Anda di halaman 1dari 11

Menejemen Ko

nflik Dan Mene


jemen Perubah
aan
Memenuhi Tugas Presentasi Mata Kuliah “Manajemen Pendidikan Islam
Yang Diampu Oleh:
Dr. Indah Aminatuz Zuhriyah, M. Pd

Oleh Kelompok 5:
Muhammad Ikmal Faizi (18140033)
Nuril Afiyah (18140037)
Muhammad Intan Jauhari (18140028)
Alma Rohmatul Fitri (18140077)
Pengertian Konflik dan Menejeme
n Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya
tidak berdaya. Jadi, Konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi antara
apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain,
organisasi dengan kenyataan apa yang diharapkannya.

Menurut Ross (1993) bahwa manajemen konflik merupakan langkah-


langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau
tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik
dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal
positi, kreatif, bermufakat, atau agresif
j
Menurut T. Hani Handoko ada lima jenis
konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu

2. Konflik antar individu dalam organisasi

3. Konflik antara individu dan kelompok

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

5. Konflik antar organisasi


Penyebab terjadinya konflik
Adapun faktor-faktor yang dapat menimbulkan konflik untuk menggerakkan
perubahan sebagai kondisi objektif penyebab konflik adalah sebagai berikut
(Hasan Waeduloh, 2014):

1. Faktor Manusia
a. Ditimbulkan oleh atasan
b. Personil yang mempertahankan peraturan-peraturan secara ka
ku.
c. Timbul karena ciri-ciri kepribadian invidual
2. Faktor Organisasi
a. Persaingan dalam menggunakan sumberdaya
b. Perbedaan tujuan antar unit-unit organisasi
c. Interdependensi tugas
d. Perbedaan nilai dan persepsi
e. Kekaburan Yurisdiksional
f. Masalah status
g. Hambatan komunikasi
Proses terjadinya konflik
Sedangkan proses terjadinya konflik,
sebagaimana yang diidentifikasikan
oleh William Hendricks (2000), di mana
proses terjadinya konflik terbagi
menjadi tiga tahap, yaitu:
1) Peristiwa sehari-hari,
2) Adanya tantangan, dan
3) Timbulnya pertentangan.
Pendekatan Menejemen Konfli
k Menurut Fred R. David, sebagaimana yang dikutip oleh Dono
Sunardi bahwa ada tiga pendekatan manajemen konflik,
yaitu:
1. Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan
harapan konflik akan selesai dengan sendirinya.
2. Defisi (Defision): tidak menekankan perbedaan antara
pihak yang berkonflik.
3. Konfrontasi: mempertukarkan pihak-pihak yang berkonflik
sebagai pembelajaran.
Pengertian perubahan dan Menejeme
n perubahan
Pengertian perubahan Secara umum, perubahan sering diartikan sebagai kondisi
yang berbeda dari kondsi sebelumnya. Artinya, perubahan terjadi karena timbul
dari sutu proses yang terjadi kemudian. Perubahan menggambarkan sebelum
dan setelah peristiwa tersebut terjadi, baik berkaitan dengan perubahan fisik,
ide, maupun gagasan, yang hasilnya mungkin positif (growth), negatif
(stagnation), atau mundur (collapse).

Pengertian menejemen perubahan


Manajemen menurut Stoner merupakan serangkai kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan segala upaya dalam
mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dapat
disimpulkan bahwa manajemen perubahan adalah suatu upaya yang dilakukan
manajemen guna melaukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa/ bekerja
sama dengan intervenes/ konsultan. Agar organi-sasi tersebut tetap survive dan
bahkan mencapai puncak perkembangannya.
j
Tujuan dan Manfaat Manajeme
n Perubahan
1. Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik
jangka pendek maupun jagka panjang.
2. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
internal.
3. Memperbaiki efektifitas di dalam organisasi agar mampu
bersaing di pasar ekonomi modern
Macam-macam peru
bahan
1. Perubahan secara alamiah (natural Change)
2. Perubahan secara terencana

 
Pengertian Lingkungan Perubahan
Lingkungan Manajemen Perubahan
Lingkungan adalah apa saja yang berada diluar batas organisasi.
Menurut Daft, lingkungan organisasi terbagi atas dua yaitu
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan yang
berpengaruh secara langsung adalah lingkungan tugas karena
meliputi sector yang melakukan transaksi dalam organsasi seperti
pesaing, pemasok, dan pelanggan. Gambaran lingkungan ini
sudah dipastikan akan menjadi kekuatan yang memaksa
organisasi untuk melakukan perubahan karena berhadapan
dengan ketidakpastian lingkungan.

j
Pendekatan Men A.Perubahan Terencan
a
ejemen Perubaha Bullock dan Batten mengemukakan bahwa untuk
melakukan perubahan terencana perlu 4 fase, ya
n itu :
1.Fase Eksplorasi
2.Fase Perencanaan
3.Fase Tindakan
4.Fase Integrasi
B.Pendekatan Darurat
Memberikan arahan dengan melakukan penekanan
pada 5 gambaran dibawah ini, sebagai berikut :
1.Struktur Organisasi
2.Budaya Organisasi
3.Organisasi Pembelajaran
4.Perilaku Manajerial
5.Kekuasaan dan Politik
Thank you

Anda mungkin juga menyukai