Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 1

Mekanika Fluida

Nama : I GEDE ARYA WIJAKSANA PUTRA


NIM : 711118299
Kelas : 06
2

SOAL 1

Menjelaskan isi dari Keputusan Menteri Energi dan 


Sumberdaya Mineral 1827 K/ 30/ MEM/2018 yang
berhubungan dengan mekanika fluida (masalah air dan angin)

Add a footer 01/11/2022


PADA KEPMEN 1827 K/30/MEM/2018
3
LAMPIRAN II PEDOMAN PENGELOLAAN TEKNIS
TAMBANG

c) sistem ventilasi mencakup paling kurang:


 1) kebutuhan dan kualitas udara setiap area;
 2) peralatan meliputi lokasi, jenis, jumlah, dan
 kapasitas peralatan ventilasi;
 3) jaringan ventilasi dalam bentuk peta yang
mencakup debit dan arah aliran udara, jumlah dan lokasi pintu angin, serta
jalur evakuasi keadaan darurat;
 4) pemeliharaan dan perawatan sarana ventilasi;
 5) pemantauan kualitas udara meliputi kelembaban, temperatur, kandungan
gas (oksigen, gas berbahaya dan/atau beracun), dan debu serta kuantitas
udara meliputi kecepatan aliran dan volume.

Add a footer 01/11/2022


PADA KEPMEN 1827 K/30/MEM/2018
4 LAMPIRAN II PEDOMAN PENGELOLAAN TEKNIS
TAMBANG

d) sistem pengelolaan air tambang sekurang-kurangnya memuat:


1) peta pengelolaan air tambang yang mencakup paling kurang cebakan air,
lokasi, elevasi, dimensi dan kapasitas fasilitas penampungan air tambang,
dimensi saluran, dan arah penyaliran;
 - 105 -
2) jumlah dan kapasitas pompa utama dan cadangan yang
mempertimbangkan debit air tambang terbesar ditambah 15% (lima belas
persen);
3) pemeliharaan dan perawatan sarana pengelolaan air tambang;

Add a footer 01/11/2022


5 Pada halaman 109

d. Ventilasi
 1) sistem ventilasi mengacu pada dokumen studi kelayakan yang sudah disetujui;
 2) daya dukung lokasi penempatan kipas angin utama (main fan) bisa menahan beban statis rumah kipas angin;
 3) terowongan untuk jalan utama udara masuk dan jalan utama udara keluar pada lokasi massa batuan yang
kuat dan kompak atau dilakukan perkuatan dengan konstruksi permanen;
 4) kapasitas kipas angin utama mampu mengalirkan udara ke seluruh area tambang bawah tanah sesuai
kebutuhan maksimum ditambah 15% (lima belas persen);
 5) kipas angin cadangan yang mampu mengalirkan udara untuk kebutuhan udara minimal tambang bawah
tanah tersedia;
 6) dalam hal kipas angin cadangan tidak terpenuhi maka disediakan refuge chamber;
 7) refuge chamber ditempatkan pada lokasi massa batuan yang kuat dan kompak atau dilakukan perkuatan
dengan konstruksi permanen dan memiliki nilai faktor keamanan paling kurang 2,0 (dua koma nol).
 8) jenis dan tipe kipas angin yang digunakan pada tambang batubara bawah tanah jenis kipas angin isap
(auxiliary exhaust fan) dan/atau gabungan sistem isap dan tekan;
 9) Kepala Teknik Tambang menetapkan tata cara baku pemeliharaan dan perawatan system ventilasi;

Add a footer 01/11/2022


6 Pada halaman 110

 e) Pengelolaan Air Tambang Bawah Tanah


 1) pengelolaan air tambang bawah tanah mengacu pada dokumen studi
kelayakan yang sudah disetujui;
 2) lapisan batuan pembawa air termasuk cebakan air dipetakan paling
kurang terdiri atas lokasi, debit air, dan arah aliran;
 3) dilarang membuat lubang bukaan memotong lapisan batuan pembawa
air dan/atau cebakan air kecuali telah dilakukan upaya penyaliran atau
pengalihan aliran air dari lapisan dan/atau cebakan tersebut;
 4) Kepala Teknik Tambang menetapkan tata cara baku pemeliharaan dan
perawatan dalam system pengelolaan air tambang bawah tanah;

Add a footer 01/11/2022


7

SOAL 2

 Menjelaskan pentingnya pengelolaan air dan udara dalam kaitannya dengan ilmu
mekanika fluida dari 2 video  (video ada pada pertemuan ini)

Add a footer 01/11/2022


8

 Salah satu ciri utama metode tambang terbuka adalah adanya pengaruh iklim
pada kegiatan penambangan. Elemen-elemen iklim tersebut antara lain : hujan,
panas (temperature), tekanan udara dan sebagainya, yang dapat mempengaruhi
kondisi tempat kerja, unjuk kerja alat dan kondisi pekerja, yang selanjutnya dapat
mempengaruhi produktifitas tambang. Air tambang memiliki pengaruh besar
terhadap produktifitas tambang. Oleh karena itu diperlukan berbagai metode/cara
untuk mengatur aliran air yang masuk ke dalam front kerja.

Add a footer 01/11/2022


9 Penyaliran Tambang
 Meminimalkan air yang masuk ke dalam front
penambangan serta mengeluarkan air dari area
front penambangan (proses pemompaan). Untuk
dapat melakukan pengendalian air tambang
dengan baik perlu diketahui sumber dan perilaku
air. Adapun aspek-aspek yang mendasari
perencanaan penyaliran tambang adalah aspek
hidrologi dan hidrogeologi, meliputi pengetahuan
daur hidrologi, curah hujan, infiltrasi, air
limpasan dan air tanah serta teknik penyaliran
tambang.

Add a footer 01/11/2022


Pengendalian Air Tambang

10  Pengendalian air tambang terbuka dapat dibedakan


menjadi dua, yaitu :
1. Mine Drainage : merupakan upaya untuk mencegah
masuk/mengalirnya air ke areal front kerja. Hal ini
umumnya untuk dilakukan untuk menangani airtanah dan
air yang berasal dari sumber air permukaan, misalnya :
metode pengalihan aliran air permukaan (river diversion,
pembuatan paritan dsb)
2. Mine Dewatering : merupakan upaya untuk mengeluarkan
air yang telah masuk ke dalam tambang. Cara
penanganannya dengan pembuatan sump (sumuran
tunda), system paritan, dan system pemompaan.

Add a footer 01/11/2022


11 Ventilasi Tambang
 Ventilasi Tambang adalah pengendalian pergerakan
udara, arah dan jumlahnya untuk pengoprassian
tambang bawah tanah. Meskipun tidak memberikan
kontribusi langsung ke tahap operasi produksi, ventilasi
yang kurang tepat seringkali akan menyebabkan
efisiensi yang lebih rendah dan produktivitas pekerja
menurun, tingkat kecelakaan meningkat, dan tingginya
tingkat ketidakhadiran.

Add a footer 01/11/2022


12
Ventilasi tambang berfungsi untuk :

 Ventilasi tambang berfungsi untuk :


• Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untuk keperluan
menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerja dalam tambang dan juga
bagi segala proses yang terjadi dalam tambang yang memerlukan oksigen.
• Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang ada di
dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara tambang yang
memenuhi syarat bagi pernapasan.
• Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga
ambang batas yang diperkenankan.
• Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanah sehingga dapat
diperoleh suasana / lingkungan kerja yang nyaman.

Add a footer 01/11/2022

Anda mungkin juga menyukai