Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
KKN/PKL STIKES MARENDENG
MAJENE

TAHUN AJARAN 2021


PENGERTIAN RHEUMATIC ATHRITIS
RHEUMATIK ATHRITIS ADALAH PERADANGAN
SENDI AKIBAT KEKEBALAN TUBUH YANG
MENYERANG JARINGANNYA SENDIRI.
RADANG SENDI INI MENIMBULKAN KELUHAN
BENGKAK DAN NYERI SENDI SERTA SENDI
SERASA KAKU.
Penyebab Rhematik Athritis

Penyakit ini tidak diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor resiko
yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain;
 Usia lebih dari 40 tahun
 Jenis kelamin wanita lebih sering
 Suku bangsa
 Genetik
 Kegemukan atau Obesitas
 Cedera sendi, pekerjaan dan olahraga
 Kelainan pertumbuhan
 Kepadatan tulang
Tanda dan Gejala
 Ada rasa kaku pada persendian terutama pada pagi hari
 Pembengkakan pada daerah sekitar sendi yang meradang
 Perubahan gaya berjalan akibat nyeri
 Rasa gemeretak pada daerah yang sakit
 Nyeri bertambah saat berkativitas dan sedikit berkurang
dengan beraktivitas
 Kelainan Rontgen tulang pada daerah yang terkena
AKIBAT LANJUTAN
 PENGEROPOSAN
 Demam terus menerus
 Daya tahan tubuh menurun
 Peradangan
 Berat badan menurun dan kurang darah
Cara merawat anggota keluarga
dengan Rhematik Athritis
 Mandi dengan air hangat
 Kompres hangat daerah sendi yang nyeri
 Olahraga rutin
 Latihan fisik atau pergerakan ringan untuk mencegah kekakuan
 Mengatur keseimbangan antara istirahat dengan aktivitas
 Mengatur diet untuk menurunkan bert badan pada penderita
gemuk
 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur pada
pelayanan kesehatan
Makanan untuk penderita rheumatic
athritis
 Makanan yang BOLEH dimakan:
 Nasi, bubur, bihun, roti, gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, telur, susu skim,
wortel, labu siam, kacang panjang, terong, pare, oyang, ketimun, selada, tomat,
lobak.
 Makanan yang DIBATASI dimakan:
 Daging, ayam, ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng, kerang, udang tempe, tahu dan
kacang kacangan, bayam, buncis, daun/biji melinjo, kacabg polong, kembang kol,
kangkung, jamur, teh kental dan kopi santan kental, dan makanan yang digoreng.
 Makanan yang DIHINDARI dimakan:
 Hati, ginjal, jantung, limpa, otak, ham, sosis, babat, usus, paru, sarden, kaldu daging,
bebek, burung, angsa, remis dan ragi. Minuman yang bersoda dan beralkohol: soft
drink, arak, dan bir.
Obat Tradisionl
RESEP 1
 Bahan : 2-3 buah mengkudu
 Cara membuat:
 Mengkudu diparut dan diminum airnya.
 Manfaat: untuk kesehatan tulang
RESEP 2
 Bahan : 10-20 Lembar Daum Salam
 Cara Membuat :
 Direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas lalu minum
 Manfaat: anti radang anti infeksi
RESEP 3
 Bahan : Daun Sirsak 10-20 helai
 Cara Membuat:
 Direbus
dengan 3 gelas air hingga 1 gelas &
diminum 2 kali sehari
Bahaya Merokok
 Siapa yang diharapkan tidak merokok di dalam rumah? Setiap anggota
keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah.
 Mengapa harus Tidak Merokok? Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu
batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya, di antaranya yang paling berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan
Carbon Monoksida (CO).
1) Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah.
2) Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker
3) CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen,
sehingga sel-sel tubuh akan mati.
 Apa itu dengan Perokok Aktif dan Perokok Pasif?
1. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin
dengan sekecil apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau
orang yang menghisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya
sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar
menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
2. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap
rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup
dengan orang yang sedang merokok.
3. Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok
pasif harus berani menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap
rokok.
.
Apa bahaya perokok
aktif dan perokok
pasif?
Bagaimana cara
berhenti merokok?

Ada 3 cara untuk berhenti merokok, yaitu Berhenti Seketika, Menunda, dan Mengurangi. Hal
yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut:
1) Seketika: Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin perlu
bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif.
2) Menunda : Perokok dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan
selama 7 hari berturut-turut. Sebagai contoh : Seorang Perokok biasanya merokok setiap hari
pada pukul 07.00 pagi, maka pada: Hari 1 : pukul 09.00 Hari 2 : pukul 11.00 Hari 3 : pukul 13.00
Hari 4 : pukul 15.00 Hari 5 : pukul 17.00 Hari 6 : pukul 19.00 Hari 7 : pukul 21.00
3) Mengurangi Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan
jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan. Misalkan dalam sehari-
hari seorang perokok menghabiskan 28 batang rokok maka asi perokok dapat merencanakan
pengurangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengurangan sebanyak 4 batang perhari.
Sebagai contoh: Hari 1 : 24 batang Hari 2 : 20 batang Hari 3 : 16 batang Hari 4 : 12 batang Hari
5 : 8 batang Hari 6 : 4 batang Hari 7 : 0 batang

Anda mungkin juga menyukai