Jaringan jalan yang menghubungkan jalur dari arah barat sebelum underpass
stasiun purwokerto dan jalur dari selatan dan utara dari arah stasiun sering
mengakibatkan antrian dan kemacetan . Pertemuan tersebut mengakibatkan
volume kendaraan mengalami peningkatan yang drastis baik pada hari libur
maupun hari normal dan pada jam sibuk maupun jam normal. Adanya pasar porka
di deket persimpangan tersebut menambah parah tingkat kemacetan dan antrian
kendaraan yang berbelok dari masing masing ruas jalan.
Dari uraian diatas jelas kelihatan bahwa keberadaan jalan alternative pembuatan
bundaran seperti bundaran sebelum underpass dari arah timur menjadi prioritas untuk
mengatasi masalah tersebut. Pembuatan bundaran mutlak diperlukan untuk menjamin
kelancaran lalu lintas di masing masing ruas jalan.
Dengan adanya bundaran, perekonomian khususnya di Kecamatan
Purwoketo Barat Kabupaten Banyumas dapat tumbuh dan berkembang
serta menstimulasi pertumbuhan di bidang-bidang lainnya. Untuk
melaksanakan kegiatan pembuatan bundaran guna mengurangi
permasalahan tersebut diatas, diperlukan suatu kajian dalam bentuk
feasibility studi (Studi Kelayakan) dalam rangka mengidentifikasi
kebutuhan pembangunan , permasalahan yang timbul terhadap ruas-ruas
yang layak ditangani baik dari kelayakan teknik, sosial, ekonomi dan
lainya.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana kondisi dan karakteristik lalu lintas sebelum dan sesudah ada
rencana pembangunan bundaran Jalan jenderal Soedirman Barat?
2.Berapa selisih nilai waktu adanya bundaran Jalan jenderal Soedirman
Barat dengan kondisi eksisting?
3.Berapa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) setelah ada
bundaran Jalan jenderal Soedirman Barat?
4.Bagaimana kelayakan pembangunan bundaran Jalan jenderal Soedirman
Barat?
Maksud dan Tujuan
2. Derajat kejenuhan
4. Hambatan samping
a. Berdasarka analisis kondisi ruas jalan eksisting sebelum ada pembangunan bundaran Jalan jenderal
Soedirman Barat adalah sebagai berikut:
Ruas jalan Jenderal Soedirman Barat memiliki kapasitas kendaraan 2263 (skr/jam), volume arus lalu lintas
1380 (skr/jam), nilai Derajat Kejenuhan 0,61 dan kinerja jalan dengan kategori C.
Ruas jalan Jenderal Soedirman Timur memiliki kapasitas kendaraan 2263 (skr/jam), volume arus lalu
lintas 1513 (skr/jam), nilai Derajat Kejenuhan 0,67 dan kinerja jalan dengan kategori C.
Ruas jalan Sokajati memiliki kapasitas kendaraan 2494 (skr/jam), volume arus lalu lintas 1165 (skr/jam),
nilai Derajat Kejenuhan 0,47 dan kinerja jalan dengan kategori C.
Ruas jalan Jala Saga Baru memiliki kapasitas kendaraan 2494 (skr/jam), volume arus lalu lintas 565
(skr/jam), nilai Derajat Kejenuhan 0,23 dan kinerja jalan dengan kategori B.
Simpang Jenderal Soedirman Barat (Underpass) memiliki kapasitas
kendaraan 2039 (skr/jam), Derajat Kejenuhan 0,74.
a. Berdasarka analisis kondisi simpang eksisting setelah ada pembangunan
bundaran Jalan jenderal Soedirman Barat adalah sebagai berikut:
Simpang Jenderal Soedirman Barat (Underpass) memiliki kapasitas
kendaraan 1773 (skr/jam), Derajat Kejenuhan 0,58.
a. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada kondisi jalan eksisting
tanpa Bundaran Jalan jenderal Soedirman Barat dari tahun 2021-
2030 adalah sebesar Rp. 160,112,077,668-, sedangkan BOK pada
kondisi jalan eksisting dengan Jalan Lingkar dari tahun 2021-
2030 adalah sebesar Rp. 156,595,416,800-, Dari perbandingan
total BOK tersebut, menunjukkan bahwa terdapat penghematan
BOK sebesar Rp. 3,516,660,867-, pada kondisi jalan eksisting
dengan Jalan Lingkar.
Saran
Berdasarkan hasil parameter kelayakan jalan yang ditinjau dari segi teknik lalu lintas
dan ekonomi, Bundaran Jalan jenderal Soedirman Barat Kabupaten Banyumas
tersebut layak dibangun pada saat ini. Hal ini dikarenakan jalan eksisting dan
simpang eksisting sudah mengalami kepadatan arus lalu lintas yang ditunjukkan
dengan nlai DS yang sudah lebih dari 0,6 atau mendekati titik jenuh yaitu 0,75. Oleh
karena itu, Pembangunan Bundaran lingkar sangat perlu dilakukan untuk
memberikan akses yang lebih baik dan lebih mudah bagi para pengguna jalan serta
sebagai sarana untuk pengembangan wilayah yang berdampak pada peningkatan
pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH