DISKUSI KASUS

KEJANG DEMAM
KOMPLEKS + ISPA
 ◦ Nama : An. Ar

Identitas ◦ Tempat Tanggal Lahir : 26-03-2020 (1 Thn 1 Bulan)

◦ Agama : Islam

Pasien ◦ Alamat : Jln. Ra Kartini

◦ Tanggal Masuk : 14 April 2021
◦ DPJP : dr. Wa Ode Sitti Asfiah Udu M.Sc., Sp. A
 Keluhan Utama : Kejang
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk dengan keluhan kejang yang dialami sejak kemarin siang.
Frekuensi Kejang 2 kali SMRS dan 1 kali saat d rumah sakit, kejang pertama

Anamnesis dengan durasi +/- 5-10 menit kejang kedua +/- 5 menit. Kejang satu kali saat di
RS durasi +/- 2 menit. Kejang seluruh badan dengan mata keatas tanpa
hipersaliva. Setelah kejang pasien langsung menangis. Ibu pasien mengatakan
sebelum kejang pasien mengalami demam. Demam sudah dirasakan sejak 1 hari
yang lalu terusMenerus turun dengan obat penurun panas, . Keluhan lain batuk (-)
pilek (+) mual-muntah satu hari yang lalu dengan frekuensi 2 kali berisi makanan
dan air. BAB terakhir pagi ini konsistensi padat, BAK terakhir pagi ini.
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu Tidak ada

Riwayat keluarga Tidak ada

Riwayat pengobatan Pasien sebelumnya telah diberikan obat pracetamol sirup

Riwayat Alergi Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Kepala Normocephal
Rambut Hitam, Tidak mudah tercabut
Kulit Ikterik (-) pucat (-)
KU : Sakit Sedang Mata Mata cekung (-/-), Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva anemis (-/-),
Kesadaran : Compos mentis
  Exopthalmus (-/-), edema palpebra (-/-), refleks pupil (+)
Nadi : 156 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit Hidung Epistaksis (-) rinorhea (-)
Suhu : 37.3 C Telinga Otorrhea (-) nyeri tekan mastoid (-)
Mulut Bibir pucat (-), bibir kering (+) perdarahan gusi (-) lidah
kotor (-) candidiasis (-) pembesaran tonsil (-)
Leher Kaku kuduk (-), pembesaran kelenjar getah bening (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Normochest, Pergerakan hemithorax simetris
Palpasi
Thoraks Nyeri tekan (-), massa (-)
Paru Perkusi
Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi
Bunyi nafas bronchovesikuler pada kedua lapang paru, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Inspeksi
Ictus kordis tidak tampak.
Palpasi
Ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Jantung Perkusi
Batas jantung kanan pada linea midclavicularis dextra, batas jantung kiri ICS V linea
midclavicularis sinistra
Auskultasi
BJ I dan II regular, murmur (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Perut datar, ikut gerak nafas.
Auskultasi
Peristaltik (+) kesan normal
Abdomen
Palpasi
Nyeri tekan (-)
Perkusi
Timpani (+) asites (-)
Inspeksi
Kaki kanan : edema (-/-), peteki (-), deformitas (-),
eritema (-)
Ekstremitas Kaki kiri : edema (-/-), peteki (-), deformitas (-),
eritema (-),
Palpasi
Nyeri tekan (-), Akral Hangat
 DIAGNOSA

Diagnosa Kerja :
Kejang Demam Kompleks
ISPA
 Farmakologi

• IVFD RL 10 tpm
• Inj. Paracetamol 80mg/ 6 jam
PENATALAKSA • Diazepam puyer 3 X 2 mg (bila
NAAN demam)
• Diazepam supp 5 mg bila kejang
• inj. Ondansetron 1,6 mg /8 jam bila
muntah
• 02 nasal kanul 1-2 lpm
Follow up
Tanggal
15-4-2021 Demam (-), Batuk (-),
pilek (-), muntah (-), ruam
kemerahan seluruh badan
(+)
16-4-2021 Demam (-), Batuk (-),
pilek (-), muntah (-), ruam
kemerahan seluruh badan
(-)
Diazepam puyer 3 mg/8
jam,
Boleh pulang ,, diazepam
supp 5 mg bila kejang
.edukasi ibu bila demam
segera kasih obat anti
piretik
TERIMA
KASIH