0 DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Oleh: Warsono
KONSEP REVOLUSI
DIGITALISASI PENGANGGURAN
Berita
berita
Ujara
n keb bohong
Provo encia
kasi, fi n
tnah
KECERDASAN KECERDASAN
INTELEKTUAL KEWARGAAN
Mengidentifikasi
antropologi sejarah
permasalahan/
bertanya secara kritis
Mengembangk
an nalar
Mengumpulkan data
civics ekonomi
Menganalisis data
sosiologi
Menyimpulkan dan
mencari solusi
MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN DALAM BIDANG
Keruangan
dan Mengkaitakan fenomema
lingkungan
satu dengan fenomena
Kebudayaan
Waktu dan
lainnya
dan
perubahan
multikultur
Menganalisis hubungan
Mengembangk sebab akibat antara
an nalar
fenomena2 tersebut
Produksi,
kewarganeg distribuksi
araan dan
konsumsi
Menganalisis mana yang
sebab mana akibat
Individu dan
masyarakat
Mengembangkan sikap yang sesuai
Cinta
lingkungan Bagaimana kita harus
mensikapi terhadap
Menghargai Menghargai
fenomena yang ada?
budaya peninggalan
Menghargai Mengendalik
hak an keinginan Apa akibatnya jika kita
tidak bersikap seperti itu?
Menghargai
perbedaan
Mengembangkan perilaku
Menjaga
Apa yang harus kita
kelestarian lakukan agar tidak terjadi
fungsi hal yang tidak kita
lingkungan
Menjaga inginkan?
Membiasaka
peninggalan
n perilaku
sejarah
baik
bangsa
Mengembangk Mengapa kita harus
an perilaku melakukan tindakan
atau tindakan
seperti itu?
Memetuhi Bekerja
peraturan keras
Apa akibatnya jika kita
Tidak tidak melakukan tindakan
diskrininasi seperti itu?
Proses tindakan:
• Cara berpikir
• Kepercayaan
•
• Pengetahuan Sikap
• Tindakan
Pancasila mengajarkan kecerdasan dalam kehidupan:
by
1. Switching Network
3. Control Signaling
5. Frame Relay
Klasifikasi Jaringan Komunikasi
Communication
Network
Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network
Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network
contoh
TOPIK
PEMBAHASAN Frame Relay
Switching Network
Switching Network
• Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukan
melalui beberapa switching node yang saling
terhubung sehingga membentuk suatu jaringan
switching, atau dapat juga disebut jaringan komunikasi
switched.
• Untuk transmisi data, komunikasi biasanya dilakukan
dengan cara melalui transmisi data dari sumber ke
tujuan melalui simpul-simpul jaringan switching
perantara.
• Simpul switching bertujuan menyediakan fasilitas
switching yang akan memindah data dari simpul ke
simpul sampai mencapai tujuan.
Switching Network (Lanjut...)
3 4
3. Lalu simpul 5 menyediakan
channel ke simpul 6 dan dikaitkan
channel ke channel dibagian dalam
dari simpul 4.
b. Transfer Data
• Data yang dibawa bisa berupa analog atau digital
tergantung pada sifat jaringan.
• Koneksi berupa full duplex
• Jalurnya adalah jalur A-4, switching internal melalui 4;
channel 4-5, switching internal melalui 5; channel 5-6,
internal switching melalui 6; jalur 6-E.
Circuit Switching Network (Lanjut...)
c. Diskoneksi Sirkuit
Setelah beberapa periode transfer data, koneksi
dihentikan, biasanya oleh salah satu station. Sinyal harus
dirambakan ke simpul 4, 5, dan 6 untuk membebaskan
sumber data yang tersedia.
Control Signaling
Control Signaling
• Sinyal kontrol adalah suatu sinyal yang berfungsi
mengatur jaringan dan menetapkan panggilan,
mempertahankan panggilan, serta menghentikan
panggilan.
• Fungsi Pensinyalan
1) Komunikasi yang terdengar oleh pelanggan, meliputi
bunyi dial, bunyi dering, sinyal sibuk, dan sebagainya.
2) Transmisi nomor-nomor yang ditekan untuk kantor
yang akan berupaya melengkapi koneksi.
Control Signaling (Lanjut...)
• Transmisi data
– Data ditransmisikan dalam paket – paket kecil biasanya 1000 octet
(byte)
– Jika source mempunyai message yang lebih panjang untuk dikirim,
message itu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket.
– Tiap paket berisi data dari user (data informasi yang akan dikirimkan)
dan header. Header berisi minimal adalah info agar bagaimana paket
bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan. Umumnya header
berisi :
Source (sender’s) address
Destination (recipient’s) address
Packet size
Sequence number
Error checking information
Packet Switching Prinsiple (Lanjut...)
Message
Hello Bob
Segmented He ll o Bo b
Message
Packetized H He H ll H o H Bo H b
Message
Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4 Paket 5
H=Header
Frame Relay
Frame Relay
• Frame Relay adalah sebuah protocol yang berorientasi pada
packet switching, yang umumnya dipergunakan oleh
perusahaan telepon, yang mengandalkan kecepatan tinggi
dan biaya ekonomis.
• Frame Relay pada dasarnya adalah sebuah software yang
khusus di-desain untuk menyediakan koneksi digital yang
lebih efisien dari suatu point tertentu ke point yang lain.
Cara Kerja Frame Relay
• Dalam paket yang berisi data elektronik, masih dilengkapi dengan
deteksi kesalahan, ada pula konfirmasi dari si penerima dalam
bentuk kode yang dikirim kembali ke pengirim, apakah paket dapat
diterima secara utuh. Pada paket data ini ada istilah frame (bingkai)
yakni yang menyatakan batas bingkai sebuah paket. Batas frame
ditandai dengan flag
Gambar 1. (a) Struktur dasar frame, (b) Field informasi pada X.25
(c) Struktur frame pada Frame Relay, dan (d) Format header pada
Frame Relay
Cara Kerja Frame Relay (Lanjut...)
• Header Frame Relay terdiri dari deretan angka sepuluh bit, DLCI
(Data Link Connection Identifier)-nya merupakan nomor rangkaian
virtual Frame Relay yang berkaitan dengan arah tujuan frame
tersebut.
• Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan
menunjukkan port-port yang merupakan LAN pada sisi tujuan yang
akan dicapai.
• Adanya DLCI tersebut memungkinkan data mencapai simpul (node)
Frame Relay yang akan dikirimi melalui jaringan dengan menempuh
proses tiga langkah yang sederhana yakni:
Cara Kerja Frame Relay (Lanjut...)