TINGKAT ARUS
KAS KEMBALI
(DCFR)
Kelompok 3 (5 KID)
Endah Rahma Danni
Nur Oktavia
Tasya Dwi Yuliani
Amudi Jhon Gilbert S.
Ayu Hayati
Diskon Tingkat Arus Kas Kembali
(dcfr)
DCFR adalah tingkat pengembalian yang diukur dalam persen per tahun dan berbeda dari NPV karena ini
bukan ukuran langsung dari keuntungan ekonomi dalam satuan uang. Yang sering dikenal dengan “interest
rate of return” dan “internal rate of return” (IRR). Dengan tujuan untuk suatu proyek juga banyak digunakan
sebagai ukuran ekonomi untuk proyek.
Hubungandasar untuk pendiskonan arus kas proyek yang diberikan sebelumnya dalam Persamaan (6.4)
DCER adalah nilai per ccnt dari i. tingkat diskon tahunan, yang menyamakan NPV proyek dengan nol.
DCFR
DCER adalah nilai per ccnt dari i. tingkat diskon tahunan, yang menyamakan NPV proyek dengan
nol.
Dalam tangkapan enam ditunjukkan bahwa ada dua cara untuk memasukkan biaya modal ke
dalam evaluasi ekonomi :
salah satunya adalah untuk mendiskonkan arus kas ke titik waktu yang sama.
Urutannya adalah menghitung biaya modal sebagai arus kas keluar berulang berdasarkan
hutang proyek yang terutang setiap saat. Misalkan biaya modal untuk suatu proyek adalah
tingkat bunga yang sama dengan DCFR proyek. Maka jika pembayaran bunga yang jatuh tempo
atas hutang yang terutang setiap saat dimasukkan sebagai arus kas keluar dalam menghitung
arus kas bersih kumulatif proyek, dan dilunasi bersama dengan modal keluar dari pendapatan
proyek, proyek hanya akan mencapai titik impas di akhir masa pakainya dengan arus kas bersih
kumulatif nol.
Gambar 8.2 proyek DCFR “Hak Tanggungan"
diagram
Tabel 8.2 dan Gambar 8.4 tingkat diskonto tahunan berdasarkan biaya modal adalah 10%,
NPV yang sesuai untuk proyek 1 adalah - 15,0 mu, dan untuk proyek 2 adalah 121,6 mu,
membuat Proyek 1 tidak layak secara ekonomi dan proyek 2 layak. jika biaya modal
tahunan hanya 5%, NPV
Contoh Soal 1 NPV
Contoh Soal 2 Tingkat Diskonto
Contoh Soal 3 IRR
Thank you