Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KETERGANTUNGAN ANTARRUANG DAN


PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Guru Pemimbing : Zulkarnain, S.Ag

Disusun oleh : Kelompok I


Kelas : IX
Anggota : 1. NINGSIH
2. RISKA
3. IDA

MTs DARUL HAMID


2023
KATA PENGANTAR

 Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan kita begitu banyak 
nikmat di antaranya nikmat kesehatan, kesempatan, iman, sehingga kita
m a s i h m e r a s a k a n indahnya dunia dn sehingga kita dapat membuat mkalah ini dengan
penuh tanggung jawab.Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami meny
ampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segisusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerimasegala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki Tugas makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga Tugas
Makalah tentang Mengidentifikasi Ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep
ekonomi dan Pengaruhnya ini dapat memberikan manfaat maupuninpirasi terhadap
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk mencapai kemakmuran. Kemakmurandimaksudkan sebag
ai
kemampuan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan sebaik- baiknya melal
ui alat pemuas kebutuhan yang ada. Dengan kata lain seorang yang makmur adalah seorang
yang relatif seluruh kebutuhannya telah terpenuhi (kebutuhan = alat
pemuaskebutuhan).Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan
konsumsi barang dan jasa. Sementarayang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom
adalah orang menggunakan konsep ekonomidan data dalam bekerja.Manusia sebagai mahluk
sosial, tidak akan pernah lepas dari aktivitas-aktivitasekonomisebagai upaya dalam
memenuhi kebutuhannya. Aktivitas-aktivitas tersebutsering juga disbutdengan
proses ekonomi. Proses ekonomi sendiri adalah aktivitassecara keseruhan dari kegiatanekomi
yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi, dan juga Harga , Pasar Pasar memang sering
dikaitkan dengan tempat, yaitu tempat bertemunya pihak pembelidan penjual untuk
melakukan transaksi sehingga terjadi proses jual beli.Harga pasar sebuah barang dapat
mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan labaatas pembayaran faktor-faktor
produksi (tenaga kerja, tanah, capital, dan kewiraswastaan).Dalam cara tersebut
harga menjadi suatu pengukur dasar pada sistem perekonomian secarakeseluruhan
karena mempengaruhi alokasi sumber-sumber yang ada. Suatu tingkat upah yangtinggi
dapat menarik tenaga kerja lebih banyak. Begitu pula pada tingkat bunga yang
tinggi,akan menarik capital lebih besar 

B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari Materi ini yaitu
1.Apa Pengertian Ketergantungan Antarruang?
2.Bagaimana hubungan anarruang denga aktivitas manusia?
3.Apa pengertian Interaksi Antarruang?
4.Siapa Saja pelaku ekonomi?
5.Apa saja Faktor-faktor produksi?
6. Apa itu Ekonomi ?
7. Bagaimana Kegiatan Perekonomian ?
8. Keterkaitan Kegiatan Perekonomian !
9. Bgaimana Kegiatan Kegiatan Dari keterkaitan Perekonomian !

C.Tujuan
Makalah yang kami buat Tujuannya

-Agar dapat mengetahui Pengertian Ketergantungan Antarruang

-Agar mengetahui Bagaimana hubungan anarruang denga aktivitas


manusia
-Apa pengertian Interaksi Antarruang
-Agar dapat mengetahui pelaku ekonomi-Agar mengetahui
Faktor-faktor produksi
- Agar ita dapat mengetahui apa itu Ekonomi
- Agar supaya Kita dapat mengetahui bagaimana Kegiatan – kegiatan
Perekonomian seharihari
- supaya kita dapat menegtahui ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekomomi
- Supaya kita semua dapat mengetahui Tinggat hanrga barang dan juga
pasar pada konsep perekonomian

- Dapat mengetahui Tngkat harga suatu barang dan juga tingkat Pasar 


BAB II

PEMBAHASAN
A. Perdagangan Internasional

1.   Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan tidak hanya dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan
antarnegara. Tidak ada negara yang  dapat  menghasilkan  kebutuhan  sendiri.  Misalnya,
Amerika  sebagai negara superpower, tidak mampu memenuhi kebutuhan negara sendiri,
karena ada barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan. Amerika tidak dapat
memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak dari Timur Tengah dan sebaliknya
negara Timur membutuhkan barang dari negara lain. Tidak ada negara yang dapat memenuhi
kebutuhan negaranya sendiri. Barang yang dihasilkan oleh negara yang satu berbeda dengan
barang yang dihasilkan oleh negara lain. Perbedaan inilah yang menimbulkan pertukaran
hasil antara satu negara dan negara lain.

Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke
negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara
lain. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor
disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya
memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor.
Negara pelaku impor disebut importir.

Dengan demikian dalam perdagangan antarnegara terdapat arus barang keluar dan arus
barang masuk. Secara tidak langsung dalam perdagangan antarnegara terjadi tukar-menukar
barang antarnegara. Tukar-menukar barang antarnegara ini dilakukan dengan perantaraan
uang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran
barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. 

Berdasarkan kegiatan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri sebenarnya


kegiatan yang dilakukan sama yaitu pertukaran barang dan jasa. Namun terdapat beberapa
perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional. Perbedaan ini
dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
2.   Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Faktor   yang mendorong   terjadinya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.

 Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.


 Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
 Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Perbedaan Budaya Suatu Bangsa
 Perbedaan  lain  yang  mempengaruhi  perdagangan  internasional  yaitu perbedaan
harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.

3.   Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional 

a. Manfaat Perdagangan Internasional

Dalam perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa manfaat
yang diperoleh sebagai berikut.

 Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.


 Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi
yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
 Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang
dengan mudah dan harga murah.
 Mendorong  kegiatan  produksi.  Setiap  negara  berusaha  memperluas pemasaran
barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat
ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
 Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
 Kegiatan   produksi   dapat   meningkatkan   hasil   sehingga   perusahaan bertambah
maju dan membuka kesempatan kerja.
 Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
 Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing- masing negara
ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat
mengurangi pengangguran.

b. Hambatan Perdagangan Internasional

Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional, ada beberapa
hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional. Hambatan perdagangan
internasional menyangkut harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam
negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, adanya peraturan, dumping,
pertentangan politik, dan peperangan.

1. Proteksi 

Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan hambatan


perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri ini disebut
proteksi. 

2. Kuota

Kuota merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu
negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan
volumenya. 

3. Tarif

Tarif merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini dengan
tujuan dapat meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindungi poduk dalam
negeri. 

4. Politik dumping
Politik dumping merupakan kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di
dalam negeri. 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Konsep yang memberikangambaran tentang adanya kondisi saling mempengaruhi dan
ketergantungan antar komponenruang muka bumi. baik antara faktor alami, faktor
alam dengan manusia, alam dengan kondisisosial budaya, Dan yang menjadi
penyebab terjadinya ketergantungan antara ruang salah satunya adalah perbedaan
hasil Sumber Daya Alam.
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai