KODE ETIK
FUNGSI
KODE ETIK
Memberikan arahan bagi
suatu pekerjaan profesi
PROFESI
APOTEKER:
(sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker)
• kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
• mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi
KODE ETIK
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN APOTEKER
• Seorang Ahli Farmasi Indonesia Dalam Pengabdian Profesinya Memberikan Semaksimal Mungkin Pengetahuan Dan
Keterampilan Yang Dimiliki
• Seorang Ahli Farmasi Indonesia Harus Selalu Aktif Mengikuti Perkembangan Peraturan Perundangundangan Dibidang
Kesehatan Khususnya Dibidang Kesehatan Khususnya Dibidang Farmasi
• Seorang Ahli Farmasi Indonesia Harus Selalu Melibatkan Diri Dalam Usaha – Usaha Pembangunan Nasional Khususnya
Dibidang Kesehatan
• Seorang Ahli Farmasi Harus Mampu Sebagai Pusat Informasi Sesuai Bidang Profesinya Kepada Masyarakat Dalam
Pelayanan Kesehatan
• Seorang Ahli Farmasi Indonesia Harus Menghindarkan Diri Dari Usaha- Usaha Yang Mementingkan Diri Sendiri Serta
Bertentangan Dengan Jabatan Farmasi
KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI KESEHATAN LAINNYA
• Seorang Apoteker Harus Selalu Aktif Mengikuti Perkembangan Di Bidang Kesehatan Pada Umumnya Dan Di Bidang Farmasi
Pada Khususnya
• Di Dalam Menjalankan Tugasnya Seorang Apoteker Harus Menjauhkan Diri Dari Usaha Mencari Keuntungan Diri Semata
Yang Bertentangan Dengan Martabat Dan Tradisi Luhur Jabatan Kefarmasian
• Seorang Apoteker Harus Berbudi Luhur Dan Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Orang Lain
• Seorang Apoteker Harus Menjadi Sumber Informasi Sesuai Dengan Profesinya
• Seorang Apoteker Harus Aktif Mengikuti Perkembangan Peraturan Perundang-undangan Di Bidang Kesehatan Pada
Umumnya Dan Di Bidang Farmasi Pada Khususnya
KEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP PASIEN
• Sesama Apoteker Harus Selalu Saling Mengingatkan Dan Saling Menasehati Untuk Mematuhi
Ketentuan-ketentuan Kode Etik
• Seorang ApotekerHendaknya Menjauhkan Diri Dari Tindakan Atau Perbuatan Yang Dapat
Mengakibatkan Berkurangnya Atau Hilangnya Kepercayaan Masyarakat Kepada Sejawat Petugas
Kesehatan Lain
TUGAS INDIVIDU
MENGAPLIKASI KODE ETIK APOTEKER/FARMASIS DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DAN
RUMAH SAKIT DAN CONTOH KASUSNYA
NOTE: