Anda di halaman 1dari 90

STATISTIKA

Amiyul Hasyantri (1705005)


Cucu Tsamrotul F (1700210)
Mustika Ayu Sundanis (1505779)
Statistika

Statistik
 Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan .

 Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data,


bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam
tabel dan atau diagram, yang menggambarkan suatu
persoalan.
STATISTIKA
Kegiatan untuk :
 mengumpulkan data
menyajikan data
mengolah data
• STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian
sebagian atau seluruh data (pengamatan) untuk memberikan
informasi tanpa pengambilan kesimpulan.

• STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode
statistik untuk menganalisis data, dan kemudian dilakukan
interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika
sampel representatif)
DATA

• DATA KUALITATIF :
Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.
Contoh : jenis pekerjaan, tingkat kepuasan kerja, dll.

• DATA KUANTITATIF :
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
Contoh : lama bekerja, usia, hasil ulangan,dll.
 Data Diskrit adalah data yang nilainya bukan merupakan pecahan. Data ini
merupakan hasil dari mencacah.
 Contoh : Jenis pekerjaan, status marital, tingkat kepuasan kerja,dll.
 Data Kontinu adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.
 Contoh : Lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan, dll.
BENTUK PENYAJIAN DATA

Tabel

Diagram/Plot
DATA TUNGGAL
 Data tunggal merupakan data berkuantitas kecil dan suatu
statistik disebut sebagai data tunggal jika data tersebut hanya
memuat satu variabel data yang ingin kita ketahui dari objek
populasi.

 Beberapa contoh :
Data nilai ulangan siswa, data tinggi badan siswa dan tingkat
keuntungan suatu usaha.
CONTOH MASALAH
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL

Karla ditugaskan guru untuk melakukan survei data terhadap


keuntungan penjualan barang/jasa selama satu tahun melalui
buku kas koperasi sekolah. Data yang diperoleh sebagai berikut
(dalam satuan ribu rupiah ) :
Keuntungan penjualan buku tulis, pensil, ballpoint, keping cd,
tinta printer, makanan ringan, kertas HVS, kertas folio, air
mineral, seragam sekolah, seragam olahraga, dan buku bacaan
secara berturut-turut adalah 400, 300, 550, 200, 325, 710, 350,
600, 750, 900, 500, dan 600
ALTERNATIF PENYELESAIAN DATA
DALAM BENTUK TABEL
Jenis Barang Jumlah Keuntungan
(Satuan ribu rupiah)
Buku tulis 400
Pensil 300
Ballpoint 550
Keping CD 200
Tinta printer 325
Makanan ringan 710
Kertas HVS 350
Kertas folio 600
Air mineral 750
Seragam sekolah 900
Seragam olahraga 500
Buku bacaan 600
Total 6185
TABEL DATA KEUNTUNGAN BARANG
MENGGUNAKAN LABEL
Jenis Barang Jumlah Keuntungan
(Satuan ribu rupiah)
1 400
2 300
3 550
4 200
5 325
6 710
Jenis Barnag Jumlah Keuntungan
7 350
8 600
9 750
10 900
11 500
12 600
 Dari penyajian tabel di atas diperoleh 5
jenis barang dengan keuntungan
tertinggi, yakni:
No. Jenis Barang Jumlah
Keuntungan
1 Seragam Sekolah 900
2 Air mineral 750
3 Makanan ringan 710
4 Buku bacaan 600
5 Kertas folio 600
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
DIAGRAM

Diagram Garis

Diagram
Lingkaran

Diagram
Batang
A.DIAGRAM GARIS

 Contoh Masalah
Ayah Beni bekerja di Amerika dan telah pulang ke Indonesia. Ia ingin menukarkan
uang hasil tabungan selama bekerja agar dapat dipakai di tanah air untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Ia pun mengamati harga jual dan harga beli mata
uang dolar Amerika selama beberapa hari. Berikut hasil pencatatan nilai tukar
rupiah terhadap dolar yang diamati.

Tanggal 1 Juli 2 Juli 3 Juli 4 Juli 5 Juli 6 Juli

Kurs 13.050 13.124 12.967 13.110 13.089 13.075


jual
Kurs 13.175 13.012 13.045 13.020 13.006 12.985
beli
13.2

13.15

13.1

13.05
Kurs jual
13 Kurs beli

12.95

12.9

12.85
1 Juli 2 Juli 3 Juli 4 Juli 5 Juli 6 Juli
Dari diagram di atas diperoleh data sebagai berikut :
 Harga kurs jual tertinggi Rp. 13.124 berada di tanggal 2 Juli dan terendah Rp. 12.967 berada di tanggal 3
Juli.
 Harga kurs beli tertinggi Rp. 13.175 berada di tanggal 1 Juli
dan terendah Rp. 12.985 berada di tanggal 6 Juli.
• Rata-rata kurs jual
= 13.050 + 13.124 + 12.967 + 13.110 + 13.089 + 13.075
6
= 13.069
• Rata-rata kurs beli
=13.175 + 13.012 + 13.045 + 13.020 + 13.006 + 12.985
6
= 13.041
 Dari kedua rata-rata kurs diatas dapat diperoleh selisih rata-rata kurs, yaitu :
= Rata-rata kur jual- rata-rata kurs beli
= 13.069 – 13.041
= 28

• Dari perhitungan di atas diperoleh selisih rata-rata nilai kurs adalah Rp.28.
CONTOH SOAL

Jenis HP Tipe Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4 Tipe 5 Tipe 6


1
Banyak 35 25 20 40 10 50
Penjualan
C.DIAGRAM BATANG
Banyak Penjualan
60

50

40

Banyak Penjualan
30

20

10

0
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4 Tipe 5 Tipe 6
 Dari diagram batang diatas dapat dinyatakan bahwa diagram batang merupakan
diagram berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama namun tinggi atau
panjangnya sebanding dengan frekuensi data pada sumbu horizontal atau sumbu
vertikal
D.DIAGRAM LINGKARAN
Banyak Penjualan

Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Tipe 4
Tipe 5
Tipe 6
 Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa diagram lingkaran adalah penyajian
data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran
menunjukkan juring atau persentase dari keseluruhan
Ukuran
Pemusatan Data
1. Mean (Rata-rata)
2. Median
3. Modus
Mean (Rata-rata)
Mean (rataan hitung) didefinisikan sebagai jumlah data kuantitatif dibagi
banyaknya data. Atau dapat dinyatakan sebagai jumlah seluruh data dibagi
banyaknya data. Notasi atau lambing / symbol untuk sampel dan populasi
dibedakan :
  Sampel Populasi
Data X X
Banyaknya data n N
Rataan
  1)Rumus rata – rata data tunggal adalah
2) Rumus rata – rata untuk data yang diboboti adalah
3) Rumus rata – rata dengan rata – rata sementara adalah
4) Rumus rata – rata dengan rata – rata sementara adalah
Contoh Soal
Dua belas orang mengikuti pertandingan menembak pada jarak tertentu, setiap
peserta menembak 10 kali. Hasil tembakan yang mengenai sasaran dari tiap –
tiap peserta adalah 4, 8, 5, 8, 6, 4, 7, 7, 2, 3, 5, 7. Tentukan rataan tembakan
yang menenai sasaran!
 

Jawab :
•Data Tunggal
Data di atas dipandang sebagai sampel, maka :

Data Kelompok
Tentukan Rata – rata dari data berikut :

Jadi, rata – ratanya adalah 65,83

Nilai Frekuensi (fi) Titik Tengah (xi) (fixi)


40 – 49 4 44,5 178
50 – 59 6 54,5 327
60
60 –– 69
69 10
10 64,5
64,5 645
645
70
70 –– 79
79 4
4 74,5
74,5 298
298
80 – 89 4 84,5 338
80 – 89 4 84,5 338
90 - 99 2 94,5 189
90
  - 99 2 94,5
  189
   
Soal

1. Rata – rata data pada tabel di bawah ini adalah…


Ukuran Frekuensi
50 – 54 4
55 – 59 6
60 - 64 10
2. Nilai ujian kemampuan mata pelajaran ekonomi siswa IPS di
suatu SMA Negeri di Semarang diperlihatkan pada tabel berikut.
Seorang siswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih tinggi atau
sama dengan nilai rata – rata ujian tersebut. Banyaknya peserta
yang tidak lulus adalah …

Nilai Ujian 5 6 7 8 9
Frekuensi 11 21 49 23 16
 1. Cara biasa

2. Menggunakan simpangan rata-rata sementara

Keterangan
= rata-rata hitung data berkelompok
= rata-rata sementara
fi =  frekuensi data kelas ke-i
xi = nilai tengah kelas ke-i
di = -
Mean dengan cara coding
Sama dengan menggunakan simpangan rata-rata sementara, sebelum menghitung rata-rata dengan
cara coding, kita juga harus menetapkan rata-rata sementara. Namun rata-rata sementara yang kita
tetapkan harus sama dengan salah satu nilai tengah salah satu kelas interval.

Pengkodean dimulai dari angka 0 untuk kelas interval dimana rata-rata sementara ditetapkan.
Kemudian dengan kelas sebelumnya berturut-turut menjadi angka negatif (-1, -2, -3 dan seterusnya)
menjauhi kelas rata-rata sementara. Berikutnya dengan kelas sesudahnya berturut-turut
pengkodeannya menjadi angka positif (1,2 3 dan seterusnya) menjauhi kelas rata-rata sementara
tersebut.
 
Keterangan
 = rata-rata hitung data berkelompok
= rata-rata sementara
fi =  frekuensi data kelas ke-i
ci = kode kelas ke-i
p = panjang interval
Contoh Soal
Sebanyak 21 orang pekerja dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Data tinggi
badan dibuat dalam bentuk kelas-kelas interval. Hasil pengukuran tinggi badan adalah
sebagai berikut. Hitunglah rata-rata tinggi badan pekerja dengan menggunakan cara
koding!
Titik Tengah Frekuensi Coding
Tinggi Badan fi⋅ci
xi fi ci
151 - 155 153 3 -3 -9
156 - 160 158 4 -2 -8
161 - 165 163 4 -1 -4
166 - 170 168 5 0 0
171 - 175 173 3 1 3
176 - 180 178 2 2 4
Jumlah   21   -14
Median
Median adalah data yang letaknya di tengah – tengah setelah data itu
diurutkan. Untuk banyak data ganjil, setelah data disusun menurut nilainya,
maka median Me adalah data yang terletak tepat di tengah. Untuk banyak data
genap, setelah data disusun menurut nilainya, maka
median Me adalah rata-rata hitung dari dua data yang terletak di tengah.
Rumus median data kelompok adalah
  1
𝑀𝑒=𝑏 + 𝑝
2
𝑛− 𝐹
𝑓 ( )
Dengan :
b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak
p = panjang kelas median
n = ukuran sampel atau banyak data
F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median
f = frekuensi kelas median
Contoh Soal
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti diperkirakan terdapat kesalahn. Dari
penelitian terhadap 200 kaleng roti , dicatat berat kaleng roti, disajikan pada daftar di
bawah ini:
Berat Kaleng (gram) Frekuensi (f) Frekuensi Kumulatif (fk)
281 – 283 4 4
284 – 286 18 22
287 – 289 36 58
290 – 292 82 140
293 – 295 50 190
296 – 298 10 200
   
 
Langkah – langkah untuk mengerjakan median :

i. p = 3
ii. b = 289,5
iii.f = 82
iv. F = 58 
Me =
 
Me = 289,5 + 3
 
= 291,03
Soal
1. Diketahui sebuah sampel datanya adalah: 9, 7, 13, 16, 10, 6, 11, 15.
2. Sebuah sampel datanya adalah: 10, 15, 7, 9, 20, 17, 9.
Modus
 
Modus adalah data yang paling sering muncul atau yang mempunyai frekuensi
terbanyak.
Rumus modus data kelompok adalah

dengan:
b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas modus
d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas lebih kecil
sebelum tanda kelas modus
d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas lebih besar
sesudah kelas modus.
Contoh Soal
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti diperkirakan terdapat
kesalahan. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti , dicatat berat kaleng
roti, disajikan pada daftar di bawah ini:

Berat Kaleng (gram) Frekuensi (f)


281 – 283 4
284 – 286 18
287 – 289 36
290 – 292 82
293 – 295 50
296 – 298 10
   
 
Langkah – langkah mengerjakan modus :
a) Kelas modal = kelas keempat
b) b = 289,5
c) d1 = 82 – 36 = 46
d) d2 = 82 – 50 = 32
e) p = 284 – 281 = 3
 
Mo =
Mo = 291,26
Soal
1. Misal umur 10 anak di kampung baru (dalam tahun) adalah sebagai berikut : 5,
6, 5, 4, 7, 3, 8, 5, 6, 8 . Tentukan nilai modusnya !
2. Nilai ujian kemampuan mata pelajaran ekonomi siswa IPS di suatu SMA Negeri
di Semarang diperlihatkan pada tabel berikut :
Nilai Ujian 5 6 7 8 9
Frekuensi 11 22 50 22 16
Tentukan nilai modusnya !
1. Diketahui data : 40, 42, 45, 49, 50, 50, 50, 51, 55, 58, 60 . Tentukan mean, median, dan
modus dari data tersebut.
Ukuran Letak Data
1. Kuartil
2. Desil
3. Persentil
Kuartil
 
Kuartil adalah letak yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi empat
bagian yang sama.
Terdapat tiga buah kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah / median (Q2), dan
Kuartilatas (Q3)
Rumus umum kuartil data kelompok : , untuk i = 1,2,3

Dengan :
b = batas bawah kelas Qi, ialah kelas interval yang memuat Qi
p = panjang kelas interval
fk = jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Qi
f = frekuensi kelas Qi
Kuartil untuk data tunggal
Rumus mencari nilai kuartil untuk data tunggal dibedakan menjadi dua kasus, yaitu untuk
jumah data ganjil dan jumlah data genap.

Untuk n ganjil:
Untuk n genap:

Langkah-langkah mencari tiga nilai kuartil data tunggal untuk jumlah data genap
adalah sebagai berikut.

1. Carilah nilai yang menjadi nilai tengah (median atau Q2).


2. Membagi data di sebelah kiri median menjadi dua bagian yang sama dan
menghasilkan kuartil bawah atau Q1.
3. Membagi data di sebelah kanan median menjadi dua bagian sama dan
menghasilkan kuartil atas atau Q3.
Contoh Soal
1. Perhatikan data nilai matematika yang diperoleh sekelompok siswa berikut.
Nilai kuartil bawah pada data yang diberikan di atas adalah ….
Pembahasan:
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengurutkan data dan mencari nilai mediannya. Data yang
telah diurutkan dan nilai median dapat dilihat pada gambar di bawah.

Selanjutnya, mencari nilai kuartil bawahnya (Q1), diperoleh dari nilai tengah dari data terurut di sebelah
kiri median.

Jadi, nilai kuartil bawahnya adalah 59


2. Perhatikan tabel di bawah! Kuartil atas dari data pada tabel adalah ….

Pembahasan:
Kuartil atas = Q3         
Jumlah data adalah
                                                                           

                 

Letak kuartil atas berada di 3/4 bagian data.


Sehingga, letak kuartil atas berada di data ke-
30. Caranya adalah seperti

berikut.           
                   

Q3
Soal
1. Diketahui data sebagai berikut ! Tentukanlah kuartil ke-3 (kuartil atas) ?

Nilai Frekuensi (f)


40 – 44 4
45 – 49 7
50 – 54 6
55 – 59 3
60 – 64 3
65 – 69 2

Back
Desil
 
Desil adalah ukuran letak yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi
10 bagian yang sama. Ada 9 bua desil , yaitu D1,D2,D3,…,Dn
Rumus umum desil untuk data kelompok adalah
, untuk i=1,2,3…,9

dengan:
b = batas bawah kelas Di
p = panjang kelas Di
fk = jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Di
f = frekuensi kelas Di
Keterangan:
i = bilangan bulat kurang dari 10 (1, 2, 3, …, 9)
n = banyak data
Contoh Soal
1. Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6.

Jawab:
n = 16
data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.
2. Tentukan nilai D6 dari data berikut.
Pembahasan
Soal
1. Tentukan nilai D6 dari tabel frekuensi distribusi di bawah ini!

Back
Persentil
 
Persentil adalah ukuran letak yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan
menjadi 100 bagian yang sama. Ada 99 buah persentil , yaitu P1,P2,P3…Pn
Rumus umum menghitung persentil data kelompok adalah
( i = 1, 2 ,3 ,… ,99 )

dengan:
b = batas bawah kelas Pi
p = panjang kelas Pi
fk = jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Pi
f = frekuensi kelas Pi
Keterangan:
i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, …, 99)
n = banyak data
Contoh Soal
1. Tentukan persentil ke-65 dari data : 6,5,8,7,9,4,5,8,4,7,8,5,8,4,5.

Jawab:
n = 15
data terurut : 4,4,4,5,5,5,5,6,7,7,8,8,8,8,9.
2. Tentukan P30 dari data berikut
Soal
1. Tentukan nilai P21 dari tabel frekuensi distribusi di bawah ini!

Back
Hubungan antara kuartil, desil, dan persentil
 
Jika banyak data dinyatakan dengan n, maka letak ukuran lokasi untuk data
tersebut dalam bentuk umum dapat dirumuskan :

Untuk i = 1, 2, dan 3 ; dan k = 4 maka Li = Ki .


Untuk i = 1, 2, ...... 9 ; dan k = 10 maka Li = Di .
Untuk i = 1, 2, .......99 ; dan k = 100 maka Li = Pi .
 Sedangkan untuk data terkelompok dalam bentuk umum dapat dirumuskan nilai
ukuran letak sebagai berikut :

Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung nilai ukuran letak


P = Panjang kelas interval
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang mengandung nilai ukuran lokasi.
fNi = Frekuensi kelas interval yang mengandung ukuran letak atau lokasi.
Untuk i = 1, 2, dan 3 ; dan k = 4 maka Ni = Ki .
Untuk i = 1, 2, ...... 9 ; dan k = 10 maka Ni = Di .
Untuk i = 1, 2, .......99 ; dan k = 100 maka Ni = Pi .
Dapat dilihat dari rumus bahwa nilai K2 = D5 = P50 = Me .
Soal
1. Tentukan nilai K1 dan P25 dari data berikut.
UKURAN PENYEBARAN DATA
1. JANGKAUAN
 Jangkauan data atau rentang data adalah selisih antara
data terbesar (xmaks) dengan data terkecil (xmin).

𝐽=𝑋 𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑋 𝑚𝑖𝑛


 
CONTOH

 Tentukan range dari data


1. 46, 26, 37, 85, 54, 36, 96, 40,
2. 1. 5, 3, -2, 0, -3, 9, 8, 4, 7
UNTUK MENCARI RANGE DATA BERKELOMPOK ADA 2 CARA

 Selisih nilai tengah kelas maksimum minimum

R  =  𝑥𝑖(𝑚𝑎𝑥)  −  𝑥 𝑖(𝑚𝑖𝑛)


 

 Selisih batas atas kelas maksimum dan batas bawah kelas


minimum

R  = 𝐵𝐴 𝑖(𝑚𝑎𝑥)  − 𝐵𝐵𝑖(𝑚𝑖𝑛)


 
Data berat badan 100 orang mahasiswa

Berat badan 9(kg) Banyak mahasiswa Tentukan range dari data tersebut!
(f)
60-62 5

63-65 18

66-68 42

69-71 27

72-74 8
2. HAMPARAN

 Jangkauan antarkuartil atau hamparan adalah selisih antara


kuartil ketiga dengan kuartil pertama

 
SIMPANGAN KUARTIL

 Jangkauan semi antarkuartil atau simpangan kuartil adalah


setengah kali panjang hamparan

 
LATIHAN SOAL
Diketahui data: 3, 4, 4, 5, 7, 8, 9, 9, 10.
Tentukan jangkauan, jangkauan antarkuartil, dan
simpangan kuartil dari data tersebut!
4. SIMPANGAN RATA-RATA
Simpangan rata – rata atau deviasi rata – rata merupakan rata – rata
jarak suatu data terhadap rataan hitungannya. Nilai simpangan rata
– rata (SR) untuk data tunggal dapat ditentukan dengan rumus:

𝑛  Dengan :
 
1 n = banyaknya data
𝑆 𝑅= ∑ ¿ 𝑥 𝑖 − ´𝑥 ∨¿¿ xi = nilai data ke-i
𝑛 𝑖=1 = rataan hitung
CONTOH
Tentukan simpangan rata – rata dari data:
1, 3, 4, 5, 8, 10, 12, 13.
 Jawab:
n=8

Jadi, simpangan rata = ratanya adalah 3,75


RAGAM DAN SIMPANGAN BAKU
 Ragam (Variansi)  Simpangan Baku
Variansi adalah rata-rata kuadrat
selisih atau kuadrat simpangan  
dari semua nilai data terhadap
rata-rata hitung

 Dengan:

 
n = banyaknya data
xi = nilai data ke-i
= rataan hitung
 
CONTOH

Tentukan ragam dan simpangan baku dari data:


1, 3, 4, 5, 8, 10, 12, 13.
SIMPANGAN RATA-RATA DATA BERKELOMPOK

 

 SR
Contoh:
Data berat badan 50 orang mahasiswa

Berat badan Frekuensi Tentukan simpangan rata-rata dari data


(kg)
tersebut
35-39 1

40-44 5

45-49 4

50-54 7

55-59 19

60-64 14
RAGAM DAN SIMPANGAN BAKU DATA
BERKELOMPOK

Ragam Simpangan Baku

   
S
Contoh:
Data berat badan 50 orang mahasiswa

Berat badan Frekuensi Tentukan ragam dan simpangan baku


(kg)
dari data tersebut
35-39 1

40-44 5

45-49 4

50-54 7

55-59 19

60-64 14
Ragam:
 

Simpangan baku
 

Jadi, data tersebut mempunyai ragam (S2) = 45 dan


simpangan baku (S) = 6,71
Thank You

Anda mungkin juga menyukai