Anda di halaman 1dari 13

PADA BAYI & BALITA

dr. Eka Yoga Wiratama, MMR RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING


JUMLAH KASUS DIARE
2015-2017
Kasus Diare
1250 1235
1219
1200
1147
1150
1098
1100 1088
1069
1050

1000

950
2015 2016 2017

Laki-Laki Perempuan
APAKAH YANG DISEBUT DIARE ?

• Diare atau mencret adalah buang air


besar yang lebih sering (lebih dari 3
kali sehari) dan tinja yang dikeluarkan
lebih lunak dari biasanya (dianggap
tidak normal oleh ibu)
APA PENYEBAB DIARE?
Penyebab diare bermacam-
macam, antara lain sebagai
berikut:
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok
(biasanya pada bayi)
HAL-HAL APA SAJA YANG DAPAT
MENIMBULKAN DIARE?
1. Makan tanpa cuci tangan yang bersih
2. Minum air mentah
3. Makan makanan yang dihinggapi lalat
4. Buang air besar di sembarang tempat
5. Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor
6. Pemberian makanan tambahan ASI yang
terlalu dini pada bayi
I N G A T !!!!
1. Diare adalah salah satu penyebab
utama kematian pada balita
2. Apapun sebabnya, diare adalah
penyakit
3. Apapun sebabnya, diare sangat
berbahaya
4. Diare bila tidak diatasi dengan tepat
dapat mengakibatkan kematian !!!
BAGAIMANA MENGATASI DIARE?
Prinsip pengobatan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh
karena itu berikan :
a) Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b) Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air
tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau
c) Air putih masak,
d) Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan
masih diberi ASI, teruskan pemberian
ASI. Sebagai tambahan Berikan larutan
oralit atau air putih masak.
CARA MEMBUAT LARUTAN
GULA GARAM (LGG)
Gula 1 Sendok Teh Penuh
Garam ¼ Sendok Teh
Air Masak 1 Gelas (Atau Air Teh 1 Gelas)
Campuran Bahan-bahan Tersebut Diaduk Sampai Larut
Benar
Cara Membuat Larutan Oralit
Bubuk Oralit 1 Bungkus Dilarutkan Ke Dalam 1 Gelas Air
Masak (Atau 1 Gelas Air Teh)
Aduk Sampai Semua Bubuk Larut
Baca Petunjuk Lebih Lanjut Pada Bungkus Oralit
TERUSKAN PEMBERIAN MAKANAN :
1. Berikan ASI lebih sering
2. Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum
3. Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah
mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-
padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur
dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan
ditambah sedikit minyak.
4. Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang
baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan
dengan baik
5. Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering
(paling kurang 6 kali sehari)
6. Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak
setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti
7. Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan
berikan obat-obatan
SEGERA BAWA KE DOKTER/PUSKESMAS,
JIKA SALAH SATU TANDA DIBAWAH INI
DITEMUI PADA BAYI ATAU ANAK :

1. Tidak membaik dalam 3 hari


2. Tinja cair keluar amat sering
3. Muntah berulang-ulang
4. Sangat haus
5. Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
6. Demam
7. Ada darah dalam tinja
8. Anak terlihat sangat lemah
9. Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi
(kekurangan cairan)
PERHATIKAN TANDA–TANDA
DEHIDRASI (KEKURANGAN CAIRAN):

1. Kesadaran menurun
2. Mata cekung
3. Tidak bisa minum atau malas minum
4. Cubitan kulit perut kembalinya sangat
lambat
5. Tidak lagi buang air kecil
BAGAIMANA MENCEGAH
TERJADINYA DIARE?
1. Bayi sampai umur 6 bulan hanya diberi ASI saja (ASI
eksklusif)
2. Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan
kepada bayi
3. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
4. Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum
dimasak atau dimakan
5. Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air
matang)
6. Memasak makanan dengan cara yang benar
7. Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai