PERNIKAHAn DINI
TERHADAP TINGKAT
PERCERAIAN DIKOTA
BANDUNG
kelompok 9
2
Elsa alisa
Minerva gustin
salsabila
shyfa azzahra
3
Definisi pernikahan
pernikahan suatu ikatan lahir dan batin antara seorang laik-laki dengan perempuan yang bukan muhrim.
pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan
maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Menurut Thalib (190) pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian suci yang sangat kuat dan kokoh untuk hidup
bersama yang sah diantara laki-laki dan perempuan, sehingga bisa mengharapkan membentuk keluarga yang kekal,
saling santun menyantuni, saling kasih mengkasihi, tentram, dan juga bahagia.
Menurut Soetoyo Prawirohamidjojo, pernikahan adalah persekutuan hidup yang terjadi antara seorang laki-laki dan
perempuan yang disahkan secara formal dengan undang-undang dan umumnya bersifat religius.
Menurut Kaelany HD pernikahan adalah akad antara calon suami dan calon istri untuk memenuhi hajat jenisnya
menurut ketentuan yang sudah di atur oleh syariah. Dengan akad ini kedua calon akan diperbolehkan untuk bergaul
sebagai suami istri.
4
Tujuan pernikahan
Tujuan menikah yaitu untuk membina rumah tangga yang bahagia
berdasarkan tuntunan Allah swt.
Hukum pernikahan
Wajib
Sunnah
Haram
Makruh
Mubah
6
Syarat syarat
pernikahan
-Wanita yang akan dinikahi adalah halal baginya dan bukan haram untuk sementara maupun selamanya.
-Akad harus dihadiri oleh minimal dua orang saksi di mana mereka harus baligh dan berakal dan
mendengar ucapan ijab qabul secara jelas.
-Adanya wali yang memiliki kekuasaan untuk menikahkan seorang perempuan di bawah perwaliannya.
-Calon suami harus laki-laki, beragama Islam, mampu (fisik dan psikologis), dan memiliki kerelaan diri
untuk menikah .
7
a. Tekanan ekonomi
b. Motivasi sendiri
c. Tingkat pendidikan
d. Persetujuan orang tua
8
Data BPS
11
kesimpulan
Sesi pertanyaan