Anda di halaman 1dari 38

DISTRIBUSI

SAMPLING

Statsitik Sosial Choirun Nisa, M.Si


Populasi dan Sampel
Populasi : subyek atau obyek (manusia, gejala, nilai,
benda-benda hingga peristiwa) pada wilayah serta
waktu tertentu yang akan diamati atau diteliti oleh
peneliti.
Sampel : bagian dari populasi atau wakil dari populasi
yang akan diteliti dengan pengambilan melalui cara-
cara tertentu.
Hubungan populasi dan
sampel
Populasi
Sampel
Metode Sampling
Cara pengumpulan data yang hanya mengambil
sebagian elemen populasi (sampel). Alasan digunakan
metode/teknik sampling karena beberapa hal:
1.Objek penelitian yg homogen
2.Objek penelitian yg mudah rusak
3.Penghematan biaya, waktu dan tenaga
4.Masalah ketelitian
5.Ukuran populasi yang besar
Metode Sampling
1. Sampling Random (Probability Sampling)
a. Sampling sederhana
b. Sampling stratified
c. Sampling sistematis
d. Sampling cluster

2. Sampling Non Random (Nonprobability Sampling)


a. Sampling quota
b. Sampling snowball
c. Sampling jenuh
d. Sampling purposive
METODE PENARIKAN
SAMPEL
METODE PENARIKAN
SAMPEL
Contoh PROSES
STRATIFIKASI

Populasi tidak berstrata Populasi terstrata


Contoh
PENARIKAN SAMPEL ACAK
BERSTRATA
Stratum Kelompok Jumlah anggota Persentase Jumlah
(Populasi) dari total sampel per
stratum
1 Bulat 5 21 2 (0,21 × 10)
2 Kotak 7 29 3 (0,29 × 10)
3 Segi tiga 12 50 5 (0,50 × 10)

Jumlah total 24 100 10


Contoh (2)
PENARIKAN SAMPEL ACAK
BERSTRATA
Stratum Jumlah anggota Persentase dari Jumlah sampel
kelompok (Populasi) total per stratum
Perbankan 20 36 5(20/55) × 15
Asuransi 17 31 5(17/55) × 15
Pembiayaan 9 16 2(9/55) × 15
Efek 9 16 2(9/55) × 15

Jumlah total 55 100 15


Contoh
PENARIKAN SAMPEL ACAK KELOMPOK

Meneliti preferensi menonton TV pada Ibu Rumah Tangga di


Surabaya. Penelit menggelompokkan IRT berdasarkan wilayah
kecamatan tempat tinggalnya (kecamatan A, kecamatan B,
dst) kemudian diambil secara acak.
Tehnik Penentuan Jumlah
Sampel
1. Pengambilan sampel dengan pengembalian
n
N
2. Pengambilan sampel tanpa pengembalian

N!
C N
n 
n! ( N  n)!
Distribusi Sampling
 Distribusi sampel (sampling distribution) adalah distribusi dari
rata-rata atau proporsi sampel yang diambil secara berulang-
ulang (n kali) dari populasi.
 Secara umum informasi yang perlu untuk mencirikan suatu
distribusi secara cukup akan mencakup:
 Ukuran Kecenderungan Memusat (mean, median, modus)
 Ukuran Persebaran Data (range, standar deviasi)
 Bentuk distribusi
Distribusi Sampling
Lambang Parameter dan Statistik
Besaran Lambang Lambang Statistik
X
Parameter (Sampel)
(Populasi)
Rata-rata
μ X

Varians σ2 S2
Simapangan baku σ S
Jumlah Observasi N n
Proporsi P p
Distribusi Sampling
Distribusi dari besaran-besaran statistik seperti rata-
rata, simpangan baku, proporsi yang mungkin muncul
dari sampel-sampel.
Jenis-jenis Distribusi Sampling
1.Distribusi Sampling Rata-rata
2.Distribusi Sampling Proporsi
3.Distribusi Sampling yang Lain
DISTRIBUSI SAMPEL
RATA-RATA DAN PROPORSI
Distribusi Sampling Rata-rata
a. Pemilihan sampel dari populasi terbatas
1. Utk pengambilan sampel tanpa pengembalian n/N > 5%

x  
 N n
x 
n N 1

2. Utk pengambilan sampel dgn pengembalian n/N ≤ 5%


x  

x 
n
b. Pemilihan sampel dari populasi yg tidak terbatas
1. Utk pengambilan sampel tanpa pengembalian n/N > 5%
X 
Z 
 N n
n N 1
2. Utk pengambilan sampel dengan pengembalian n/N ≤ 5%
X  
Z 

n

*Tetapi bila N banyaknya tak terhingga, atau N besar sekali relatif


terhadap n (n/N ≤ 5%) , maka berlaku


x   dan  x 
n
Soal
Distribusi Sampling mean
 Teorema Sampling populasi berdistribusi normal:
Bila sampel-sampel random diulang-ulang dengan
ukuran n diambil dari suatu populasi berdistribusi
normal dengan rata-rata μ dan standar deviasi σ,
maka distribusi sampling rata-rata sampel akan
normal dengan rata-rata μ dan standar deviasi

X 
n
Distribusi Sampling Proporsi

Distribusi sampling dari proporsi (persentase) adalah


distribusi proporsi-proporsi dari seluruh sampel acak
berukuran n yang mungkin yang dipilih dari sebuah
populasi.
Proporsi populasi dinyatakan
X
P
N
Proporsi sampel dinyatakan
X
p
n
Distribusi Sampling Proporsi

Pengambilan sampel dengan pengembalian atau jika ukuran


populasi besar  n/N ≤ 5%
p  P
P(1  P )
p 
n

Pengambilan sampel tanpa pengembalian atau jika ukuran


populasi kecil  n/N > 5%
p  P
P(1  P ) N  n
p 
n N 1
Soal
Distribusi Sampling yang Lain
a. Distribusi sampling beda dua rata-rata
1. Rata-rata
 x  x  1   2
1 2

2. Simpangan baku
 12  22
x x  
1 2
n1 n2
3. Untuk n1 dan n2 dgn n1, n2 > 30
( X 1  X 2 )  ( 1   2 )
Z
 X X
1 2
b. Distribusi sampling beda dua proporsi
1. Rata-rata

 P1 P 2  P1  P2
2. Simpangan baku
P1 (1  P1 ) P2 (1  P2 )
 P1 P 2  
n1 n2

3. Untuk n1 dan n2 dgn n1, n2 ≥ 30


( p1  p 2 )  ( P1  P2 )
Z
 P1 P 2
X1 X 2
p1  p 2  
n1 n2
Soal
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai