• Cuci tangan
Pemeriksaan Thoraks
Saat Pasien Duduk
• Inspeksi
melihat bentuk dada anterior dan posterior
melihat ada tidaknya deviasi
melihat ada tidaknya bendungan vena pada
dinding dada
• Palpasi
NOTE : Mulai dari palpasi hingga auskultasi, Posisi
kedua skapula harus dalam keadaan terbuka untuk
memperluas lapang pemeriksaan. *minta pasien
untuk meletakkan kedua tangannya pada bahu
bronkial Bunyi ekspirasi berlangsung keras Relative tinggi Pada daerah manubrium
lebih lama dari pada bunyi jika benar-benar
inspirasi terdengar
trakeal Lama berlangsungnya bunyi Sangat keras Relative tinggi Di daerah trakea pada
inspirasi dan ekspirasi lebih leher
kurang sama.
Pemeriksaan yang Dilakukan Sewaktu Pasien Berbaring
• Inspeksi
oMelihat ada tidaknya bendungan vena pada
dinding dada
oMelihat pulsasi iktus cordis
• Palpasi
omencari pulsasi iktus cordis (secara normal :
iktus cordis terletak di garis midklavikula
sinistra Intercostae V)
odenyut jantung dapat dihitung pada iktus
cordis (walaupun cara ini tidak lazim
dilakukan)
• Palpasi Prekordium
• Perkusi
o Menentukan batas kanan jantung
Batas kanan jantung ditentukan setelah batas
paru hepar ditemukan
o Menentukan batas kiri jantung
Batas kiri jantung ditentukan setelah batas
paru - lambung ditemukan
• Auskultasi
o Mendengarkan bunyi jantung I saat katup mitral
dan trikuspidal menutup, dan
o Bunyi jantung II saat katup aorta dan pulmonal
menutup pada masing - masing katup jantung.
• NOTE :
o katup mitral terletak di garis midklavikula
sinistra intercostae V
o katup trikuspidal terletak di garis parasternal
sinistra intercostae IV
o katup aorta terletak di garis sternalis dextra
intercostae II
o katup pulmonal terletak di garis sternalis
sinistra intercostae II
Sumber tertulis: Buku "Physical Examination and Taking Medical History", Penulis : Barbara Bates
• MARI KITA LIHAT VISUALISASI
PEMERIKSAAN DADA (JANTUNG DAN
PARU)
• VIDEO INI TIDAK MENGGAMBARKAN
SECARA LANGSUNG PENYAKIT
Cor/Jantung (bentuk dan ukuran) -->
dengan menggunakan CTR (Cardiothoraco
ratio).
• normalnya pada orang dewasa adalah 45%-50%,
sedangkan pada anak-anak sebesar 52%-53%.
Cara menghitungnya adalah (a + b) : c x 100%
• Cara pengukurannya adalah sebagai berikut:
• Ditarik garis M yang berjalan di tengah-tengah
kolumna vertebralis torakalis.
• Garis A adalah jarak antara M dengan batas jantung
sisi kanan yang terjauh.
• Garis B adalah jarak antara M dengan batas kiri
jantung yang terjauh.
• Garis transversal C ditarik dari dinding toraks sisi
kanan ke dinding toraks sisi kiri. Garis ini melalui
sinus kardiofrenikus kanan.
• Bila sinus-sinus kardiofrenikus ini tidak sama
tingginya, maka garis C ditarik melalui pertengahan
antara kedua sinus itu.
• Cara lain yaitu:
• menarik garis C ini dari sinus kardiofrenikus kanan ke
sinus kardiofrenikus kiri.
• Perbedaan pengukuran ini tidak terlalu besar sehingga
dapat dipakai semuanya.
Demikian Pertemuan
Kita Kali Ini
Terima Kasih Atas
Perhatiannya