• Observasi alkes terutama yang habis pakai. jika habis --> lapor ke farmasi (buat daftar
alat atau bahan habis pakai per 2 minggu)
Pelayanan • Pasien rawat inap dari IGD, obat2 dan pemeriksaan awal wajib diselesaikan di IGD.
WAJIB koordinasi dengan rawat inap dan WAJIB operan pasien di ruangan rawat inap
• Perhari wajib ada penanggung jawab rujuk emergency
Rekam • Pantau ketersediaan blangko triage, rujukan, inform consent (pakai blangko terbaru),
screening covid dan lembar observasi
medis
• koordinasi dengan rekam medis
Rujukan
• setiap rujukan dilaporkan ke dokter jaga/ dokter puskesmas
• rujukan dari luar puskesmas induk wajib lapor dengan dokter jaga/ dokter puskesmas
untuk tatalaksana lanjutan
RAWAT INAP
• Jika ada pasien di ruangan rawat inap, WAJIB berada di ruangan rawat inap. Nurse station tidak boleh
kosong
• WAJIB operan pasien rawat inap baik dari IGD dan poliklinik
Pelayanan
• Pasien yang rawat inap dari poliklinik dilakukan pemasangan infus dan obat- obatan di ruang rawat inap
• Perhatikan jadwal pemberian obat. harus ada jadwal pemberian obat yang jelas baik obat yang injeksi
maupun oral
• jika terdapat pasien yang pulang APS, harap isi blangko APS
• jika ada pasien rawat inap wajib langsung di simpus
• Perhari wajib ada pendamping rujuk
Rekam
• Harap berikan bundle berkas rawat inap di IGD dan poliklinik
(surat perintah rawat inap, kartu rawat inap, jadwal pemberian
obat, resume pulang)
Pelayanan
• Tidak boleh ada poliklinik yang kosong saat jam
pelayanan
• SIMPUS harus lengkap
• Jika ada konsultasi internal antar poliklinik, wajib
mengisi
Rekam form konsul internal dan konfirmasi
medis
ulang kepada dokter pertama pasien
• lembar konsultasi internal belum ada kecuali
terdapat pemindahan poliklinik
FARMASI
Pelayanan