limit

Apa itu limit?

Arti kata:
batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.
Contoh:
a. Letak rumah Budi dekat dengan rumah Tono.
b. Ketika hari sudah mendekati senja, datanglah yang ditunggu-tunggu.
c. Nilai ujian matematika Anton hampir 9.
d. ……dst.

Pertanyaan:
Seberapa dekat/mendekati/hampir besaran-besaran atau nilai-nilai pada
contoh di atas dengan besaran/nilai yang sebenarnya?
1. Perhatikan gambar berikut.

……. dst.

Di dalam lingkaran dibuat bidang segi n (n polygon) sehingga titik-

titik sudut segi n tersebut berada pada lingkaran. Tentu dapat
dibayangkan bahwa apabila n “sangat besar”, maka luas segi n akan
mendekati luas lingkaran.
 PENGERTIAN LIMIT

y= Amati arah terbang dua ekor burung

f(x) menuju sangkar dari arah yang berbeda.
L Jika kita aplikasikan dalam bentuk
matematis maka:
Tiang sangkar sebagai garis x = c;
Jejak terbang burung identik dengan
grafik fungsi y = f(x);
X Jarak kedua ekor burung semakin dekat ke
x= sangkar atau mendekati c;
c Ketinggian burung pada saat tiba dalam
sangkar misalkan L;
Ditulis lim f(x) =L
x®c
:
 DEFINISI LIMIT
Y
f(x
) limf(x) =L
x®c
L
Definisi tersebut mempunyai arti,
bilamana x dekat tetapi berlainan dengan c
maka f(x) dekat ke L.
Seberapa dekat?

0 c X Untuk memperjelas permasalahan ini

perhatikan grafik fungsi f(x) di kolom
sebelah kiri.
Jika x mendekati c baik dari kiri maupun
dari kanan maka f(x) akan semakin
mendekati L. Jadi, kita peroleh:
lim f(x) =L Û lim- f(x) =L dan lim+ f(x) =L
x®c x®c x®c
MENENTUKAN LIMIT FUNGSI ALJABAR

Flowchart untuk menghitung lim f(x)

nilai: x®c
Start

Substitusi x = c

Bentuk Tida
tak k
tentu?

Ya
Lakukan
pemfaktoran atau
Lanjutkan Hitung
rasionalkan bentuk
akar

Hasil

Stop
Contoh : a) Lakukan
Tentukan nilai dari: x 3 -1
pemfaktoran (x -1)(x2 + x +1)
lim = lim
x ® 1 x -1 x ®1 (x -1)
x3 -1
a) lim = lim x2 + x + 1
x ®1 x -1 x ®1
2
x = 1 +1 +1 = 3
b) lim
x ® 0 2 - 4 -x x 3 -1
\ lim =3
x ® 1 x -1 Kalikan
b) Rasionalkan bentuk akar

akar x x 2 +sekawan
4 -x
lim = lim ´
x ® 0 2- 4 -x x ® 0 2- 4 -x 2+ 4 -x

x(2 + 4 - x )
Penyelesaian: = lim
x ® 0 4 + 2 4 - x - 2 4 - x - (4 - x)
Untuk soal (a) dan (b) jika dilakukan x(2 + 4 - x ) x(2 + 4 - x )
substitusi akan diperoleh bentuk0 = lim = lim
0 tak tentu x ® 0 4-4+x x®0 x
Sehingga = lim 2 + 4 - x = 2 + 4 - 0 = 4
x®0
, x
\ lim =4
x ® 0 2- 4 -x
 TEOREMA LIMIT
n n
 lim(f(x))  ( limf(x))
xc x c
Andaikan n bilangan bulat positif, k
konstanta, f dan g adalah fungsi yang  limn f(x)  n limf(x)
xc x c
mempunyai limit di c, maka:
dimana ; utk n
limf(x)  0
 limk  k : xc genap
xc

 limf(x)  f(c )
xc

 lim f(x) g(x)  limf(x) limg(x)

xc xc xc

 lim f(x) g(x)  limf(x) limg(x)

xc xc x c

 limkf(x)  k limf(x)
xc x c

 f(x)  xlim f(x)

 lim   c ; limg(x)  0
xc g(x)  limg(x) xc
x c
Contoh :
Tentukan nilai dari:
a) lim(7x - 4)
x ®1
æ x2 + 3x - 2ö
b) limç ÷ lim(f(x) ± g(x))= lim f(x) ± lim g(x)
ç 2 ÷ x®c x®c x®c
®
x 2è 2x + 1 ø
a
r em
Penyelesaian: Teo
 limkf(x) = k lim f(x)
x®c x®c
a) lim(7x - 4)= lim7x - lim 4
x ®1 x ®1 x ®1
a
e or em
T
= 7 lim x - lim 4 
x ®1 x ®1

= 7(1) - 4
=3
 lim(x2 + 3x - 2)
æ x + 3x - 2ö x ® 2
2 æ f(x) ö xlim f(x)
Teorema limç ÷= ®c
; lim g(x) ¹ 0
b) limç ç ÷
÷ =
 x cè g(x)ø lim g(x) x ® c
®
x ® 2è 2
2x + 1 ø lim 2x2 + 1 x®c
x®2
2 Teorema lim(f(x) ± g(x))= lim f(x) ± lim g(x)
lim x + lim 3x - lim 2 x®c x®c x®c
= x ®2 x ®2 x ®2 
Teorema lim n f(x) = n lim f(x)
lim(2x2 + 1) x®c x®c
x® 2 
lim x2 + lim 3x - lim 2
= x® 2 x®2 x®2
2
lim 2x + lim1
x®2 x®2

22 + 3(2) - 2
=
2(2)2 + 1
4+6-2
=
8 +1
8
=
3
                                                                                                                                                                                                                                                                                                         

http://rifandy23.blogspot.com/2014/11/pembuktian-teorema-
limit-2.html
 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                      
LIMIT
TRIGONOMETRI
MENGINGAT KEMBALI

 
GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI

Contoh
CARA MENENTUKAN LIMIT
TRIGONOMETRI
1.   SUBSTITUSI

LANGSUNG
masukkan harga peubah di bawah tanda limit ke dalam fungsi
trigonometri.

contoh

= sin π + cos π
= 0 + (-1)
= -1
CARA MENENTUKAN LIMIT TRIGONOMETRI

 
2. MENYEDERHANAKAN


DIGUNAKAN JIKA MENGGUNAKAN SUBSTITUSI LANGSUNG

MENGHASILKAN NILAI TAK TENTU
contoh

=
   sin 2x = 2 sin x cos x

=
=
= 2 sin
=2
Contoh-contoh
  
TEOREMA LIMIT FUNGSI
TRIGONOMETRI
A.  LIMIT FUNGSI COSINUS


i. =1
ii. =0
iii. =
TEOREMA LIMIT FUNGSI
TRIGONOMETRI
B.  LIMIT FUNGSI SINUS


i. =0
ii. =1
iii. =
TEOREMA LIMIT FUNGSI
TRIGONOMETRI
B.   LIMIT FUNGSI SINUS


iv. =
v. =
vi. =
TEOREMA LIMIT FUNGSI
TRIGONOMETRI
C.  LIMIT FUNGSI TANGEN


i. =0
ii. =1
iii. =
TEOREMA LIMIT FUNGSI
TRIGONOMETRI
C.  LIMIT FUNGSI TANGEN


iv. =
v. =
vi. =
Contoh-contoh soal

 
=

1.

2. =
Limit Tak Hingga
c
Untuk , definisi limit dapat dituliskan sebagai berikut.

Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati ∞ , ditulis

lim f ( x)  L
jika untuk nilai x yang “sangatx   tak terbatas” arah positif berakibat f(x)
besar
“mendekati” L.
Limit Tak Hingga
c  
Untuk , definisi limit dapat dituliskan sebagai berikut.

Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati ─∞ , ditulis

lim f ( x)  L
x
jika untuk nilai x yang “sangat  tak terbatas” arah negatif berakibat f(x)
besar
“mendekati” L.
Limit Tak Hingga

Dari definisi-definisi di atas, mudah dipahami:

1
1. lim  0
x  x

1
2. lim  0
x   x
Contoh-contoh

1 1
1. lim  lim , ( y  x  1)
x  x  1 y  y

0
Contoh-contoh

3x  1
2
lim 2
x  x  2 x  5
1. Hitunglah

Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
lim (3x  1)   dan lim ( x  2 x  5)  
2 2
x  x 
Contoh-contoh

Perhatikan bahwa
3x 2  1 x 2 (3  1 x 2 ) 3 1 x2
 2 
x  2 x  5 x (1  2 x  5 x ) 1  2 x  5 x 2
2 2

Oleh karena itu, menggunakan sifat limit diperoleh

3x  12
3 1 x 2
3
lim 2  lim  3
x  x  2 x  5 x  1  2 x  5 x 2
1
TURUNAN
 PENGANTAR ILUSTRASI

Seorang murid mengendarai motor dari rumah ke sekolah

yang jaraknya 15 km. Ia berangkat dari rumah pukul 06.00
dan jarak yang ditempuh dicatat setiap 5 menit dengan cara
mengamati spidometer pada motornya.Catatan jarak yang
ditempuh setiap 5 menit adalah sbb:
 Waktu Jarak

06.00 - 06.05 2,5

06.05 - 06.10 1,25
06.10 - 06.15 2,5
06.15 - 06.20 2,5
06.20 - 06.25 3,75
06.25 - 06.30 2,5

Pertanyaan ?
Kecepatan rata - rata siswa itu mengendarai
Motor dari Rumah ke Sekolah adalah.....
KECEPATAN RATA-RATANYA
RUMUSNYA SBB :

Δs f(t 2 )  f(t 1 )
Vrata-rata  
Δt t 2  t1
 CONTOH 1

Gerak sebuah benda ditentukan dengan persamaan s=f(t)=4t-5 (s dalam

meter dan t dalam detik). Tentukan besar kecepatan sesaat untuk waktu-
waktu berikut ini :

a). t=2 detik

b). t=5 detik

 f(a  h)  f(a)
Kecepatan sesaat : Limit , jika a  2
h  0 h
f(2  h)  f(2)
maka Limit , Lintasannya f(t)  4t - 5
h  0 h
4{(2  h)  5}  {4(2) - 5}
maka Limit
h  0 h
{8  4h)  5}  {8 - 5}
 Limit
h  0 h
3  4h  3
 Limit
h  0 h
4h
 Limit 4
h  0 h

 Kecepatan sesaat pada saat t  2 detik adalah 4 m/detik

 f(a  h)  f(a)
Kecepatan sesaat : Limit , jika a  5
h  0 h
f(5  h)  f(5)
maka Limit , Lintasannya f(t)  4t - 5
h  0 h
4{(5  h)  5}  {4(5) - 5}
maka Limit
h  0 h
{20  4h)  5}  {20 - 5}
 Limit
h  0 h
15  4h  15
 Limit
h  0 h
4h
 Limit 4
h  0 h

 Kecepatan sesaat pada saat t  5 detik adalah 4 m/detik

 CONTOH 2

Sebuah bola berjari - jari r cm sehingga

4 3
volume bola itu adalah V  f(r)  πr ,
3
Tentukan laju perubahan volumebola V
terhadap jari - jari r ketika r  2 cm.
 f(a  h)  f(a)
Kecepatan sesaat : Limit , jika a  2
h  0 h
f(2  h)  f(2) 4
maka Limit , Lintasannya f(r)  πr 3
h  0 h 3
4 4
 {(2  h) 3 }  {  (2) 3 }
maka Limit 3 3
h  0 h
4 32
 {8  3(2) 2 h  3(2)( h) 2  h 3 }  {  }
 Limit 3 3
h  0 h
32 4 32
{   16h  8h 2  h 3 }  {  }
 Limit 3 3 3
h  0 h
4
16h  8h 2  h 3
 Limit 3
h  0 h
4
h(16  8h  h 2 )
 Limit 3
h  0 h
 16
 Volume bola pada saat r  2 cm adalah 16
 Definisi Turunan Fungsi

f(a  h)  f(a)
f ' (a)  Limit ,
h  0 h
 CONTOH 1.

Carilah tu runan fungsi f(x)  3 - 2x,

pada x  1
f(x)  3 - 2x, pada x  1 adalah f ' (1)
f(1  h) - f(1)
f ' (1)  Limit
h  0 h
{3 - 2(1  h)} - {3 - 2(1)}
f ' (1)  Limit
h  0 h
 2h
f ' (1)  Limit  Limit  2  2
h  0 h h  0

Jadi turunan fungsi f(x)  3 - 2x, pada x  1

adalah f ' (1)  -2
 CONTOH 2

Turunan Fungsi f(x)  4x  3 x  2,

2

pada x  a, mempunyai nilai 13,

hitunglah nilai a
Turunan fungsi f(x)  4x 2  3 x  2, pada x  2
f(a  h) - f(a)
adalah f ' (a)  Limit
h  0 h
{4(a  h) 2  3(a  h)  2}  {4(a ) 2  3a  2}
 Limit
h  0 h
{4(a 2  2ah  h 2 )  3a  3h  2}  {4a 2  3a  2}
 Limit
h  0 h
{4a 2  8ah  4h 2 )  3a  3h  2}  {4a 2  3a  2}
 Limit
h  0 h
{8ah  4h 2 )  3h} {4h 2  8ah  3h}
 Limit  Limit
h  0 h h  0 h
h{4h  8a  3}
 Limit  Limit 4h  8a  3  8a  3
h  0 h h  0

8a - 3  13  8a  16
a 2
Jadi turunan fungsi f(x)  4x 2  3 x  2 pada x  a mempunyai
nilai  13 untuk nilai a  2
 TEOREMA UMUM TURUNAN FUNGSI

TEOREMA1. FUNGSIKONSTAN
Jika f(x)  k dengan k konstan maka :
dk
f ' (x)  0. atau 0
dx
f(x  h) - f(x)
BUKTI: f ' (x)  Limit
h  0 h
k-k
 Limit
h  0 h
 Limit 0  0 (Terbukti )
h  0
 FUNGSI IDENTITAS

TEOREMA2. FUNGSI IDENTITAS

Jika f(x)  x, maka f ' (x)  1
d
atau (x )  1
dx
 f(x  h)  f(x)
BUKTI: f ' (x)  Limit
h  0 h
xh- x
 Limit
h  0 h
h
 Limit
h  0 h

 Limit 1  1 (Terbukti )
h  0
 f(x  h)  f(x)
BUKTI: f ' (x)  Limit
h  0 h
xh- x
 Limit
h  0 h
h
 Limit
h  0 h

 Limit 1  1 (Terbukti )
h  0
TURUNAN FUNGSI
IMPLISIT
FUNGSI IMPLISIT
Sebelumnya kita telah mengenal fungsi eksplisit
Variabel terikat y dinyatakan dalam variabel bebas x, y =
f(x)

contoh
y = 2x² + 3x – 5
y = 3 sin 2x
FUNGSI IMPLISIT

Fungsi implisit adalah fungsi yang terdiri dari dua atau lebih
variabel yang berada dalam satu ruas dan tidak bisa dipisahkan
pada ruas yang berbeda.

Contoh : x² + y² = 4
2x² + yx² + 1 = 0
x² + xy + y² = 1
Untuk mendapatkan turunan fungsi
implisit bisa menggunakan aturan rantai
  
Teknik untuk mendapatkan dari bentuk implisit


disebut sebagai turunan

fungsi implisit
Contoh soal

1. 9x² + 4y² +54x -8y +49 = 0

2. Cos y = x + sin x

3. xy + sin y = 1
Contoh soal
2.  Cos y = x + sin x


turunkan kedua ruas terhadap x

-sin y() = 1() + cos ()

=
Turunan Fungsi Trigonometri
   Turunan dari f(x), ditulis f’(x), didefinisikan sebagai
 
Turunan

-  


Maka, =

=
=
=
  

=
=
=
=
=
=
Turunan Keenam Fungsi Dasar Trigonometri

 𝑑 (𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥)
 
𝑑 ¿¿ 𝑑𝑥
=− 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥 cot 𝑥

 
𝑑 ¿¿  
𝑑 ¿¿
 
𝑑 ¿¿  𝑑 (cot
𝑑𝑥
𝑥) 2
=− 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥
Latihan Soal

  
Untuk nomor 1-6, tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut

1. Tentukan jika
Turunan fungsi trigonometri untuk sudut
(ax+b)
Turunan y = sin (ax + b)

  
Gunakan aturan rantai.
Misalkan u = ax + b y = sin u
=a

Substitusi kembali u = ax +b
= (cos u)•(a) maka diperoleh
= a cos u
Contoh Soal

  
Tentukan turuna dari f(x) = terhadap x.
Misal:
Latihan Soal

  

1. )
2. )