurut UU RI No. 17 Tahun 2012, berikut ini adalah jenis
koperasi di Indonesia:

1. Koperasi Produksi
Apa itu koperasi produksi? Koperasi produksi adalah jenis
koperasi dimana para anggotanya terdiri dari para produsen,
baik itu produk barang maupun jasa.

Jenis koperasi ini menyediakan bahan baku dan menjual


barang-barang dari anggotanya dengan harga yang pantas.
Contohnya, koperasi peternak lebah dimana produk yang dijual
adalah madu dan makanan olahan dari madu.
2. Koperasi Konsumsi
Pengertian koperasi konsumen adalah koperasi yang dibentuk
dan diperuntukkan bagi konsumen barang dan jasa. Koperasi ini
umumnya menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari
seperti di toko kelontong.
Biasanya pembeli di koperasi konsumsi ini adalah dari para
anggotanya sendiri sehingga harga barang yang dijual
cenderung lebih murah dibanding toko pada umumnya.
Beberapa contoh koperasi konsumsi adalah koperasi karyawan
(KOPKAR), koperasi pegawai Republik Indonesia (KPRI),
koperasi siswa/ mahasiswa, dan lain-lain.

3. Koperasi Jasa
Apa itu koperasi jasa? Koperasi jasa adalah jenis koperasi yang
kegiatannya fokus pada layanan atau jasa kepada para anggota
koperasi dan masyarakat.
Beberapa contoh layanan yang disediakan oleh koperasi jasa
adalah jasa angkutan, jasa asuransi.
4. Koperasi Simpan Pinjam
Jenis koperasi ini juga disebut dengan koperasi kredit. Koperasi
simpan pinjam dibentuk untuk mengkomodasi kegiatan simpan-
pinjam bagi para anggota.

Anggota koperasi dapat meminjam dana dalam jangka pendek


kepada koperasi dengan syarat yang mudah dan bunganya
rendah.

5. Koperasi Serba Usaha (KSU)


Pengertian koperasi serba usaha adalah koperasi yang
menyediakan beberapa layanan sekaligus kepada para
anggotanya. Misalnya, selain menyediakan jasa simpan pinjam,
koperasi ini juga dapat menjual berbagai kebutuhan konsumen.
7. Kewirausahaan

Pengusaha/Wiraswasta/Enterpreneur
Pemimpin ekonomi yg mampu mendapatkan
peluang usaha utk mengelolanya (manajemen) ke
dlm teknik pengoperasian perusahaan)

Kriteria Pengusaha
1. Enerjik, cerdik, ahli peluang, fleksibel, & berani
2. Inovatif (tekno)
3. Ekspansif
Faktor2 yg menghambat Kewirausahaan: Sistem
sosial yg menolak kreativitas, sikap tradisional,
KKN, dan ketertinggalan tekno

Upaya mendorong kewirausahaan


“Menciptakan iklim kewirausahaan yg sehat” dg:
1.Memberikan kebebasan berusaha, dlm bentuk
perlindungan hak milik, penegakan hukum,
pendirian lembaga keuangan
2.Pengembagan kepribadian yg berorientasi pd
produktivitas, proses, kreativitas, dlm bentuk
pendirian lembaga ilmiah & lembaga praktek
Jawablah pertanyaan2 berikut ini dg jelas !
1.Sebutkan & jelaskan (minimal empat) akibat
negatif yg menurut Anda muncul dari
berkembangnya budaya KKN dlm pembangunan
ekonomi nasional !
2. Sebutkan & jelaskan (minimal empat) upaya2 yg
menurut Anda sebaiknya dilakukan oleh
pemerintah, agar Koperasi Indonesia dpt
berkembang lbh baik !
3.Jelaskan peran-peran perguruan tinggi dan
mahasiswa dlm pembangunan ekonomi nasional !
8. Dasar-Dasar Pembangunan Ekonomi
1. Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan Ekonomi
Mengacu pd mslh perekonomian negara terbelakang,
yaitu pengembangan sumber2 ekonomi yg tdk/blm
digunakan wlpn penggunaannya telah ckp dikenal
Pertumbuhan Ekonomi
Mengacu pd mslh perekonomian negara maju, yaitu
penggunaan sumber-sumber ekonomi yg tlh dilakukan
smp batas tertentu
2. Negara kurang berkembang (underdeveloped)
Negara/daerah yg tdk memiliki kemampuan utk
berkembag (miskin/backward)
Negara Tidak Berkembang
Negara/daerah yg tdk memiliki prospek utk
berkembang (poor)
Negara Sedang Berkembang
“The Developing Countries”, negara kurang berkembang
yg sedang melakukan pembangunan
3. Ciri2 negara terbelakang
a. Kemiskinan umum
b. Pertanian sbg pencarian utama
c. Ekonomi dualistik
d. SDA kurang terolah
e. Pengangguran (+ tersembunyi)
f. Keterbelakangan ekonomi
g. Keterbelakangan teknologi
4. Hambatan Pembagunan Ekonomi
a. Lingkaran setan kemiskinan
b. Tk pembentukan modal yg rendah
c. Aspek sosial budaya
d. Kekuatan internasional

5. Persyaratan Dasar Pembangunan Ekonomi


a. Kemandirian
b. Menghindari ketidaksempurnaan pasar
c. Pembentukan modal
d. Investasi yg tepat
e. Perubahan sosial budaya
f. Perbaikan administrasi pemerintahan
6. Ciri2 Pertumbuhan Ekonomi Modern
a. Laju pertumbuhan penduduk seimbang dg produk
perkapita
b. Peningkatan produktivitas
c. Urbanisasi
d. Ekspansi negara maju
e. Adanya arus barang, modal, dan orang antar bangsa
Perdagangan
International

by : Ir. Akhmad Rifandy, S.T, M.T, CPI


Definisi
 Perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan
penduduk negara lain
atas dasar kesepakatan
bersama
 Perdagangan antara dua
negara atau lebih yang
saling menguntungkan
Faktor – Faktor pendorong terjadinya
perdagangan internasional
 Sumber daya alam
(SDA)
 Selera
 Penghematan biaya
produksi (efisiensi)
 Tingkat teknologi
Faktor – Faktor pendorong lainnya
perdagangan internasional
 Untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa dalam negeri
 Keinginan memperoleh
keuntungan dan meningkatkan
pendapatan negara.
 Adanya perbedaan
kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
dalam mengolah sumber daya
ekonomi.
Faktor – Faktor pendorong lainnya
perdagangan internasional
 Adanya kelebihan produk
dalam negeri sehingga perlu
pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
 Keinginan membuka kerja
sama, hubungan politik dan
dukungan dari negara lain.
 Terjadinya era globalisasi
sehingga tidak satu negara
pun di dunia dapat hidup
sendiri.
Manfaat Perdagangan
Internasional
 Memperoleh Devisa
 Memperluas
Kesempatan Kerja
 Menstabilkan Harga-
Harga
 Meningkatkan
Kualitas Konsumsi
 Mempercepat Alih
Teknologi
Menurut Sudono Sukirno
 Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
 Memperluas pasar dan menambah
keuntungan
 Transfer teknologi modern
Teori Keunggulan Perdagangan
Internasional
 Teori Keunggulan Mutlak (Absolute
Advantage Theory) Adam Smith
– Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan
mutlak apabila negara tersebut mampu
memproduksi lebih banyak barang dari negara
lain, dengan menggunakan sumber daya
produksi yang sama. Dengan keunggulan itu
mereka akan memperoleh keuntungan dalam
perdagangan internasional.
 Teori Keunggulan Komparatif (Comparative
Advantedge Theory) David Ricardo
– Suatu negara dapat melakukan perdagangan
internasional meskipun tidak memiliki
keunggulan mutlak, yakni dengan
berspesialisasi pada barang yang memiliki
kekurangan yang kecil dibandingkan dengan
produksi barang lain.
Dampak terhadap produktifitas dan
konsumsi negara yang bersangkutan
 Menurunkan biaya produksi melalui
kenaikan tingkat produksi (skala ekonomi)
 Meningkatkan produktifitas pekerja karena
adanya spesialisasi
 Meningkatkan kemampuan konsumsi
masyarakat
 Meningkatkan pilihan barang konsumsi
masyarakat
Wujud hubungan dagang
antar negara
 Ekspor  hubungan dagang melalui
penualan barang yang dihasilkan di suatub
negara ke negara lain.
 Impor  hubungan dagang dengan cara
membeli barang dari luar negeri untuk
kebutuhan dalam negeri
Devisa
 Segala mata uang asing yang beredar
dalam negeri suatu negara dan memiliki
catatan kurs resmi di bank sentral
Fungsi Devisa
 Alat tukar internasional
 Alat pembayaran luar negeri
 Alat stabilisasi mata uang suatu negara
Sumber penerimaan devisa berupa

 Ekspor barang dan jasa


 Pinjaman luar negeri
 Bunga atau pendapatan investasi
Nilai tukar Valuta Asing (Kurs)
 Jumlah satuan mata uang yang harus
diserahkan untuk mendapatkan satu satuan
mata uang asing
 Perbandingan nilai antara mata uang dalam
negeri dengan mata uang asing
 Nilai kurs berubah tergantung permintaan
dan penawaran
Fungsi Kurs
 Pembayaran antar negara
 Pertukaran barang dan jasa
 Mengukur kekayaan
 Menimbun kekayaan
 Cadangan moneter
Kurs
 Kurs Jual  kurs valas yang digunakan jika
bank/money changer menjual valas kepada
nasabah
 Kurs Beli  kurs valas yang digunakan
ketika bank/money changer membeli vasal
sari nasabah

Anda mungkin juga menyukai