Oleh:
H. Ichwal Subagjo, SH, SP, M.Si
Soerjono Soekanto
1. Penelitian Hukum Normatif:
a. Penelitian terhadap asas-asas hukum;
b. Penelitian terhadap sistematika hukum;
c. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum;
d. Penelitian sejarah hukum;
e. Penelitian perbandingan hukum.
2. Penelitian Hukum Empiris:
a. Penelitian terhadap identifikasi hukum (hukum tidak
tertulis);
b. Penelitian terhadap efektifitas hukum.
Soetandyo W
1. Penelitian Hukum Doktrinal (Legal Research):
a. Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum
positif;
b. Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan
dasar-dasar falsafah, dogma atau doktrin.
2. Penelitian Hukum Non Doktrinal (Socio Legal
Research):
a. Penelitian berupa studi-studi empiris untuk menemukan
teori-teori mengenai proses terjadinya hukum di dalam
masyarakat;
b. Penelitian berupa studi-studi empiris proses bekerjanya
hukum di dalam masyarakat.
Peter Mahmud
Marzuki/Philipus M Hadjon
Penelitian Hukum Normatif:
1. Macam-macam pendekatan:
a. Pendekatan perundang-undangan (statute approach);
b. Pendekatan kasus (case approach);
c. Pendekatan historis (historical approach);
d. Pendekatan perbandingan (comparative approach);
e. Pendekatan konseptual (conceptual approach)
2. Sumber-sumber bahan penelitian hukum:
a. Bahan hukum primer: peraturan perundang-undangan dan putusan
pengadilan;
b. Bahan hukum sekunder: buku-buku hukum, jurnal-jurnal hukum,
kamus hukum, dan komentar atas putusan pengadilan;
c. Bahan-bahan non hukum: buku-buku non hukum, jurnal non hukum,
hasil wawancara, dan lain-lain
Peter Mahmud
Marzuki/Philipus M Hadjon