Anda di halaman 1dari 14

PELAYANAN

KEPERAWATAN
DALAM SISTEM
PELAYANAN
KEPERAWATAN
Kelompok 4

1. Adawiyah Sari (21218002)


2. Ani Andini (21218016)
3. Anisa Wahyu Ningsih (21218017)
4. Anne Fitrotul Fauzah (21218019)
5. Ariyanti Prabila (21218021)
6. Aulisniaudi (21218024)
7. Aya Kuncahyaningtyas Solehah (21218024)
8. Chika Amanda Natasya (21218029)
9. Cikal Faila Kinaryosih (21218030)
10. Dani Salsabilla Harahap (21218034)
11. Desri Viliyana Oktavia (21218037)
12. Destia Chaerani (21218038)
13. Diva Rahmah Hidayat (21218047)
14. Divani Widya Febrianti (21218048)
Sistem Pelayan keperawatan
Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan kesehatan
Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Pelayanan
keperawatan sering dijadikan tolok ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat,
sehingga menuntut adanya profesionalisme perawat pelaksana maupun perawat
pengelola dalam memberikan dan mengatur kegiatan asuhan keperawatan kepada
pasien. Kontribusi yang optimal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas akan terwujud apabila sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan
mendukung terjadinya praktik keperawatan profesional dan berpedoman pada standar
yang telah ditetapkan serta dikelola oleh manajer dengan kemampuan dan ketrampilan
yang memadai.

Perawatan kesehatan diberikan dalam tiga tingkatan yaitu: perawatan primer, perawatan
sekunder atau akut dan perawatan tersier. Setiap tingkat mempunyai struktur untuk
mengatur dan memberi pelayanan kesehatan.
Tingkat Pelayanan Keperawatan
Kesehatan
01
Perawatan Primer 03
Perawatan primer melibatkan klien secara langsung dan
biasanya merupakan kontak awal dengan pemberi
perawatan primer, misalnya dokter atau perawat.

Perawatan Tersier
Perawatan primer berfokus pada deteksi dini dan
perawatan rutin.

02 Perawatan tersier adalah suatu tingkat perawatan yang


memerlukan spesialisasi dan teknik yang tinggi utnuk
menentukan diagnosa dan mengobati masalah kesehatan

Perawatan yang rumit atau masalah kesehatan yang tidak biasa


terjadi.

Sekunder
Perawat sekunder mencakup pemberian pelayanan medis
khusus oleh dokter spesialis atau oleh rumah sakit yang
dirujuk oleh atau perawat primer. Klien mengalami tanda
dan gejala yang dikenali baik tanda maupun gejala yang
masih bersifat diagnosa atau yang memerlukan tindakan
diagnosa lebih lanjut.
Tingkat Pencegahan Keperawatan
Kesehatan Pencegahan keperawatan
Primer
Pencegahan keperawatan primer adalah tindakan yang ditunjukan
untuk meningkatkan kesehatan dan melindungi dari penyakit.
Pencegahan primer dilaksanakan sebelum penyakit menimbulkan
tanda dan gejala.
Pencegahan keperawatan
Sekunder
Pencegahan keperawatan sekunder adalah tindakan yang bertujuan untuk
mempertahankan kesehatan klien yang mengalami masalah kesehatan,
komplikasi atau kecacatan. Pencegahan sekunder dilaksanakan selama
periode patogenesis setelah penyakit menunjukan tanda dan gejala.

Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah tindakan pencegahan yang berhubungan dengan rehabilitasi
dan cara mengembalikan klien kepada status fungsi yang maksimal dalam
keterbatasan yang diakibatkan oleh penyakit dan ketidakmampuan. Tingkat
pencegahan ini terjadi setelah suatu penyakit menyebabkan kerusakan yang luas,
misalnya penyakit stroke.
Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah usaha pemulihan seseorangan untuk mencapai
fungsi normal atau mendekati normal setelah mengalami sakit fisik atau
mental, cedera atau penyalahgunaan zat kimia atau NAPZA. Pelayanan
rehabilitasi mengawali masuknya klien ke dalam sistem pelayanan
kesehatan, pada awalnya rehabilitasi berfokus pada pencegahan
komplikasi yang berhubungan dengan penyakit dan cedera yang
dialami.
Perawatan
berkelanjut
an
Pelayanan keperawatan berkelanjutan memberikan
perawatan suportig yang terus menerus untuk klien
dengan masalah kesehatan kronik dan berjangka
panjang. Perawatan ini terdiri dari pelayanan yang
diberikan kepada klien dengan cacat fisik dan
penyakit mental. Klien dan keluarga diberikan
berbagai alternatif yang memungkinkan klien tetap
tinggal di rumah. Klien akan menerima terapi
secara terus menerus dan dapat kembali ke
rumahnya.
Unit Pelayanan perawatan kesehatan

Unit Rawat Unit Rawat


Jalan Unit Klinik Inap
Pusat pelayanan rawat jalan, sama dengan unik Klinik dapat berbentuk suatu kelompok praktik Pada unit rawat inap fasilitas perawatan
klinik yaitu memberikan pelayanan kesehatan dokter, klinik rawat jalan yang dikelola oleh lebih luas dan lengkap, bentuk pelayanan
dengan cara rawat jalan. Dimana klien setelah perawat atau lembaga pelayanan masyarakat yang yang diberikan adalah pelayanan rawat inap
mendapat pengobatan atau perawatan sesuai menyediakan pelayanan kesehatan tertentu.
dimana klien diterima masuk dan tinggal di
dengan masalah yang dihadapi klien Pelayanan keperawatan yang dilakukan lebih
diperbolehkan untuk pulang dan tidak harus menekankan pada pendidikan kesehatan dan dalam suatu institusi untuk penentuan
tinggal di rumah sakit. perawatan diri. diagnosa, pengobatan dan atau rehabilitasi.
Klien dalam sistem pemberian perawatan
kesehatan
Cara masuk ke dalam sistem pemberian perawatan
Masuk dengan Masuk karena
rujukan dari sehubungan
seorang anggota tim dengan sumber
kesehatan
keuangan
Masuk karena
Masuk saat klien rujukan dari
mempunyai kebutuhan
kesehatan tertentu atau
atasannya atau
keinginan sendiri rujukan dari
masyarakat
Hak klien dalam
sistem pemberian
perawatan

Hak mendapatkan
perawatan yang
berkualitas
Hak di dalam sistem
pemberian perawatan
1) Hak mendapatkan informasi yang berkaitan dengan diagnosa dan
pengobatan yang dilakukan.
2) Hak memperoleh informasi tentang biaya pelayanan dan
perawatan yang berkelanjutan.
3) Hak untuk menolak prosedur dan diagnosa apapun.
4) Hak mendapatkan informasi dan privasi pada saat klien sedang
menerima pelayanan kesehatan.
5) Hak legal klien yang spesifik adalah persetujuan tindakan
(informed consent).
Issue pemberian
perawatan
kesehatan
Pemberian perawatan kesehatan, adalah suatu cara untuk
memberi pelayanan kesehatan kepada klien yang sedang
mengalami perubahan sebagai respon terhadap berbagai
issue penting dalam pelayanan kesehatan. Issue yang
sekarang ini berkembang adalah terjadi perpindahan
oreintasi pelayanan kesehatan telah berubah yang semula
orientasi pelayanan diarahkan kelayanan rawat inap
sekarang lebih banyak diberikan pada instalansi rawat jalan
Inovasi dalam pemberian perawatan
kesehatan
1 2 3
Asuhan Manajemen Perawatan yang
Terpadu Kasus Berfokus pada Klien
Asuhan terpadu adalah sistem Menajemen kasus menggambarkan
serangkaian model yang Perawatan yang berfokus pada klien
pelayanan kesehatan yang
digunakan untuk adalah model pemberian
bertujuan memberikan mengintegrasikan layanan pelayanan keperawatan dengan
asuhan yang efektif-biaya kesehatan bagi individu atau memberikan semua layanan
dan berkualitas yang kelompok. dan penyedia layanan kepada
berfokus pada penurunan klien.
biaya dan perbaikan hasil
untuk kelompok klien.
Inovasi dalam pemberian perawatan
kesehatan
4 5
Metode
Metode Kasus
Metode kasus juga disebut perawatan total, adalah salah satu
Fungsional
Metode keperawatan yang berfokus pada
model keperawatam yang dikembangkan paling awal. penyelesaian tugs (misal merapikan
Metode ini berpusat pada klien, satu orang perawat tempat tidur, menyuntik, dan
ditugaskan dan bertanggung jawab memberikan asuhan mengukur tanda-tanda vital).
yang komprehensif terhadap sekelompok klien selama
satu sief (8–12 jam).

6 7
Keperawatan
Keperawatan Tim
Keperawatan tim adalah pemberian
Primer
Keperawatan primer adalah sistem yang
asuhan keperawatan perorangan didalamnya perawat bertanggung
jawab atas perawatan total sejumlah
untuk klien oleh tim yang klien selama 24 jam sehari, 7 hari
dipimpin oleh seorang perawat seminggu.
profesional.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai