Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Kampus II : Jl. H.A.M. Rifaddin, Harapan Baru Loa Janan Ilir Samarinda
Kalimantan Timur 75251
Website : http://www.iain-samarinda.ac.id Email : iainsamarinda@iainsamarinda.ac.id

UAS PENGANTAR EKONOMI ISLAM

Nama : DIAN HESTI PAHERAWATI

Nim : 2031710075

Prodi : Ekonomi Syari’ah 2

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam

Tahun : 2020/2021 (genap)

1. Apa pengertian uang ? Jelaskan fungsi beserta jenis – jenis uang ? Apa hubungan antara
uang dan perbankan ?

2. Apa pengertian permintaan ? Bagaimana bunyi hukum permintaan ? Apa saja faktor –
faktor yang mempengaruhi permintaan ? Mengapa kurva permintaan mempunyai slope
(koefisien arah) yang negatif ?

3. Apa pengertian penawaran ? Bagaimana bunyi hukum penawaran ? Apa saja faktor –
faktor yang mempengaruhi penawaran ? Mengapa kurva penawaran mempunyai slope
(koefisien arah) yang positif ?

4. Pasar dalam perekonomian :


a. Apa yang dimaksud dengan pasar monopoli ? Sebutkan ciri – ciri pasar monopoli ?
b. Sebutkan faktor – faktor yang memungkinkan sebuah perusahaan mendapatkan
kedudukan monopoli !
c. Apa saja dampak adanya monopoli yang dirasakan oleh masyarakat ?
d. Apa yang dimaksud dengan pasar oligopoli ? Sebutkan ciri – ciri pasar oligopoli ?
e. Berikan contoh pasar produk yang berbentuk oligopoli yang ada di Indonesia ?

5. Apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter ? Sebutkan dan
jelaskan instrumen dari kebijakan fiskal dan kebijakan moneter ?

JAWABAN

1. Pengertian: Uang adalah benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat tukar dalam
kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang berlaku didefinisikan alat
tukar. Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, uang memiliki makna yang lebih luas.
Uang diterima sebagai alat pembayaran transaksi jual beli atas barang dan jasa, serta
kekayaan atau aset berharga lainnya, dan juga sebagai alat pembayaran utang.

Fungsi : Fungsi Asli Uang

a. Uang sebagai alat tukar (medium of change). Transaksi dapat dilakukan tanpa
perlu menukarkan barang, tetapi hanya dengan menggunakan uang sebagai alat
tukar.
b. Uang sebagai satuan hitung (unit of account). Uang dapat menunjukkan nilai
barang atau jasa yang diberikan, menunjukkan nilai kekayaan, dan menghitung
jumlah pinjaman.
c. Uang sebagai alat penyimpanan nilai (valuta). Dalam hal ini, uang dapat
digunakan untuk mengalihkan daya beli masa sekarang ke masa yang akan
datang.

Fungsi Turunan Uang:

a. Uang sebagai alat pembayaran transaksi yang sah.


b. Uang sebagai alat pembayaran utang.
c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan.
d. Uang sebagai alat pemindah kekayaan.
e. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi.

Jenis-Jenis :

Menurut bahan pembuatannya, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

• Uang Logam. Jenis uang ini dibuat dari bahan logam (emas atau perak), bentuknya
mudah dikenali, nilainya tinggi dan stabil, tahan lama, dan dapat dibagi ke dalam satuan
yang lebih kecil.
• Uang Kertas. Uang yang terbuat dari kertas dengan standarisasi baku. Biasanya pada
uang kertas ini dapat ditemukan gambar dan cap khusus.

Menurut lembaga yang mengeluarkan, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

• Uang Kartal. Alat bayar yang sah dan digunakan dalam transaksi sehari-hari.
• Uang Giral. Uang yang berupa simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan,
misalnya cek.

Menurut nilainya, uang dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:

• Uang Penuh. Uang yang memiliki nilai bahan dan nilai nominal yang sama. Nominal
uang yang tertera sama dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang ini.
• Uang Tanda. Uang yang nilai bahan dan nominalnya berbeda. Misalnya, untuk membuat
uang Rp2.000, biaya yang diperlukan adalah Rp1.000.

Hubungan uang dan Perbankan : uang Indonesia di buat Olen perum peruri, Dan di
distribusikan oleh pihak bank. perbankan adalah instansi yang bekerja dalam bidang
keuangan. jika nilai uang menurun, maka bank akan mengalami kerugiaan, begitu juga
sebaliknya
2.Pengertian : Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang
yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan
keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan
permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

Bunyi hukum permintaan : “Hukum permintaan adalah apabila harga produk atau jasa
mengalami penurunan, maka jumlah permintaan mengalami kenaikan.”

Faktor –faktor yang mempengaruhi :

• Harga barang
• Pendapatan masyarakat.
• Selera masyarakat.
• Kualitas barang
• Harga barang lain
• Jumlah penduduk
• Ramalan masa depan

• Kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif karena adanya hubungan negatif
antara harga dengan permintaan barang.

3.Pengertian : Penawaran, dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu atau hubungan antara harga dengan kuantitas untuk setiap unit
waktu yang akan dijual oleh penjual.

Bunyi hukum penawaran : Hukum penawaran adalah apabila harga produk atau jasa naik,
maka jumlah penawaran akan meningkat.

Faktor –faktor yang mempengaruhi :


• Ketersediaan Sumber Daya
• Jumlah Penjual atau Produsen
• Tingkat Harga
• Harga Barang Pengganti
• Biaya Produksi
• Waktu produksi
• Kemajuan Teknologi
• Tingkat Mobilitas faktor produksi
• Kebijakan Pemerintah
• Pajak
• Perkiraan Harga di Masa Depan

• Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable – variabelnya


bekerja dalam arah yang sama. Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding
lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang
yang ditawarkan.

4.a=pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya ada satu perusahaan saja.
Perusahaan tersebut menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat, serta keuntungan yang diperoleh melebihi normal.
pasar monopoli memiliki ciri-ciri :

• Industri satu perusahaan


• Tidak ada barang pengganti yang serupa
• Perusahaan lain sulit masuk dalam industri
• Promosi iklan kurang dibutuhkan
b. Sumber daya merupakan bagian penting untuk dapat mendukung terjadinya pasar atau
perusahaan monopoli.
1. Tak ada usaha sejenis.
2. Tak ada pesaing bisnis yang sama
3. Pasar heterogen
4. Pembelinya di atas rata-rata UMR
c. Dampak negatif adanya monopoli :
1. Terjadinya Ketidakstabilan harga barang
2. Kecilnya Kuantitas produksi suatu perusahaan menimbulkan adanya biaya sosial kepada
masyarakat 3. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi
dengan sekecil kecilnya dan menaikan harga dengan setinggi- tingginya.
4. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab keberadaan usahanya hanya didasarkan atas
untung rugi saja.

Dampak positif globalisasi Monopoli dilihat dari aspek kreatifitas dan daya saing dengan
semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka diharapkan tumbuhnya kreatifitas
dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah
persaingan global.

d. Oligopoli adalah keadaan pasar dengan suatu komoditas yang hanya dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Persaingan antar perusahaan sangat ketat dan strategi pasarnya dilandasi oleh daya
cipta. Produk yang dihasilkan sangat beragam dan jenisnya dapat berbeda pada masing-masing
produsen.
Ciri-ciri:

• Dijalankan Dua Produsen atau Lebih. ...


• Produk yang Dijual Homogen dan Saling Menggantikan. ...
• Kebijakan Produsen Utama Sebagai Acuan Produsen Lainnya. ...
• Harga Barang di Pasar Relatif Sama. ...
• Produsen Baru Kesulitan Masuk Pasar. ...
• Membutuhkan Strategi Pemasaran yang Matang.
e.contoh produk Pasar Oligopoli

➢ Pasar oligopoli Murni (homogen)

Jenis yang pertama adalah pasar murni atau homogen. Maksudnya adalah produk yang
dipasarkan hanya satu macam tetapi variasinya banyak alias beragam.

➢ Pasar ologopoli terdifrensi

pasar terdiferensiasi. Ciri-cirinya adalah produsen tetap menjual produk homogen tetapi
persoalan harganya tidak berpatokan kepada produsen yang lainnya.

➢ Pasar oligopoli non kolusi

Jenis ini maksudnya adalah produsen yang akan memainkan harga tetapi dengan
membaca perkembangan produsen lainnya sebagai pesaing usaha.

➢ Pasar oligopoli kolusi

Maksudnya adalah kerjasama produsen dengan produsen lainnya untuk menaikkan harga
bersama-sama atau membiarkannya stagnan.

5.Pengertian Kebijakan Fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah.
Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang beredar.

Pengertian Kebijakan Moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral
dalam bentuk pengaturan persediaan uang untuk mencapai tujuan tertentu.

Intrumen Kebijakan fiskal :

1. Anggaran belanja seimbang. Anggaran belanja seimbang merujuk kepada anggaran yang
disesuaikan dengan keadaan atau kondisi perekonomian.
2. Stabilitas anggaran otomatis. Stabilitas anggaran otomatis, yaitu penekanan pengeluaran
pemerintah harus bermanfaat dan memiliki biaya relative dari berbagai program kegiatan.
3. Pengelolaan anggaran. hubungan belanja pemerintah dengan penerimaan pajak secara
langsung digunakan untuk memperkecil ketidakstabilan ekonomi dengan menyesuaikan
anggaran.
4. Pembiayaan fungsional. Pembiayaan ini merujuk kepada pengeluaran pemerintah yang
diatur untuk menghindari pengaruh langsung terhadap pendapatan nasional. Tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan kesempatan kerja.

Intrumen Kebijakan Moneter:

a.Open Market Operation (Kebijakan Operasi Pasar Terbuka)

Merupakan instrumen kebijakan moneter yang diambil oleh bank Sentral dengan menambah atau
mengurangi peredaran jumlah uang.

b. Kebijakan Diskonto

Merupakan instrumen kebijakan moneter yang diterapkan Bank Sentral dengan menaikkan suku
bunga untuk mengatasi inflasi.

c. Kebijakan Cadangan Kas

Merupakan instrumen dengan menaikkan atau menurunkan cadangan kas.

d. Kebijakan Kredit Ketat

Merupakan instrumen kebijakan moneter dengan 5C yaitu character, capability, collateral,


capital, and condition of economy.

e. Kebijakan Dorongan Moral

Merupakan instrumen untuk memperbaiki dan mengawasi jumlah uang yang beredar.

Anda mungkin juga menyukai