K20 Radiologi Respirasi
K20 Radiologi Respirasi
Rochmawati Istutiningrum
Tr.Respiratorius
• Hidung
• Nasopharynx
• Larynx
• Trachea
• Bronchus
• Broncheolus
• Alveolus
Pemeriksaan Radiologi Sistem
Respirasi
• Foto Polos
• CT Scan
• MRI
Foto Polos
• Sinus Pranasalis:
• Cranium Lateral View
• Water’s
Foto Sinus Paranasalis
• Untuk menilai :
• Cavum nasi
• Sinus Paranasalis:
- Sinus frontalis
- Sinus Maxillaris
- Sinus Ethmoidalis
- Sinus Sphenoidalis
POSISI WATERS
CRANIUM POSISI LATERAL
THORAX
• Antero posterior
• Postero anterior
• Lateral
• Top Lordotik
SYARAT SUATU FOTO THORAX
1. Identitas
2. Marker R atau L
3. Nomer film.
4. Nama penderita, umur, jenis kelamin.
5. Tanggal pemotretan.
6. RS / klinik tempat foto itu dibuat.
PARAMETER FOTO THORAX YANG
BAIK
1. Foto thorax simetris, dapat dilihat dari garis median dan yang dipakai
sebagai parameter adalah ujung medial clavicula.
2. Foto thorax ketajamannya cukup, yang dipakai sebagai parameter adalah
vertebrae yang terlihat sampai vertebrae thoracalis 4-5.
3. Semua bagian thorax masuk dalam film dan ukuran film harus sesuai
dengan besarnya thorax.
Clavicula
Symetris membentuk huruf S.
Ujung medial caput clavicula berjarak sama, kanan =
kiri dari procc. Spinosus.
Scapula
Berbentuk segitiga.
membentuk gelang bahu dengan clavicula &
sternum.
Sternum
Pada posisi PA tak tampak karena super posisi
vertebra.
FOTO THORAX NORMAL
3. Jantung
Berbentuk seperti buah pear. Terletak di tengah
agak ke kiri. Ujung atas terdapat arcus aorta.
Besarnya di. CTR ≤ 50 %. Berbatas tegas.
OPAQUE.
4. Paru
Kanan & Kiri hampir simetris.
Berisis corakan Bronchovasculer yang berjalan
radier dari Hylus selalu dikotomi, makin ke perifer
makin kecil.
Hylus : Terdiri dari kel. Lymphe yang bergerombol
FOTO THORAX NORMAL
5. Diafragma
Terletak setinggi costa 9 – 10 belakang.
Berbentuk Copula (seperti kubah)
Merupakan sekat, sebagai batas thorax dengan
rongga abdomen.
6. Sinus Costo frenikus :
Ada 2, Kanan dan Kiri. Dibentuk oleh Diafragma
dan Costa berbentuk lancip.
Sinus frenico Cardialis :
Kanan dan Kiri, Lancip. Dibentuk oleh Diafragma
dan Jantung.
FOTO THORAX NORMAL
7. Trachea
Terlihat sebagai bayangan lucens
dari bayangan udara dalam trachea
yang terletak di tengah, dengan garis
tepi pada para-vertebra.
TULANG-TULANG THORAX.
OS Sternum :
1.Biasanya tidak dapat dilihat jelas pada foto PA,
karena adanya superposisi dengan vertebrae
thorakalis, tetapi pinggir manubrium sternum
dapat terlihat dengan baik.
2.Untuk menyelidiki sternum, lebih baik dibuat foto
lateral dengan tehnik khusus.
TULANG-TULANG THORAX
Os Costae:
1. Costae anterior adalah lebih tinggi disebelah lateral
daripada disebelah medial, sehingga costae dextra et
sinistra yang nomernya sama membentuk “V shape “.
2. Costae posterior lebih tinggi disebelah medial daripada
disebelah lateral, sehingga costae dextra et sinistra yang
nomernya sama membentuk “A shape “.
3. Bagian –bagian iga yang terletak anterior dan berhubungan
dengan sternum pada orang muda masih merupakan
kartilago, sehinnga tidak terlihat pada foto Roentgen.
4. Sela-sela interkostal diberi angka menurut angka diatasnya.
TULANG-TULANG THORAX.
Skapula :
1. Sering menyebabkan superposisi atas dinding
toraks sehingga margo vertebralis dan inferior
menutup bagial lateral paru-paru atas.
2. Superposisi ini dapat dihindarkan dengan
menyuruh pasien melakukan endorotasi
maksimal dipersendian bahu.
Vertebrae:
3. Pada foto yang dibuat untuk menyelidiki paru,
sebagian besar vertebrae thorakalis tidak dapat
dilihat , dikarenakan tertutup bayangan
mediastinum yang sangat dens.
4. Pada skoliosis , vertebrae keluar dari bayangan
mediastinum.
Corakan Vaskular Paru
• Disebabkan oleh pembuluh darah,
yaitu : arteri pulmonalis.
• Sifat : mengecil ke arah perifer.
• Bronkus, pembuluh limfe, arteri
bronkial tidak nampak pada foto
yang normal.
PEMBULUH DARAH PARU
-Vena Pulmonalis
-ArteriPulmonalis
-Aorta Aorta
Descendens
-Vena Cava Inverior
PLEURA
Pleura visceral Cavum
Pleura parietal pleura
Pleuritis
Tumor
Robekan
KELAINAN PADA FOTO
THORAX
1. KONGENITAL
2. TRAUMA
3. INFEKSI
4. TUMOR
5. DEGENERASI
1. KONGENITAL ANOMALIES
a. Abnormalitas Tracheobronchial :
Agenesis Trachea
Stenosis Trachea
Tracheomalacia
Fistula Tracheo- Oesophageal
Atresia bronchus
b. Gagal Tumbuh Pulmo :
Agenesis Pulmo
Scimitar Syndrome ( Congenital pulmonary
venolobar syndroma)
1. KONGENITAL ANOMALIES
c. Abnormalits Diafraghma :
Hernia Diafraghmatika
Eventrasio Diafraghma
d. Situs Inversus
Atresia Oesophagus
Agenesis Pulmo
Hernia Diafragmatika
Hernia Diafragmatika
- Kongenital
Melalui hiatus esofagus ( Hiatal hernia)
- Trauma
Melalui lubang akibat trauma
- Melalui foramen Morgagni
- Melalui Foramen Bochdalec
Eventrasio Diafragma
Eventrasio Diafragma
Penyebab:
• Defisiensi atau atrofi otot
Situs Inversus
2. TRAUMA
c. TB Mycobacterium TB
Pneumonia
Pneumonia
Radiopaedia.org
Abses Paru
• Infiltrat di Apex
• Ca. Bronchogenik
• Sangat Ganas
• Bulat, Opaque, Berbatas Tegas
• Bila di Apex Kanan = Pancoast Tumor
• Menyebabkan V. Cava Sup. Sempit
• Tak Bersimpai
TUMOR PLEURA
MESOTHELIOMA
• Opaque, Fusiform, Batas Tegas.
• Metastase ke Tulang Costa
Destruksi Ganas
TUMOR METASTASE
Merupakan Penyebaran dari Tumor Primer
Bisa dari Organ Paru / yang lain
Bayangan Opaque Bulat seperti Coin
Berbatas tegas, Multiple
Berukuran Sama
Tersebar di seluruh Paru
Kadang – kadang disertai Meta tempat lain
(Destruksi tulang – tulang, Efusi Pleura)
TERIMAKASIH