Millennium
Developmen
t
Goals
60 (MDGs) 21
indik target
ator kuantit
atif
8MDG
s
Butir Ensure
environmental
sustainability
(Pelestarian
7 8
Develop a global
partnership for
development
(Kerja sama
lingkungan hidup)
global)
• Universality – SDGs
dilaksanakan oleh negara maju maupun negara
berkembang
• Integration – SDGs
dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada
semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan
• Dasar-dasar:
1. Perikemanusiaan,
2. Pemberdayaan dan kemandirian,
3. Adil dan merata, serta
4. Pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut
(manula), dan keluarga miskin
Sumber : Undang-undang R.I No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 24
Nasional Tahun 2005-2025
Lanjutan…..
Sumber : Undang-undang R.I No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 25
Lanjutan…..
Sumber : Undang-undang R.I No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 26
SUBSTANSI PEMBANGUNAN KESEHATAN
DAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT KEBIJAKAN SERTA
PERATURAN PERUNDANGAN
Tata Nilai: Kebij. Strategis: UUD, Tap MPR,
Dasar PK dlm UU (a.l Amandemen UU No. 23/92
UU No. 17 2007 ttg Kes) Perpu, PP, Perda
RPJPN
Kebijakan Manajerial:
Pembanguna 1. Kebj Umum: UU, Perpu, PP,
n Kesehatan Proses:
RPJPK 2005- Kep.Presiden, Inpres, Perda, dll
2025 2. Kebj Khusus: Permen, Kepmen,
Insmen, Srt Edaran Menteri
1. Upaya Kesehatan,
2. Pembiayaan Kesehatan,
3. Pelaksanaan 3. SDM Kesehatan,
Melalui Peningkatan : 4. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan,
5. Manajemen Kesehatan, dan
6. Pemberdayaan Masyarakat
Dilaksanakan oleh: 1. Pemerintah dan 2. Masyarakat termasuk swasta
* Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dasar
Pembangunan Kesehatan adalah: 1. Perikemanusiaan, 2. Pemberdayaan dan Kemandirian, 3. Adil dan Merata, serta 4. Pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu,
bayi, anak, manusia usia lanjut (manula), dan keluarga miskin (Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025)
28
Menurut WHO pembangunan kesehatan adalah proses yang terus menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumber: R. Hapsara H.R 2009
PERKEMBANGAN POKOK-POKOK SUBSTANSI DAN PROSES LEGISLASI
PEMBANGUNAN KESEHATAN
TAHUN 1980-2025
Unsur Kesehatan
Rencana Pemb Kes dari TAP MPR
SKN 1982 SKN 2004 No.7Th 2001 Visi
Menuju Indonesia (Disusun 02-03) Indonesia Masa Depan
(Disusun 80-82) Sehat 2010 , UU
(Disusun 1999)
RPJPN 2005-2025
30
STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJPK 2005-2025
31
KETERKAITAN MAKNA DAN ARAH PEM KES DENGAN
KESESUAIAN PADA PELAKSANAAN PEM KES
RPJPK 2005-2025 SKN 2009
• Tujuan dan Sasaran • Tujuan SKN
• Strategi Pembangunan • Kedudukan, Subsistem dan
Kesehatan Tata Hubungan
• Upaya Pokok: • Cara Penyelenggaraan SKN:
1. Upaya Kesehatan
1. SS Upaya Kesehatan
2. Pembiayaan Kesehatan
2. SS Pembiayaan Kesehatan
3. SDM Kesehatan
3. SS SDM Kesehatan
4. Sediaan Farmasi, Alat
4. SS Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan & Makanan
Kesehatan & Makanan
5. Manajemen dan
5. SS Manajemen dan Informasi
Informasi Kesehatan
Kesehatan
6. Pemberdayaan
6. SS Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
32
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN PENGEMBANGAN SERTA
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DAN
KAITANNYA DENGAN UNSUR-UNSUR STANDAR PROFESI TENAGA
KESEHATAN
LINGKUNGAN ILMU LINGKUNGAN AGAMA,
DAN TEKNOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA
3. STANDAR
1 Pendidikan SDMK.
PENDIDIKAN
PUSAT DAERAH
P
E UU No. 23/92 UU No. 23/92
M tentang tentang
Kesehatan, RPJPN 2005- RPJPD Kesehatan,
B Amandemen 2025 Amandemen
A R
N
RPJPK
E
G 2005- RPJPK 2005-
2025
U
N 2025
N C
A A Renstra Depkes.
Renc. Pem. Kes Renstra SKPD
RPJMN RPJMD (Din. Kes)
N N Nas
K A
E RENJA KL RKP RKPD RENJA SKPD
S
E
H
A PELAK SKN 2009 SKN 2009
T
A SANA
Pelaksanaan, Pelaksanaan, Pelaksanaan, Pelaksanaan,
N Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan
AN Kes. Nasional Nasional Daerah Kes. Daerah
34
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL (SKN)
PENDAHULUAN
36
PENGERTIAN SKN
37
LANDASAN SKN
1. Landasan Idiil, yaitu Pancasila.
Pasal 34 ayat (2), Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan dan ayat (3), Negara bertanggungjawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak;
DASAR SKN
HAM
Sinergisme dan kemitraan yang dinamis
Komitmen & tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment)
Dukungan regulasi
Antisipasi dan proaktif
Responsif gender
Kearifan lokal
KEDUDUKAN SKN
Supra sistem SKN; dengan berbagai subsistem lain diarahkan untuk mencapai
tujuan dlm UUD 1945.
Terwujud keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor; tdk hanya tanggung
jawab sektor kesehatan, tetapi juga sektor lain.
SKN berinteraksi secara harmonis dgn: a) Sistem pendidikan nasional b) Sistem
perekonomian nasional c) Sistem ketahanan pangan nasional d) Sistem
Hamkamnas, dan lainnya
Kedudukan SKN terhadap pembangunan kesehatan didaerah. Merupakan
bentuk acuan dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan didaerah.
Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem kemasyarakat; swasta. Ditentukan
oleh dukungan sistem nilai & budaya masyarakat. Acuan dlm membangun
perilaku dan lingkungan sehat, serta peran aktif masyarakat.
PENYELENGGARA SKN
42
PENYELENGGARA SKN
43
PENYELENGGARA SKN
44
PENYELENGGARA SKN
45
PENYELENGGARA SKN
46
PENYELENGGARA SKN
47
SUMBER DAYA PENYELENGGARAAN SKN
48
Status Keseh 1. Upaya
• DALE* kesehatan
Indikator 2. P’biayaan
Pencapaian kesehatan
Tkt Ketanggpn
(Respsiveness) 3. Sumberday
a manusia
keshtn
WHO 4. Obat dan
SKN perbekaln
Distribusi kesehatan
Tgkt Keseh
5. P’berdayaa
n
masyarakat
Indikator Distrbs Tgkt
Kinerja Ketanggapan 6. Manajeme
n
kesehatan
Distrbs Tgkt
Pembiayaan
53
TERIMA KASIH