Disusun Oleh
Bella Citra Zakiyah
Suci Putri Lestari
Pembimbing
dr. Dini Sapardini Sp.B
Nonfarmakologis
• Memperbaiki pola hidup, pola makan, dan cara defekasi
Farmakologis
• Obat yang berfungsi memperbaiki defekasi :
suplemen serat seperti pysillium atau isphagulahusk dan obat pencahar seperti
natrium dioctyl sulfosuccinate dengan dosis 300 mg/hari
• Obat simptomatik :
Bertujuan untuk mengurangi rasa gatal, nyeri, kerusakan kulit daerah anus. Berupa
sediaan suppositoria untuk hemoroid interna dengan dosis 1 supp 2x sehari dan
sediaan ointment pada hemoroid eksterna dengan dosis oles 3x sehari
Rubber band ligation
merupakan prosedur dengan menempatkan karet pengikat di sekitar jaringan
hemoroid interna sehingga mengurangi aliran darah ke jaringan tersebut
menyebabkan hemoroid nekrosis, degenerasi, dan ablasi.
Skleroterapi
Skleroterapi adalah penyuntikan larutan kimia yang merangsang, misalnya
5% fenol dalam minyak nabati atau larutan quinine dan urea 5%.
Penyuntikan diberikan ke submukosa dalam jaringan areolar yang longgar di
bawah hemoroid interna dengan tujuan menimbulkan peradangan steril yang
kemudian menjadi fibrotik dan meninggalkan parut.
Penatalaksanaan
Bedah
Hemoroidektomi
Hemoroidektomi adalah pengangkatan hemoroid simtomatik melalui pembedahan dan ini dapat
dilakukan menggunakan berbagai metode, mulai dari memotong hemoroid dengan pisau
elektrikmenjepit atau menjahit jaringan hemoroid dengan berbagai instrumen yang tersedia saat
ini.
Indikasi bedah
• Pengobatan non operasi gagal
• Haemorrhoid derajat III dan IV
• sumbatan pembuluh darah yang ditandai nyeri hebat
• Haemorrhoid dengan perdarahan yang memancar
Pencegahan
Pencegahan Hemoroid
- Hindari kesulitan buang air besar
- Memperbanyak minum
- Berolahraga secara teratur
- Perbanyak makanan berserat
- Jangan terlalu lama duduk
- Menghindari tekanan dalam perut
Prognosis
Dengan terapi yang sesuai, pasien yang simptomatik akan menjadi asimptomatik.
Dengan melakukan terapi operatif dengan hemoroidektomi hasilnya sangat baik,
namun bisa muncul kembali (rekuren) dengan angka kejadian rekuren sekitar2-
5%Terapi non operatif seperti ligasi cincin karet(rubber band ligation)
menimbulkan
kejadian rekuren sekitar 30-50% antara kurun waktu 5-10 tahun kedepan.
Daftar pustaka
• Sjamsuhidajat, W. Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi ke- 3. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2010
• Jeong G, Hemorrhoids, 2019
• Cahya L, Giatno B, Perbedaan Asupan Serat pada Pasien Hemoroid dan
Tidak Hemoroid di Ruang Bersalin RSU Haji Surabaya, 2016 2(2), 199-202,
• Dehdari S, Hajimehdipoor H, Esmaeili S, et al,Traditional and modern
aspects of hemorrhoid treatment in Iran: 2017