PERTIDAKSAMAAN , DAN
FUNGSI KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
Kajian Permasalahan
Contoh
1. 2x2 + 4x – 1 = 0 dimana a = 2, b = 4, dan c = -1
2. x2 + 3x = 0 dimana a = 1, b = 3, dan c = 0
3. x2 – 9 = 0 dimana a = 1, b = 0, dan c = -9
Penyelesaian Persamaan Kuadrat
Nilai pengganti x yang memenuhi persamaan
kuadrat
ax2 + bx + c = 0 disebut penyelesaian persamaan
kuadrat.
Beberapa cara untuk menyelesaikan (mencari akar-
akar) persamaan kuadrat :
1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus kuadrat (rumus abc)
Memfaktorkan
c.
d. x2 + 5x + 6 = 0
Sekarang bagaimana penyelesaian persamaan kuadrat
x2 + 5x + 6 = 0 ?
Untuk memahami penyelesaian persamaan kuadrat tersebut, kita akan
menggunakan alat peraga berikut ini.
Buatlah sebuah persegi dan persegi panjang seperti gambar 1
berikut ini.
1
X
1
X X
1
Persegi (a) menyatakan banyaknya x2 , persegi panjang
(b) menyatakan banyaknya x dan persegi (c)
menyatakan konstanta.
Oleh karena itu untuk menyatakan persamaan x 2 + 5x
+ 6 = 0 dibutuhkan 1 bangun (a), 5 bangun (b) dan 6
bangun (c) seperti berikut ini.
Dari persegi dan persegi panjang tersebut, bentuklah
sebuah persegi panjang baru seperti gambar berikut
dengan ukuran luas yang sama.
(x + 3)
(x + 2)
Persegi yang baru terbentuk mempunyai panjang dan lebar
masing-masing
(x + 2) dan (x + 3), sehingga ukuran luasnya (x + 2)(x +
3).
Jadi persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0 sama dengan
persamaan (x + 2)(x + 3) = 0 .
Dengan demikian untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
tersebut akan lebih mudah.
Denganmenggunakan aturan faktor nol diperoleh
(x + 2) = 0 atau (x + 3) = 0 .
Jadi penyelesaian persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0
adalah x = −2 atau x = −3.
Jadi secara umum, jika x1 dan x2 merupakan penyelesaian
suatu persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat
tersebut adalah
x2 - x ( x1 + x2 )+ x1 . x2 = 0.
Cara menyelesaikan persamaan kuadrat di atas disebut
menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara
menfaktorkan
Melengkapkan Kuadrat Sempurna
(x + p) = q , atau x = -p q
TENTUKAN NILAI X DARI PERSAMAAN X2 – 2X
–2=0
Rumus abc (Al-khawarizmi)
Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0
adalah dengan menggunakan rumus kuadrat atau sering disebut
rumus abc.
Rumus persamaan kuadrat dapat diperoleh dengan cara sebagai
berikut : (cobalah melengkapi)
ax2 + bx + c = 0
ax2 + bx = - c
2
b b 2
4ac
x
2a 4a 2
Rumus abc (Al-khawarizmi)
Maka
b b 2 4ac
x 12
2a
PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
KALIMAT TERBUKA DAN TERTUTUP
Contoh 2
Tentukan HP dari −x² − 3x + 4 > 0
CARA MENENTUKAN PENYELESAIAN / HIMPUNAN
PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
1. Tentukan titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama dengan 0).
2. Tentukan titik potong dengan sumbu y (nilai x = 0).
3. Menentukan sumbu simetri .
4. Menentukan titik puncak ( , ) atau hitung nilai puncak y
menggunakan substitusi/mengganti nilai x yang diperoleh pada perhitungan
nomor 3 ke dalam persamaan f(x).
Empat langkah diatas sudah dapat digunakan untuk menggambar grafik
persamaan kuadrat, jika perlu bisa menambahkan beberapa titik koordinat bantu.
SOAL
KEMBALI
DENGAN GARIS BILANGAN
Langkah 1
Carilah nilai-nilai nol (jika ada) dari bagian ruas kiri pertidaksamaan
Langkah 2
Gambarlah nilai-nilai nol yang diperoleh pada langkah 1 pada garis bilangan
Langkah 3
Tentukan tanda-tanda dalam interval untuk nilai-nilai x selain nilai-nilai nol
pada pertidaksamaan tersebut.
SOAL
Bentuk Umum
f(x) = y = ax2 + bx + c
dengan a, b, c R dan a 0
SIFAT-SIFAT
Berdasarkan Nilai a
D = b2-4ac
Titik Potong sb x adalah (x1, 0) atau (x2, 0)
1. D ≥ 0 (memotong sb x)
2. D > 0 (memotong sb x di dua titik berbeda)
3. D = 0 (menyinggung sb x)
4. D < 0 (tidak memotong sb x)
a>0 (definit positif)
a<0 (definit negatif)
Titik Potong sb y
5. c>0 (memotong sb y positif)
6. c<0 (memotong sb y negatif)
KEDUDUKAN GRAFIK FUNGSI KUADRAT TERHADAP SUMBU X
a>0 a>0
a>0 D=0
D>0 D<0
X
(i) (ii)
X (iii) X
X X
X a<0
a<0 D=0
D>0 a<0
(iv) (v) (vi)
D<0 39
TITIK PUNCAK
Sumbu Simetri
1. D ≥ 0 (Memotong garis)
2. D > 0 (memotong garis di dua titik berbeda)
3. D = 0 (menyinggung garis)
4. D < 0 (tidak memotong garis)
2. y = ax2
Pada grafik fungsi ini akan selalu memiliki garis
simetris pada x = 0 dan titik puncak y = 0.
Sebagai contoh y = 3x2
GRAFIK FUNGSI
3. y = ax2+c
Pada fungsi ini grafik akan memiliki
kesamaan dengan grafik fungsi
kuadrat y = ax2 yaitu selalu memiliki
garis simetris pada x = 0. Namun, titik
puncaknya sama dengan nilai c atau .
Sebagai contoh y = -x2 + 2
3. y = a(x-h)2 + k
Grafik ini merupakan hasil perubahan
bentuk dari y = ax2 + bx + c. Pada
fungsi kuadrat ini grafik akan memiliki
titik puncak (x, y) sama dengan (h, k).
Hubungan antara a, b, dan c dengan h,
k sebagai berikut:
(h,k) = (
Gambarlah grafik fungsi kuadrat :
y = x2- 4x -5
LANGKAH-LANGKAHNYA
1.Titikpotongdengansumbu x (y =0)
-4x – 5 = 0
(x + 1)(x – 5) = 0
x = -1 atau x = 5
jadititikpotonggrafikdengansumbu x
adalah(-1, 0)dan(5, 0)
2. Titikpotongdengansumbu y (x = 0)
y = -4.0 – 5
y = -5
jadititikpotonggrafikdengansumbu y
adalah(0, -5)
LANGKAH-LANGKAHNYA
3. Menentukansumbusimetri
x==2
4. Menentukannilaiekstrim
Y=
5. Menentukankoordinattitikbalik
P (2, -9)
LANGKAH-LANGKAHNYA
6. Titik bantu
Misal :
x = 1 y = -4.1 – 5 = -8
x = 3 y = -4.3 – 5 = -8
x = 4 y = -4.4 – 5 = -5
1. Selembar karton berbentuk empat persegi panjang akan dibuat kotak tanpa
tutup dengan cara membuang persegi seluas 2 × 2 cm2 pada masing-masing
pojok persegi panjang tersebut. Panjang bidang alas kotak adalah 4 cm lebih
besar dari lebarnya dan volume kotak itu 90 cm3. Maka tentukan panjang dan
lebar alas kotak tersebut.