Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 8

Proses Hilangnya 7 Kalimat Dari Sila


Pertama Pancasila
Anggota Kelompok :
• Aminah
• Hendra Fadil
• Risal Hidayat
• Wahyuni
• Muh Reyhan Safier
• Muh Rijal Anugrah
A. Rumusan Pancasila Dalam Piagam Jakarta

Sebelum terbentuk rumusan pancasila sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 dan
berlaku hingga sekarang, pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang
disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal
dengan Piagam Jakarta.
Di dalam naskah Piagam Jakarta tepatnya pada alinea keempat tercantum rumusan
pancasila.
Rumusan pada sila pertama menuai kritik dari berbagai pihak karena memiliki narasi
yang cukup berbeda dari pancasila yang kini menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia.

Berikut rumusan pancasila dalam naskah Piagam Jakarta :


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Latar Belakang Perubahan isi
Piagam Jakarta

Rumusan awal sila-sila dalam Pancasila itu sendiri pada dasarnya


tercantum dalam isi Piagam Jakarta, namun dalam sidang PPKI
(Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 18 Agustus
1945 akhirnya sila pertama Pancasila tersebut diubah.
latar belakang perubahan rumusan dasar negara sila pertama
naskah Piagam Jakarta  berawal dari adanya keberatan dari elemen
bangsa yang berasal dari kawasan timur Indonesia pada petang hari
tanggal 17 Agustus 1945. Keberatan tersebut disampaikan kepada
PPKI. Esok harinya, menjelang sidang PPKI, masalah tersebut dapat
diselesaikan oleh lima orang anggota PPKI, yakni: Drs. Moh. Hatta,
K.H. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman
Singodimejo, dan Teuku M. Hasan.
Para founding father tersebut akhirnya memutuskan untuk
menghilangkan tujuh kata terakhir sila pertama Piagam Jakarta dan
menggantikannya dengan kata "Yang Maha Esa." Dengan demikian,
sila pertama dalam Pancasila menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa“
atas hasil musyawarah dengan tujuan menjaga bangsa Indonesia
dan menjaga hubungan antara tokoh pendiri bangsa agar tidak
terpecah belah.
secara umum latar belakang perubahan rumusan dasar negara sila
pertama naskah Piagam Jakarta tersebut dipengaruhi oleh faktor-
faktor berikut ini:
• Rakyat Indonesia memiliki latar belakang agama dan kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga rumusan “Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
tidak dapat mewakili seluruh rakyat Indonesia.
• Perubahan rumusan sila pertama dilakukan untuk
mempertahankan keutuhan dan persatuan serta kesatuan bangsa
Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai