Anda di halaman 1dari 26

Tuberkulosis

dan
Bronkitis kronis

Kelompok 3
• Lilis hernawati • Cici Widia

Kelompok
Anggota • Herlin Julia • Gita sriwahyuni
• Inka fuji • Desri hasan N
• Neng tia • Hasna hiafa
• NurAzizah • Herawati Lisa U
• Yuli amelia • Niki Frebrianti
tuberkulo
sis
Pengertian
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi
menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tubeculosis. Kuman
tersebut dapat menyerang bagian-bagian
tubuh seperti: paru-paru, sendi, usus,
kelenjar limfe, selaput otan dan lain-
lain.
Etiologi
TBC disebabkan oleh infeksi
kuman mycobacterium tberculosis.
Kuman atau akteri ini menyebar
melalui percikan ludah penderita,
Misalnya saat berbcara,batuk dan
bersin.Meski demikian, penularan
TBC membutuhkan kontak yang
cukup dekat dan cukup lama
dengan penderita, tidak semudah
Tanda Gejala
A. GEJALA RESPIRATORIK
1. Batuk berdahak atau tidak selama lebih dari 3 minggu
Gejala batuk timbul paling dini dan merupakan gangguan
yang paling sering dikeluhkan. Mula-mula bersifat non
produktif kemudian berdahak bahkan bercampur darah bila
sudah ada kerusakan jaringan
2. Pernah batuk mengeluarkan dahak bercampur darah
Darah yang dikeluarkan dalam dahak bervariasi, mungkin
tampak berupa garis atau bercak-bercak darak, gumpalan
darah atau darah segar dalam jumlah sangat banyak. Batuk
darak terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
Tanda Gejala
A. GEJALA RESPIRATORIK
3. Nyeri dada dan sesak napas
Nyeri dada pada TB paru termasuk nyeri yang ringan. bila
kerusakan parenkim paru sudah luas atau karena ada hal-hal yang
menyertainya
Tanda Gejala
B. GEJALA SISTEMIK
1. Demam pada sore dan malam hari
Merupakan gejala yang sering dijumpai biasanya
timbul pada sore dan malam hari mirip demam
influenza, hilang timbul dan makin lama makin
panjang serangannya sedang masa bebas serangan
makin pendek.

2. Keluar kringat dingin pada malam hari (tanpa ber-


aktifitas)
Gejala sistemik lain ialah keringat malam, anoreksia,
penurunan berat badan serta malaise.
Cara penularan
Tuberculosis TB Penyakit tuberculosis ini
Paru dapat menular kepada
seseorang yang lainya melalui
udara. Selain melalui udara
TB Paru juga dapat menular
melalui saluran pencernaan
seperti makanan.
Cara 1. Mengurangi kontak dengan penderita
penyakit TBC aktif.
Pencegahan 2. Menjaga standar hidup yang baik,
dengan makanan bergizi, lingkungan
yang sehat, dan berolahraga.
3. Pemberian vaksin BCG (untuk
mencegah kasus TBC yang lebih
berat). Vaksin ini secara rutin
diberikan pada semua balita.
4. Perlu diingat bahwa mereka yang
sudah pernah terkena TBC dan
diobati, dapat kembali terkena
penyakit yang sama jika tidak
mencegahnya dan menjaga kesehatan
tubuhnya.
5. Gunakan masker untuk menghindari
penularan melalui udara.
Cara Pengobatan tuberkulosis terbagi menjadi 2
Pengeobatan fase yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase
lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang
digunakan terdiri dari obat utama dan obat
tambahan. Jenis obat utama yang digunakan
sesuai dengan rekomendasi WHO adalah a,
Streptomisin dan Etambutol. Sedang jenis
obat tambahan adalah Kanamisin, Kuinolon,
Makrolide dan Amoksisilin + Asam Klavulanat,
derivat Rifampisin/INH.
Bronkitis kronis
Radang pada bronkus yang DEFINI
dapat mengenai trakea dan SI
laring sehingga sering disebut
laringotrakeobronkitis
Radang ini dapat timbul sebagai
kelainan jalan napas tersendiri
atau sebagai komplikasi dari
infeksi lain dari saluran
pernapasan atas ex: tonsilitis.
 Bronkitis kronis merupakan peradangan yang terjadi DEFINI
pada saluran bronkus di dalam paru-paru.
Peradangan ini termasuk ke dalam kondisi kronis SI
karena umunta terjadi padda waktu yang lama,
serta sering datang dan pergi secara tiba-tiba
dalam hitungan bulan atau tahun.
Akut  penyakit yang timbul tiba-tiba yang
mengikuti infeksi virus seperti flu dan
JENIS
berlangsung beberapa hari atau minggu
dengan gejala batuk terus menerus dengan
dahak bening, nyeri dada, mengi, sesak napas
& kenaikan suhu tubuh
Kronis  ditandai dengan produksi mukus
yang berlebihan sehingga menimbulkan batuk
ekspetorasi sedikitnya 3 bulan dalam
setahun dan paling sedikit 2 tahun secara
berturut-turut
Bronkitis disebabkan oleh virus, bakteria
dan partikel lain yang mengiritasi saluran
ETIOLOG
bronkial
• Keadaan patologi dari tubuh:
1. Penyakit jantung menahun  kongesti
menahun pd dinding bronkus melemahkan
daya tahan dinding bronkus infeksi
bakteri mudah terjadi
2. Infeksi sinus paranasal & rongga mulut
3. Dilatasi bronkus (brokeaktasis) 
menyebabkan gangguan pd susunan & fs
dinding bronkus  infeksi bakteri
Perokok FAKTOR
Orang yang terpapar asap rokok
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang RESIKO
lemah
Lansia dan anak-anak
Orang yang terpapar dengan polusi udara (asap
kendaraan dan pabrik)
GEJALA
Rinorea  biasanya terjadi sebelum timbul batuk
Malaise KLINIS
Demam tidak terlalu tinggi/panas dingin
Myalgia
Wheezing
Nyeri tenggorokan
Produksi mukus (jernih, kuning, hijau)
Fatigue
Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman pada dada
Hidung tersumbat
Pada anak yang lebih kecil biasanya disertai dengan
muntah atau tersedak saat batuk
Pencegahan
• hindari merokok dan menghirup asap rokok
• Menerima vaksin flu dan pneumonia
bronkitis
• Menjaga kebersihan dan mencuci tangan
setelah beraktivitas
• Istirahat yang cukup
• Hindari berbagi pakaian,peralatan makan
dan minum dengan orang lain
• Selalum menggunakan masker
• Mengkonsumsi makanan bergizi
PATOGENESI
S
PATOGENESI
S
PATOGENESI
S
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
History collection
Physical examination
Chest X-ray
Arterial blood gas
any
questions
Thank You For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai