1
HEMATOLOGI adalah penilaian
komponen sel darah secara lebih
lengkap, untuk mengetahui adanya
kelainan darah seperti anemia (kurang
darah), adanya infeksi atau kelainan sel
darah putih yg lain, alergi dan
gangguan pembekuan darah akibat
kelainan jumlah trombosit. Darah
memiliki tiga jenis elemen yg terbentuk
yaitu Eritrosit (sel darah merah),
leukosit (sel darah putih), dan platelet
atau trombosit.
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
Tes hematologi mencakup berbagai studi lab, sampel darah lengkap diambil
biasanya dari vena. Jumlah berbeda sesuai dengan jumlah dan jenis tes yg akan
dijalankan dan instrumen pengujian yg akan digunakan. Sel darah merah
dihitung dan dilisis kemudian sel darah merah diukur.
Dikarenakan terjadinya pembekuan darah dengan cepat, sampel darah diukur
diencerkan dengan salah satu agen lisis atau agen anti-pembekuan darah. Bahan
yg digunakan untuk melisis menghancurkan sel darah merah dan
memungkinkan perhitungan leukosit.
3
Pengukuran yg dilakukan dalam pengujian yaitu:
4
2. Perhitungan Sel Darah Putih
Sel darah putih disebut juga leukosit membantu melawan infeksi dalam
tubuh, hitung sel darah putih adalah jumlah total leukosit. Leukosit tinggi
(hitung sel darah putih yg tinggi) umumnya berarti tubuh kita sedang
melawan infeksi, leukosit rendah artinya ada masalah dengan sumsung tulang
disebut leukopenia atau sitopenia berarti tubuh kita kurang mampu melawan
infeksi.
5
- limfosit memiki 2 jenis yaitu sel-T yg menyerang dan membunuh kuman dan
mengatur sistem kekebalan tubuh. Sel-B yg membuat antibodi. Jumlah limfosit
umumnya 20-40% dari leukosit.
- monosit mencakup 2-8% dari leukosit
- eosinofil mencakup 1-3% dari leukosit
- basofil jumlah kurang dari 1% leukosit
5. Hemoglobin ( Hb )
Komponen pembawa oksigen dari sel darah merah,dua pasang rantai protein yaitu
globin dan empat unit yg lebih kecil disebut heme mengandung zat besi.
7
-Mean Cell Hemoglobin (MCH) adalah perhitungan rasio hemoglobin dengan
jumlah eritrosit.
-Mean Cell Hemoglobin Concentration (MCHC).Perhitungan rasio hemoglobin
terhadap hematokrit.
Menunjukkan konsentrasi rata-rata hemoglobin dalam sel darah merah.
7. Perhitungan Retikulosit
Untuk hitungan sel darah merah muda ini, beberapa tetes
darah dioleskan pada slide, diwarnai dengan metilen biru, dan counterstain dengan
pewarnaan Wright sebelum dihitung di bawah mikroskop.Seribu sel darah merah
dihitung dan jumlah sel yg memiliki retikulum berwarna biru dinyatakan sebagai
peresentase.
8
8. Perhitungan Trombosit
9
Pengumpulan Sampel
10
3. Pengiriman sampel, proses pemindahan sampel dari suatu tempat,
laboratorium, atau fasilitas pelayanan kesehatan ke tempat, laboratorium, atau
fasilitas pelayanan kesehaan lain. Pengiriman sampel ini hanya dapat dilakukan
oleh fasilitas pelayanan kesehatan, lembaga penelitian, dan pengembangan,
atau lembaga lainnya yang di tanda tangani oleh tenaga pelaksana setempat.
11
Pemeriksaan Hematologi dan nilai Rujukan
Pemeriksaan Nilai Normal
Sel Darah Putih 4.5-11.0 x 103/μL
Sel Darah Merah 4.00-5.9 x 106/μL
Hematokrit 36%-53%
Hemoglobin 12.0-17.5 g/dl
MCV 80.00-100 fl
MCH 26-34 pg
MCHC 31-37 pg
Retikulosit 0.5 % - 1.5 %
Trombosit 140-440 x 103/μL
12
Bentuk Penyebab pengobatan
Mikrositik (Sel Kecil) Defisiensi besi (Fe2+) Suplemen Fe2+
Makrositik Defisiensi Folat & B12 Suplemen Asam Folat &
B12
Normositik Defisiensi Eritropoietin Eritropoietin
Normokrom (Gagal ginjal)
Aplastik Kerusakan Sumsum Transfusi darah
Tulang Karena Imunodepresan
Obat-obatan Transplantasi sumsum
Radiasi tulang
Kemoterapi
Infeksi
Gangguang autoimun
13
Thank you!
14