LIMIT

1. Pengertian Limit
Limit dapat dinyatakan mendekati suatu nilai, tetapi tidak sampai pada nilai
yang didekati. Limit digunakan untuk menyatakan sesuatu yang nilainya mendekati
nilai tertentu. Untuk memahami limit secara intuitif, perhatikan contoh berikut
2
x −x−2
Fungsi f didefinisikan sebagai f (x) = x−2
0
Jika kita substitusikan x menjadi 2, maka hasilnya adalah f(x) = 0 (tidak
dapat ditemukan). Untuk memecahkan hal itu, perhatikan tabel berikut.

x 0 1,1 1,5 1,9 1,999 2 2,001 2,01 2,5 2,7

f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 - 3,001 3,01 3,5 3,7
2
x −x−2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi f (x) = x−2
mendekati 3 jika x mendekati 2, baik dari sebelah kiri (limit kiri) maupun dari sebelah

x 2 −x−2
lim =3
kanan (limit kanan), sehingga dapat ditulis: x →2 x−2 .

Dari contoh tersebut didapat definisi limit secara intuitinf, yaitu:

lim f ( x )=L
x →c

Artinya jika f (x) mendekati suatu nilai L ketika x mendekati c dari arah kiri
ataupun kanan maka limit f (x) dengan x mendekati c adalah L.
Secara matematis, suatu nilai dapat dikatakan dekat terhadap nilai tertentu.
Namun, sedekat apa nilai tersebut? Untuk mengatasi hal tersebut, limit dapat

didefinisikan secara formal, yaitu dapat dikatakan bahwa lim

x →c
f ( x )=L, adalah bahwa

untuk setiap ε > 0 yang diberikan berapapun kecilnya, terdapat δ >0 yang berpadanan
sedemikian hingga |f ( x ) −L|<ε untuk setiap 0<| x−c|<δ.

2. Limit Kiri dan Limit Kanan

Jika nilai x menuju nilai c dari arah kiri (dari arah bilangan yang lebih kecil
dari nilai c), limit tersebut merupakan limit kiri, atau biasa ditulis dengan notasi
 lim ¿. Sedangka jika nilai x menuju nilai c dari arah kanan (dari arah bilangan
−¿
x→ C f (x)¿

yang lebih besar dari nilai c), limit tersebut merupakan limit kanan, atau biasa ditulis

dengan notasi lim ¿. Perhatikan gambar berikut.

+¿
x→ C f (x)¿

Gambar 3. Limit Kiri-Kanan

Suatu limit f(x) mendekati c dapat dikatakan ada jika keduanya memiliki nilai

yang sama, dimana x→ Clim

f ( x ) = L¿
¿ dan
−¿
lim
+¿
x→ C f ( x ) = L¿
¿, sehingga:

lim ¿
−¿
x→ C f ( x ) = +¿
lim ¿ ¿¿
x →C f (x ) =lim f ( x )=L
x→C

3. Teorema Utama Limit

Berdasarkan pengertian limit secara formal, didapat teorema-teorema pokok
tentang suatu limit sebagai berikut.

1. lim k=k
x →c

2. lim k ∙ f ( x ) =k ∙ lim f ( x)
x →c x→ C

3. lim x n =c n
x →c

4. lim [ f ( x ) ± g ( x ) ] =lim f ( x) ± lim g( x)

x →c x→c x→c

lim f (x )
f ( x) x →c
5. lim =
x →c g( x ) lim g( x)
x→c

6. lim f ( x ) ∙ g ( x )=lim f (x) ∙ lim g( x )

x →c x →c x →c

n
lim f (x )n= lim f ( x)
7. x →c [ x→ c ]
8. lim √n f ( x)= n lim f ( x) √
x →c x→ c

9. Teorema Apit
 Misalkan terdapat fungsi yang memenuhi f ( x ) ≤ g( x )≤ h(x ) untuk semua x

dekat c, terkecuali mungkin pada c. Jika lim

x →c
f ( x )=lim h ( x )=L maka
x →c

lim g ( x )=L.
x →c

4. Limit x Mendekati Nol

1
Misalkan terdapat suatu fungsi f(x) = , dengan x ≠ 0 dan merupakan bilangan real.
x2
Jika kita cari nilai-nilai fungsi dekat dengan 0, maka:

Jika x suatu bilangan baik positif maupun negatif semakin kecil bahkan hingga

1
mendekati 0, maka akan semakin besar, sehingga dikatakan lim f ( x )=∞ .
x2 x →0

5. Limit di Tak Hingga

x
Misalkan terdapat suatu fungsi g(x) = yang memiliki grafik seperti pada
1+ x2
gambar berikut.
 x
Gambar 4. Grafik fungsi g ( x )=
1+ x 2

Muncul satu pertanyaan. Apa yang akan terjadi jika besar x pada suatu fungsi
g ( x ) semakin besar sampai batas tak hingga? Hal ini dapat dilambangkan sebagai

lim g ( x ) .
x→ ∞

Ketika kita menulis x → ∞, hal itu tidak menyiratkan bahwa di suatu titik yang
jauh ke arah kanan pada sumbu x terdapat suatu bilangan, bahwa x mendekati.
Sebaliknya, penulisan itu digunakan sebagai cara singkat untuk mengatakan bahwa x
terus-menerus menjadi lebih besar tanpa batas.

x
Dari Gambar 4. didapat bahwa besar g ( x )= 2 terus-menerus semakin kecil
x +1
di saat nilai x terus-menerus semakin besar, sehingga dapat ditulis:

lim x
x →∞
=0
1+ x 2

Kemudian jika kita melihat jauh ke arah kiri dari nol pada garis bilangan real,
maka akan didapat:

lim x
x →− ∞
=0
1+ x 2

x
X
1+ x2
10 0,099
100 0,010
1000 0,001
10000 0,0001
… …
∞ ?
 Dari kedua persamaan tersebut didapat definisi:

1) Limit x → ∞
Asumsikan bahwa f didefinisikan pada [c,∞ ¿ untuk beberapa bilangan c. Kita

dapat menulisnya sebagai lim

x→ ∞
f ( x )=L untuk setiap ɛ > 0 terdapat bilangan M

yang sesuai, sehingga:

x > M <=> |f ( x)−L|<ɛ

2) Limit x →−∞
Asumsikan bahwa f didefinisikan pada [-∞ , c ¿ untuk beberapa bilangan c.

lim f ( x ) =L untuk setiap ɛ > 0 terdapat bilangan

Kita dapat menulisnya sebagai x→−∞

M yang sesuai, sehingga:

x < M <=> |f ( x)−L|<ɛ

6. Limit Tak Hingga

x
Misalkan terdapat suatu fungsi f ( x )= yang memiliki grafik seperti pada
x−2
gambar berikut.

x
Gambar 5. Grafik Fungsi f ( x )=
x−2
Ketika x mendekati 2 dari arah kiri, fungsinya terlihat menurun tanpa batas.
Demikian pula, ketika x mendekati 2 dari arah kanan, fungsinya terlihat meningkat
tanpa batas. Oleh karena itu, tidak masuk akal jika kita melambangkan limit fungsi

lim x
tersebut sebagai x→ 2 , tetapi akan lebih terlihat masuk akal jika kita menulisnya:
x−2
lim ¿ lim ¿
−¿
x→ 2
x
=−∞ ¿
dan +¿
x→ 2
x
=∞ ¿
x−2 x−2
 Dari penjelasan tersebut didapat suatu definisi, yaitu kita menuliskan

lim ¿ untuk setiap bilangan positif M, terdapat δ >0 yang sesuai seperti:
+¿
x→ c f (x)=∞ ¿

0< x−c< δ  f ( x ) > M

Catatan:

Terdapat perbedaan antara limit di tak hingga dan limit tak hingga. Jika pada
limit di tak hingga nilai “x”nya yang menuju ∞ atau -∞ ,sedangkan pada limit tak
hingga nilai “f ( x )”nya yang menuju tak hingga.

7. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai Tertentu

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan nilai limit dari
suatu fungsi, yaitu:
1) Substitusi
Perhatikan soal berikut!

Tentukan nilai lim

x →2
(2 x−1)!

Jawab:
lim (2 x−1) = 2(2) – 1 = 4 – 1 = 3.
x →2

Hal ini menunjukkan bawa jika nilai x mendekati angka 2, maka nilai dari 2x-
1 mendekati angka 3, dengan ketentuan sebagai berikut.

 Jika f ( a )=c ,maka lim

x→ a
f ( x )=a

c
 Jika f ( a )= , maka lim f ( x )=∞
0 x→ a

0
 Jika f ( a )= , maka lim f ( x )=¿
c x→ a

2) Memfaktorkan
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan
sehingga tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Perhatikan soal berikut!
lim x 2−4
Tentukan nilai x→ 2 !
x−2
Jawab:
 22−4
Jika kita substitusikan 2 ke dalam persamaan tersebut, akan didapat
2−2

0
= = -. Karena ketika nilai x disubstitusikan nilainya menghasilkan
0
pembagian dengan nol, maka kita harus mencari suatu fungsi baru. Caranya
adalah dengan memfaktorkan fungsi tersebut, sehingga:
x2 −4 ( x +2 ) ( x −2 ) (
= = x+2 )
x −2 x−2
lim x 2−4
x→ 2 ( x+2 )( x−2) =lim ¿) = 2 + 2 = 4
= x →2
x−2 x−2
3) Merasionalkan Penyebut
Jika pada metode substitusi menghasilkan nilai limit yang irasional,
atau penyebut pada fungsi tersebut berbentuk akar, maka fungsi dikalikan
dengan akar sekawannya, kemudian bisa disubstitusikan.
Perhatikan soal berikut!
x−2
Tentukan nilai lim !
x →2 √ x−√ 2
Jawab:

lim x−2
x−2 x+ 2
lim =¿ x →2 ×√ √ ¿
x →2 √ x− √ 2 √ x−√ 2 √ x+ √ 2
lim ( x−2 ) ( √ x + √ 2)
¿ x →2
x−2
¿ lim ( √ x + √ 2 )=√ 2+ √ 2=2 √ 2
x →2

4) Merasionalkan Pembilang
Perhatikan soal berikut!
3 x−2− √ 4 x−3
lim √
Tentukan nilai x→1 x−1 !
Jawab:
 3 x−2− √ 4 x−3 3 x−2− √ 4 x−3
lim √ lim √
x→1 x−1 = x→1 x−1 .

√3 x−2+√ 4 x−3
√3 x−2+√ 4 x−3
2 2
( √3 x−2 ) −( √ 4 x−3 ) −x +1
lim lim
= x →1 ( x−1 ) ( √ 3 x−2+ √ 4 x−3 ) = x →1 ( x−1 ) ( √ 3 x−2+ √ 4 x−3 )

−( x−1 ) −1
lim lim
= x →1 ( x−1 ) ( √ 3 x−2+ √ 4 x−3 ) = x →1 √3 x−2+ √ 4 x−3

−1 −1 −1 1
−
= √ 3 . 1−2+ √ 4 . 1−3 = √1+ √ 1 = 1+1 = 2
8. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Tak Berhingga
Bentuk limit fungsi aljabar yang variabelnya mendekati tak

f ( x)
lim lim [ f ( x )±g ( x ) ]
berhingga,diantaranya: x →~ g( x ) dan x →~

Untuk menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tersebut, dapat dilakukan

cara-cara sebagai berikut.
1) Membagi kedua fungsi dengan nilai pangkat tertinggi
lim f (x )
Cara ini digunakan untuk mencari nilai x →∞ . Caranya dengan membagi
g ( x)
f (x) dan g( x ) dengan pangkat yang tertinggi dari n yang terdapat pada f (x) dan
g( x ).
lim x+1
Perhatikan soal berikut! Tentukan nilai x →∞ !
3 x−3
Jawab:
lim x+1
Untuk menentukan nilai dari x →∞ perhatikan pangkat tertinggi dari x
3 x−3
pada f ( x )=x +1 dan g ( x )=3 x−3. Ternyata pangkat tertinggi dari x adalah
satu.
 x 1 1 1
lim x+1 + lim
lim 1− 1−
x →∞ x x x→ ∞ x ∞ 1−0 1
=¿ 3 x 3 = = = =
x →∞
3 x−3 1 1 3+ 0 3
− 3+ 3+
x x x ∞
2) Mengalikan dengan faktor lawan

Cara ini digunakan untuk menyelesaikan lim

x→ ∞
[ f ( x)± g (x) ]. Jika kita dimitai

menyelesaikan lim
x→ ∞
[ f ( x)± g (x) ] maka kita harus mengalikan [ f ( x ) + g(x )] dengan

f ( x )−g( x )
sehingga bentuknya menjadi:
f ( x )−g( x )

lim [ f ( x)± g (x) ]. [f ( x )−g(x )] =¿ lim ¿ ¿ ataupun sebaliknya.

x→ ∞ [f ( x )−g(x )] x→ ∞

Perhatikan soal berikut!

2 2
Tentukan nilai dari lim √ x +2 x−√ x + x!
x→ ∞

Jawab:

lim √ x 2+2 x−√ x 2+ x

x→ ∞

2
lim √ x +2 x−√ x + x 2 √ x 2+2 x+ √ x 2 −x
= x→ ∞
. √ x 2+2 x+ √ x 2 −x
3x
lim 3 x lim
lim ( x 2+2 )−( x 2 +1 ) x →∞ x
x →∞
= x →∞
=¿ =¿ 2
x 2x x2 x
√ x 2+ 2 x +√ x2 −x √ x 2 +2 x+ √ x 2−x
√ 2
x x
+ 2
+ 2
x x√
− 2

3 3
= √ 1+0+ √ 1−0 = 2

9. Limit Fungsi Trigonometri

Pada fungsi trigonometri sering digunakan dua macam satuan sudut yaitu
derajat dan radian. Simbol sin xo berarti satuan yang digunakan adalah satuan derajat,
sedangkan bila satuan radian disimbolkan sin x saja. Dalam limit trigonometri satuan
yang digunakan adalah satuan radian.
Berikut ini merupakan beberapa teorema limit yang berlaku pada fungsi
trigonometri.
a. Untuk sembarang c ∈ R

1) lim
x →c
sin x =sin c

2) lim
x →c
cos x=cos c

3) lim
x →c
tan x=tan c

4) lim
x →c
cot x =cot c

5) lim
x →c
sec x=sec c

6) lim
x →c
cosec x =cosec c

b. Untuk sembarang konstanta real k ≠ 0 dan untuk a ∈ R

lim sin k ( x−a) lim k ( x−a)
1) x→a
= x→a =1
k ( x −a) sin k ( x−a)
lim tan k ( x −a ) lim k ( x−a )
2) x→a
= x→a =1
k ( x−a ) tan k ( x−a )
c. Teorema Khusus
lim sin x lim x
1) x→0
= x →0 =1
x sin x
lim tan x lim x
2) x→0
= x→ 0 =1
x tan x
lim x
3) x→0
=0
cos x
lim cos x
4) = ∞ , x >0
{
x→0
x −∞ , x <0