Anda di halaman 1dari 19

Strategi Kewirausahaan

 Dimensi Pemasaran
 Entrepreneur MarketingKraus dkk. (2009) mengusulkan definisi
baru pemasaran kewirausahaan:“Pemasaran Wirausaha adalah
fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk membuat,
berkomunikasi dan memberikan nilai kepada pelanggan dan
untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan, dan
Dimensi yang ditandai dengan inovasi, proaktif mengambil risiko, dan
mungkin dilakukan tanpa sumber daya saat ini
Pemasaran dikendalikan.”Entrepreneurial Marketing:lebih suka metode
pemasaran interaktif, yang bekerja erat dengan konsumen dan
menggunakan komunikasi berita dari mulut ke mulut untuk
menemukan konsumen baru. . Jiwa wirausaha membuat
seseorang mudah terbentuk menjadi tenaga pemasar yang
tangguh, sangat peka terhadap perkembangan lingkungan dan
dengan cepat ditangkap sebagai kesempatan pasar yang terbuka
untuk menciptakan produk yang akan ditawarkan di pasar.
Undercover Marketing
Undercover Marketing kadang-kadang disebutsebagai Buzz
Marketing, menggunakan aktor yang dibayar untukberpura-pura
menjadi orang biasa di tempat umum yang kebetulanjatuh cinta
pada suatu produk.III. Viral MarketingViral marketing saat ini adalah
promosi dari mulut ke mulut dalam format elektronik.Viral
marketing saat ini secara umum sangat bergantung pada teknologi
internet, dimana konsumen sangat memahami penggunaan
internet dan menggunakan internet sebagai sarana berkomunikasi
sehari-hari. viral marketing dapat disebut juga fenomena marketing
yang memfasilitasi dan mendorong masyarakat untuk
menyebarkan pesan-pesan marketing secara sukarela. 
 Dimensi Entrepreneur Marketing Innovativeness
 merupakan mengenai dimensi inovasi dalam pemasaran
kewirausahaan, Davis et. al., 1991 dalam Kurgun, 2011
menunjukkan bahwa kewirausahaan memainkan peran penting
tidak hanya dalam produk dan jasa, tetapi juga dalam mencari
solusi kreatif dan unik termasuk mengembangkan teknologi baru
yang akan melayani metodeeksekutif dan fungsi organisasi.
Proactiveness merupakan Memimpind an merintis pasar dalam
hal menciptakan produk baru dan mengadopsi teknologi baru dan
menawarkan membawa dinamisme untuk pendekatan pemasaran
bisnis.
 Konsep pemasaran dan penjualan
 Jenis-Jenis Konsep MarketingSesuai dengan pengertiannya,
konsep pemasaran atau marketing merupakan segala perilaku
yang dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk. Dalam
praktiknya, perusahaan harus dapat menyesuaikan produk yang
dibuatnya dengan manfaat yang akan dirasakan oleh pasar. Oleh
sebab itu, terdapat beberapa jenis konsep marketing yang
umumnya digunakan oleh perusahaan agar pemasaran produknya
menjadi efektif.
 Perhatian kita pada pelanggan harus didasari pada hal di bawah
ini:
 Needs atau kebutuhan: Sesuatu yang penting bagi orang untuk
hidup sehat, stabil dan aman. Ketika kebutuhan tetap tidak
terpenuhi, ada hasil buruk yang jelas: disfungsi atau kematian.
Kebutuhan dapat bersifat objektif dan fisik, seperti kebutuhan
makanan, air dan tempat tinggal; atau subjektif dan psikologis,
seperti kebutuhan untuk menjadi anggota keluarga atau
kelompok sosial dan kebutuhan untuk harga diri.Wants atau
keinginan: Sesuatu yang diinginkan, atau dicita-citakan. Keinginan
tidak penting untuk kelangsungan hidup dasar dan sering
dibentuk oleh budaya.Demands atau permintaan: Ketika
kebutuhan dan keinginan didukung oleh kemampuan membayar,
mereka memiliki potensi untuk menjadi tuntutan ekonomi.
Kegiatan pemasaran
Kegiatan pemasaran meliputi pengiklanan, penjualan, dan
pengiriman produk ke konsumen atau bisnis lain.Pemasaran juga
bisa disebut sebagai teknik yang digunakan agar publik mengenal
perusahaan dan apa yang ditawarkannya dibandingkan
kompetitornya. Variasi dari kegiatan pemasaran sangat luas dan
mencakup segala bentuk media.
Contoh beberapa kegiatan dalam pemasaran adalah:Segmenting:
membagi konsumen secara umum ke dalam beberapa kategori
konsumen.Targeting: pemasar memilih segmen yang akan
dituju.Positioning: merepresentasikan kesan yang ingin ditunjukkan
pada konsumen.Sumber: https://id.quora.com/Apa-itu-kegiatan-
pemasaran
 Perencanaan pemasaran (Marketing Planning)
 Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi
usaha baru :Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan
PelangganUntuk mengetahui kebutuhan dan keinginan
pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau
riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan
konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan
dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang
bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka
memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan
segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
 Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target
Market)Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen,
langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis
pasar sasaran khusus, yaitu:
 1) Pasar individual (individual market).
 2) Pasar khusus (niche market).
 3) Segmentasi pasar (market segmentation).
 Dari tiga alternatif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan
usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan
pasar individual (individual market). Sedangkan untuk perusahaan
menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation
market).Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam
PersainganPenerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada
keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari.
Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi
yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada
enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang
bersaing:
 1)Berorientasi pada pelanggan (customer orientation
 2) Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality
Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat
 3)Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada
kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
 4)Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi
dalam produk, jasa, maupun proses.
 5)Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression
Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk, Kecepatan
untuk menempatkan produk baru di pasar dan Memperpendek
waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan
(customer response time).
 6)Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
 Langkah 4: Pemilihan Strategi PemasaranStrategi pemasaran
ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan
penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan
keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen,
wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat
dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product,
price, place, promotian.
 Strategi pemasaranStrategi pertama Pertama, kenalilah pelanggan
Anda. Identifikasi target market Anda akan membantu Anda dalam
menyusun strategi marketing yang efektif. Anda dapat membidik pasar di
kelompok usia 15—30 tahun jika Anda ingin memasarkan produk sepeda
sport. Atau Anda dapat membidik wanita dengan kelompok usia 20—35
tahun jika ingin memasarkan produk sepatu wedges. Jadi, dengan
mengetahui siapa target market Anda, Anda akan terhindar dari
terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
 Kedua, lakukanlah promosi. Lakukan upaya promosi atau
memperkenalkan produk bisnis Anda kepada konsumen. Usahakan agar
promosi yang Anda lakukan tersebut konsisten, terus-menerus, dan
dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan.
Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet
berisi produk bisnis anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda
dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Buatlah status di
jejaring sosial yang berkaitan dengan produk Anda, atau Anda mungkin
dapat mengirim sms kepada teman-teman Anda terkait dengan produk
tersebut. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya, Anda akan
menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
 Ketiga, pilih lokasi yang strategis. Faktor penting dalam strategi
pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat. Anda
perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan
yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu
merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial.
Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar
kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih
terbuka.
 Keempat, gunakan internet marketing. Internet marketing bisa jadi
salah satu strategi marketing yang sangat efektif. Apa pasal? Anda
dapat mengetahui selera pelanggan dan kebutuhan pelanggan Anda
dengan menempatkan bisnis Anda di situs jejaring sosial. Saat ini, jual
beli online semakin marak dengan jumlah transaksi yang meningkat
setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecenderungan bagaimana
pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari
keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di
internet. Anda  dapat memasang foto, berinteraksi langsung dengan
pelanggan, bahkan menggelar berbagai promo menarik bisa Anda
lakukan.
 Kelima, jalin hubungan dengan pelanggan. Memelihara pelanggan lama
lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya
yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat
daripada memelihara pelanggan lama. Maka, buatlah database
pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah
dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan pelanggan
mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. Joe Girard,
seorang salesman terkemuka di dunia otomotif, mengatakan bahwa kunci
suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan
pelanggannya.
 Keenam, the Power of Focus. Kekuatan fokus terbukti dapat
mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya
dan sanggup menghasilkan miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan Apple
tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk
yang lebih sedikit  tapi  inovatif. Fokus  tidak  berarti  Anda  menjual 
 Strategi Perlindungan
 Organisation for Economic Co-operation and Development
(OECD) OECD telah mengeluarkan 10 Prinsip Perlindungan
Konsumen Keuangan atau disebut G20 High Level Principles On
Financial Consumer Protection15 yang saat ini telah menjadi
rujukan negara-negara dunia termasuk Indonesia sebagai anggota
G20. Prinsip tersebut adalah sebagai berikut : 1. Hukum,
pengaturan, dan kerangka kerja pengawasan (legal, regulatory
and supervisory framework) Perlindungan konsumen keuangan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka hukum,
peraturan, dan kerja pengawasan dan merefleksikan
keberagaman situasi nasional dan pasar global serta
perkembangan peraturan dalam sektor keuangan
 2. Peran lembaga pengawasan (role of oversight bodies) Perlu
adanya lembaga pengawasan yang secara eksplisit bertanggung
jawab atas perlindungan konsumen keuangan, dengan memiliki
kewenangan yang diperlukan untuk memenuhi kewajibannya.
Lembaga tersebut memiliki tanggung jawab yang jelas dan
objektif serta memiliki tata kelola yang baik, kemandirian
operasional, pertanggungjawaban atas kegiatan-kegiatannya,
kewenangan yang memadai, sumber daya dan kapabilitas,
kerangka kerja penegakkan yang tetap dan transparan serta
proses pengaturan yang jelas dan konsisten. Lembaga
pengawasan tersebut wajib memenuhi standar profesionalitas
yang tinggi, termasuk standar yang berkaitan dengan kerahasiaan
data konsumen, informasi kepemilikan, serta menghindari konflik
kepentingan.
 3. Perlakuan yang layak dan adil terhadap konsumen (equitable and fair
treatment of consumers) Seluruh konsumen keuangan diperlakukan secara
layak, jujur, dan adil pada seluruh tahapan saat berhubungan dengan
lembaga jasa keuangan.
 4. Pengungkapan dan transparansi (disclosure and transparency) Lembaga
jasa keuangan wajib menyediakan informasi kepada konsumen mengenai
manfaat, risiko, dan karakteristik dari suatu produk dan/atau layanan
keuanga
 5. Kepedulian dan edukasi keuangan (financial education and awareness)
Kepedulian dan edukasi keuangan dipromosikan oleh seluruh pemangku
kepentingan terkait dan informasi tersebut mudah untuk diakses oleh
konsumen.
 6. Pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab dari lembaga jasa keuangan
dan agen resmi (responsible business conduct of financial services providers
and authorised agents) Lembaga jasa keuangan dan agen yang bekerjasama
dengannya memiliki tujuan untuk bekerja demi kepentingan terbaik dari
konsumennya, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi aspek
perlindungan konsumen. Lembaga jasa keuangan juga dapat dimintakan
pertanggungjawaban atas tindakan dari agen yang bekerjasama dengannya.
 7. Perlindungan aset konsumen terhadap penipuan dan penyalahgunaan
(protection of consumer assets against fraud and misuse) Informasi yang relevan,
terkendali, serta mekanisme yang memadai dalam melindungi deposito, tabungan,
dan aset keuangan lainnya milik konsumen, termasuk dari upaya penipuan,
penyelewengan, dan penyalahgunaan. Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan
 8. Perlindungan data dan privasi konsumen (protection of consumer data and
privacy) Informasi personal dan keuangan konsumen dilindungi melalui
pemantauan dan mekanisme perlindungan yang memadai.
 9. Penanganan keluhan dan ganti rugi (complaints handling and redress) Regulator
harus memastikan bahwa konsumen memiliki akses terhadap penanganan keluhan
yang memadai dan mekanisme pengajuan ganti rugi yang mudah diakses,
terjangkau, adil, dapat dipertanggungjawabkan, tepat waktu, dan efisien.
Mekanisme tersebut tidak memaksakan biaya, penundaan, dan beban yang tidak
jelas bagi konsumen.
 10. Kompetisi (competition) Pasar yang kompetitif secara nasional maupun
internasional dapat dipromosikan untuk menyediakan pilihan bagi konsumen dan
menciptakan produk yang kompetitif, meningkatkan inovasi, dan menjaga kualitas
jasa yang tinggi. Konsumen dapat dengan mudah mencari, membandingkan,
bahkan beralih untuk memilih produk dan/atau jasa layanan lain yang sesuai
dengan kebutuhannya.
 Sekian dan terimakasih 😊
 Nasrun minnallahi wafatun qorieb
 Wassalalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai