Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PENGKAJIAN DAN

ASKEP PADA SETING SEKOLAH


Kelompok 7
PENGERTIAN ANAK USIA
SEKOLAH

Usia Sekolah Anak usia sekolah merupakan anak yang


sedang berada pada periode usia pertengahan yaitu
anak yang berusia 6-12 tahun (Santrock, 2017).
Sedangkan menurut (Yusuf, 2016) anak usia sekolah
merupakan anak usia 6-12 tahun yang sudah dapat
mereaksikan rangsang intelektual atau melaksanakan
tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan
intelektual atau kemampuan kognitif (seperti:
membaca, menulis, dan menghitung)
KARAKTERISTIK

Karakteristik anak usia sekolah menurut Hardinsyah


dan Supariasa yaitu anak usia sekolah (6-12 tahun)
yang sehat memiliki ciri di antaranya adalah banyak
bermain di luar rumah, melakukan aktivitas fisik yang
tinggi, serta beresiko terpapar sumber penyakit dan
perilaku hidup yang tidak sehat. Secara fisik dalam
kesehariannya anak akan sangat aktif bergerak, berlari,
melompat, dan sebagainya.
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN
ANAK USIA SEKOLAH

Berdasarkan pembagian tahapan perkembangan


anak, ada dua masa perkembangan pada anak
usia sekolah, 19 yaitu pada usia 6-9 tahun atau
masa kanak-kanak tengah dan pada usia 10-12
tahun atau masa kanak-kanak akhir. Setelah
menjalani masa kanakkanak akhir, anak akan
memasuki masa remaja. Pada usia sekolah,
anak memiliki karakteristik yang berbeda
dengan anak-anak yang usianya lebih muda.
PERKEMBANGAN ANAK USIA
SEKOLAH

1. Antara usia 7 sampai 12 tahun, yaitu pada


tahapan operasianal konkret, anak-anak
menguasai berbagi konsep konservasi untuk
melakukan manipulasi logis lainya. Misalnya,
mereka dapat menyusun benda berdasarkan
dimensi, seperti tinggi dan berat. Mereka juga
dapat membentuk penyajian mental mengenai
serangkain tindakan.
2. Anak-anak berumur 8 tahun sanggup
menggambarkan peta rute itu. Pieget menamakan masa
ini tahapan operasional konkret: meskipun anakanak
memakai istilah abstrak, mereka hanya memakai
dalam hubungannya dengan objek yang konkret.
3. Sebelum mencapai tahapan akhir perkembangan
kogniti, pada tahapan operasional formal, yang
dimulai sekitar usia 11 sampai 12 tahun, anak-anak
sanggup berfikir logis dengan berbagai istilah
simbolik murni (Dharma & Andryanto, 2010).
FORMAT PENGKAJIAN
Data :
Nama sekolah :
Alamat sekolah :

No Variabel Sub aspek Metode Sumber


data
1. Data 1. Jumlah anak usia Wawancar Data
sekolah di RW a dan kader
2. Jumlah anak yang observasi  
sakit
3. Masalah kesehatan
yang terjadi pada
anak usia sekolah
2 Lingku Sanitasi lingkungan :
. ngan
1. Bagaimana pencahayaan di dalam rumah ?
a. Terang
b. Kurang terang
c. Tidak terang
2. Darimana keluarga mendapatkan sumber air bersih untuk di
komsumsi ?
a. PAM
b. Sumur
3. bagaimana kondisi lantai WC ?
4. Bagaimana cara keluarga membuang sampah ?
a. Dikubur
b. Dibakar
c. Di buang ke sungai
d. Di angkut petugas kebersihan
 
Perilaku Pola kbersihan diri :
1. Mandi : a. Frekuensi berapa kali mandi setiap hari , Tempat
peralatan ( fasilitas) ;
a. Sabun : sendiri/bergantian
b. Handuk : sendiri/bergantian
c. Shampo
d. Penampilan fisik
2. Cuci tangan :
e. frekuensi ( sebelum dan sesudah makan )
f. Tempat cuci tangan
g. Peralatan (fasilitas)
3. Bagaimana anak membuang limbah WC ?
h. Septic tank
i. Sungai
j. Got
Lanjutan… 1. Berapa kali anak menggosiok gigi dalam
sehari ?
a. 1 kali
b. 2 kali
c. Tidak sama sekali
2. Kebiasaan memakai alas kaki/tidak
a. Selalu dipakai
b. Jarang dipaki
3. Kebiasaan jajan
c. Berapa kali dalam sehari
d. Jajan apa saja yang dikomsumsi
e. Dimana tempat pembelian jajan
 
4. Pelayanan 1. fasilitas yang tersedia Wawancara Oarangtua
kesehatan bila anak sakit kemana , ketua
anak berobat atau RT/RW
mencari pertolongan
medis
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. Poskesdes
d. Poliklinik dokter
praktek
2. dalam 6 bulan terahir
penyakit apa yang
pernah di derita
keluarga ?
 
 
5. Pendidik Pendidikan Observasi Anak
an dan dan
 Tingkat wawancar orangtua
pendidikan a

 Apa saja sekolah-


sekolah dalam area
itu?

 Apakah ada
layanan kesehatan
sekolah?
 
6 Rekre  Dimana anak-anak bermain? Observa Anak
. asi si dan dan
 Apa saja bentuk rekreasi utama? wawanc orangtu
ara a
Fasilitas untuk rekreasi apa yang anda lihat?
7 UKS Sejarah : Wawanc Guru
. ara dan
1. Sejarah terbentuknya komunitas : Sejarah tentang siswa
Dan data
terbentuknya usaha kesehatan sekolah. sekolah
2. Perkembangan/perubahan komunitas :Perkembangan usaha
kesehatan sekolah
Demografi :

3. Jumlah Populasi siswa

4. Karakteristik umur : jumlah siswa sesuai karakteristik


umur

5. Jenis kelamin
Jenis kelamin Populasi dalam satu sekolah
 
8. Lingkungan fisik  Lingkungan terbuka
sekolah  Mutu air
 Flora
 Area hijau
 Iklim
 Peta sekolah
 Batas wilayah sekolah
 Kebiasaan berkumpul
 Transportasi siswa ke sekolah
 Pusat pelayanan
 Kantin sekolah
 Tempat ibadah
 Health
 Media
 
9. Presepsi  Bagaiamana persepsi Wawancara Guru dan
siswa
siswa tentang
adanya UKS di
sekolah ?

 Masalah-masalah?
(Tanyakan beberapa
siswa dan guru)
tentang program
UKS keuntungan
dan kerugiannya
 
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
TERKAIT ANAK USIA SEKOLAH

Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas.


Kolaborator Perawat bekerjasama dengan lintas
program dan lintas sektoral dalam membuat keputusan
dan melaksanakan tindakan untuk menyelesaikan
masalah anak sekolah.
Koordinator Mengkoordinir pelaksanaan konferensi
kasus sesuai kebutuhan anak sekolah, menetapkan
penyedia pelayanan untuk anak usia sekolah
2. Case finder Mengembangkan tanda dan gejala
kesehatan yang terjadi pada agregat anak usia sekolah,
menggunakan proses diagnostik untuk
mengidentifikasi potensial kasus penyakit dan risiko
pada anak usia sekolah.
3. Case manager Mengidentifikasi kebutuhan anak
usia sekolah, merancang rencana perawatan untuk
memenuhi kebutuhan anak usia sekolah, mengawasi
pelaksanaan pelayanan dan mengevaluasi dampak
pelayanan.
4. Pendidik Mengembangkan rencana pendidikan
kepada keluarga dengan anak usia sekolah di
masyarakat dan anak usia sekolah di institusi formal,
memberikan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan,
mengevaluasi dampak pendidikan kesehatan.
4. KonselorMembantu anak usia sekolah mengidentifikasi
masalah dan alternatif solusi, membantu anak usia sekolah
mengevaluasi efek solusi dan pemecahan masalah
5. Peneliti Merancang riset terkait anak usia sekolah,
mengaplikasikan hasil riset pada anak usia sekolah,
mendesiminasikan hasil riset.
6. Care giver Mengkaji status kesehatan komunitas anak usia
sekolah, menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan
intervensi keperawatan, melaksanakan rencana tindakan dan
mengevaluasi hasil intervensi.
7. Pembela Memperoleh fakta terkait situasi yang dihadapi
anak usia sekolah, menentukan kebutuhan advokasi,
menyampaikan kasus anak usia sekolah terhadap pengambil
keputusan, mempersiapkan anak usia sekolah untuk mandiri.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Defisit kebersihan diri pada agregat anak usia sekolah b/d kebiasaan
lingkungan anak usia sekolah yang tidak baik
2. Resiko terjadinya karies gigi b/dkebiasaan anak yang tidak menggosok
gigi dan jajan sembarangan
3. Gangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari kebutuhan tubuh.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai