NETWORK INOVASI

A. Framework Triple Helix

B. Science Technopark
(STP)

C. Kelembagaan STP

D. Technology Transfer
Offiice (TTO)
 NETWORK INOVASI

Network inovasi atau jaringan inovasi adalah web orang

,lembaga atau di luar perusahaan yang membantu
memecahkan masalah atau datang dengan ide-ide baru.
A. Frame Work Triple Helix

1. Pengertian

Framework adalah model dalam pengolahan inovasi yang dikenal

sebagai hubungan intens antara akademisi, bisnis dan
goverment.Triple helix adalah suatu konsep yang menjelaskan
munculnya suatu inovasi dari adanya hubungan yang seimbang dan
timbang balik terus menerus yang dilakukan antara akademisi,
(perguruan tinggi), Para pelaku/sektor bisnis dan pemerintah, atau
biasa disebut ABG (academic,business dan goverment)
 2. Konsep Triple Helix

Analisis Triple helix pertama kali

diungkapkan oleh Henry Etzkowitz dan Loet
Leydesdorff, dan kemudian diulas lebih
lanjut oleh Gibbons et al (1994) dalam The
New Production of Knowledge dan Nowotny
et al (2001) dalam Re-Thinking Science.
Konsep Triple Helix selain digunakan untuk
menjelaskan hubungan ketiga elemen
(business,intellectuals,andgovernment),mo
del ini juga dapat memberikan gambaran
mengenai koordinat dari simbiosis (irisan)
dari masing-masing elemen. Dalam Triple
Helix, masing –masing elemen merupakan
entitas yang berdiri sendiri,memiliki Koordinat simbiosis dapat diartikan sebagai
perannya masing-masing meskipun mereka
stabilisasi simbiotik (symbiotic stabilization),
bersinergi dan mendukung satu dengan
yang lainnya atau yang disebut dengan
kerjasama yang sinergi (synergistic
“Reflexivity”. cooperation), saling menguntungkan (mutual
benefits), berkoordinasi dalam kegiatan dan
pengembangan (coordinate activation and
development).
3. Peran Tiga Sektor “The Triple Helix”

1. Akademisi (Intellectual), kaum intelektual yang berada pada institusi pendidikan

formal, informal dan non formal yang berperan sebagai pendorong lahirnya ilmu
dan ide yang merupakan sumber kreativitas dan lahirnya potensi kreativitas
insan Indonesia.
2. Business, pelaku usaha yang mampu mentransformasi kreativitas menjadi
bernilai ekonomis
3. Government, pemerintah selaku fasilitator dan regulator agar industri kreatif
dapat tumbuh dan berkembang.
 4. Penerapan Triple Helix

Pola Triple Helix telah banyak diterapkan di Amerika Serikat, Negara-negara

Eropa, India, Jepang dan China, dan telah membawa kemajuan pesat dan
berkesinambungan dalam membina kapasitas kemampuan di bidang sains dan
teknologi yang diterapkan dalam dunia industri dan tata laksana pemerintahan.
Bila dikaji lebih mendalam, berkembangnya pola Triple Helix ini di negara-negara maju
didasarkan pada 3 faktor, yakni :
1. Universitas sebagai gudang ilmu pengetahuan dan teknologi ,
2. Pemerintah sangat mendorong universitas melalui bantuan dana riset, dan fasilitas
lainnya
3. Industri memberikan dukungan kepada universitas baik dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan maupun penggunaan hasil riset secara berkesinambungan.

Beberapa contoh aplikasi Triple Helix di Indonesia yang pernah dicatat adalah produk padi
unggulan hasil kerjasama IPB dengan Balitbang Departemen Pertanian, produk plat baja
tahan peluru untuk kenderaan militer hasil kerjasama ITB dengan Dephankam, Disain kapal
kargo kerjasama ITS dan PT PAL, dan lain-lain.
B. Science Techno Park

a. Pengertian
Science Techno Park (STP) adalah merupakan kawasan yang dikelola secara
profesional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan/perekonomian.
Sciencepark atau Technopark adalah suatu kawasan terpadu yang menggabungkan
dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan,
perbankan, pemerintah pusat dan daerah dalam satu lokasi yang memungkinkan
aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.

b. Konsep STP
Pengembangan Science and Techno Park (STP), Science Park (SP), dan
Techno Park (TP) merupakan Tujuan Program ini adalah untuk meningkatkan
produktifitas masyarakat dan daya saing industri di pasar global. Contoh Science
Techno Park yang ada di indonesia Bandung Techno Park
Bandung Techno Park (BTP) didirikan pada tanggal 19 Januari 2010 atas kerjasama
antara Institut Teknologi (IT) Telkom dan Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia. Pengelolaan BTP dilakukan secara profesional sejak November 2011
yang secara manajemen terpisah dari IT Telkom. Fokus pengembangan inovasi BTP
adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
 
 C. Kelembagaan STP

karakter dasar kelembagaan menyangkut integrasi dari

bebagai fungsi layanan dalam satu kawasan, oleh karena nya
taman sains teknologi harus dikelola secara profesional.
 Perlu dibangun kesadaran bahwa ownership utama taman sains teknologi
adalah kelembagaan daerah, baik pemda, perguruan tinggi daerah,maupun
DPRD, sehingga pengembangan taman sains teknologi didasarkan pada
potensi daerah,berbasis sumber daya daerah dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan/pembangunan taman sains teknologi,
 Alternatif bentuk kelembagaan yang
dapat dipilih antara lain:

• Unit pelaksanaan teknis(UPT) dibawah

salah satu SKDP
• Lembaga teknis daerah setingkat
SKDP/kantor
• Badan usaha milik Nasional/daerah.
 D. Technology transfer office (TTO)

Kantor transfer teknologi (TTO) adalah proses memindahkan kemampuan,

pengetahuan, teknologi, metode manufaktur, sampel hasil manufaktur, fasilitas,
antara pemerintah, universitas, dan institusi lainnya yang menjamin bahwa
perkembangan ilmu teknologi dapat diakses oleh banyak pengguna. berfungsi
menyajikan sistem pelayanan terkoordinasi dalam suatu atap untuk memenuhi target
hilirasi hasil penyajian inovatif diperguruan tinggi.
Kantor transfer teknologi (TTO) atau kantor perijinan teknologi bertanggung
jawab untuk transfer teknologi dan aspek lain dari komersialisasi penelitian yang
terjadi di universitas.
 1. Tujuan TTO

Untuk mengkomersialkan inovasi- inovasi dan

penemuan - penemuan baru yang dihasilkan dari
penelitian acedemic kepada pihak lain untuk
kepentingan masyarakat.
 2. Fungsi Utama TTO
• Mendorong pengungkapan penemuan dan
ide baru
• Menetapkan dan memelihara budaya
inovasi yang profesional dan mendukung
• Mengindentifikasi dan menglola proyek-
proyek inovatif
• Menghasilkan pendapat untuk penemu dan
lembaga penelitian
 KESIMPULAN

Network inovasi adalah suatu lembaga diluar perusahaan yg membawa

ide ide baru yang menyajikan inovasi inovasi serta penemuan
penemuan yang memadukan antara sains dan teknologi guna untuk
kepentingan masyarakat sekitar