Anda di halaman 1dari 12

Nam

a
Aidh Kelom
Aud i lla po k
y Su h Tsuna :
Ulfa A
r
Leni ya Maha i
Fauz nggreini evi
m
d Manusia
i ah S
etiaw
an dan
Lingkungan
Dosen
Pe
DR. D ngampu:
r
Hadi s. Yusro
M., M
.Kes
Pokok Bahasan:
Pengertian Kaitan Lingkungan Sosial
01 Antara Manusia Dan
Lingkungan Hidup
03 Budaya

Hakekat Manusia
Lingkungan Alam
02 04 Sebagai Subjek dan
Objek Lingkungan
01 Pengertian Kaitan Antara
Manusia Dan Lingkungan Hidup
Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni
suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen abiotik pada umumnya
merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup
diantaranya: tanah, udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, air,
cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen biotik diantaranya
adalah: produsen, konsumen, dan pengurai.
Kehidupan manusia sangat tergantung pada keadaan tumbuh-tumbuhan,
binatang, dan lingkungan fisik yang ada disekitarnya.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik baik itu positif maupun negatif.
Contoh dampak positif perubahan lingkungan:
1. Penebangan pohon untuk dimanfaatkan kayunya dengan menanam
kembali pohon untuk mengganti yang telah ditebang
2. Penerapan panca usaha tani untuk meningkatkan produktivitas
3. Serta penanaman kembali pohon karena kebakaran untuk daerah
resapan air dan mencegah erosi.

Contoh dampak negatif perubahan lingkungan:


4. Lahan menjadi gersang dan gundul karena bencana gunung meletus atau
penebangan hutan secara liar
5. Terjadinya erosi karena penggundulan hutan
6. Terjadi banjir di daerah pemukiman karena tidak ada saluran air dan
daerah resapan air yang dipengaruhi oleh pembangunan gedung baik
perumahan, kantor, dan toko
7. Berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran
di air
8. Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara terus-menerus yang
mengakibatkan pencemaran dan lama-kelamaan dapat mengurangi
kesuburan tanah.
02 Lingkungan Alam
Lingkunga alam adalah semua makhluk hidup dan tidak hidup yang terjadi
secara alami. Lingkungan alam sendiri meliputi interaksi semua spesies
hidup, iklim, cuaca, dan sumber daya alam yang memengaruhi kelangsungan
hidup manusia. Hubungan timbal balik manusia dengan alam sangat
ditentukan oleh kemampuan manusia dan alam sesuai karakternya masing-
masing. Keduanya memerlukan hubungan timbal balik secara berkelanjutan.

Lingkungan alam dibagi menjadi dua unsur, yaitu unsur biotik dan abiotik,
berikut penjelasannya:
1. Unsur Biotik
Biotik adalah makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia
baik yang mikro maupun makro. Sederhananya, lingkungan biotik adalah
salah satu komponen lingkungan alam yang terdiri dari makhluk hidup
maupun organisme yang hidup di lingkungan sekitar.
Sehingga dapat dikatakan bahwa lingkungan biotik merupakan semua
lingkungan yang terdiri dari komponen-komponen makhluk hidup yang ada
di muka bumi. Kemudian, makhluk hidup tersebut digolongkan kembali
menjadi jenis-jenis tertentu.

2. Unsur Abiotik
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang
berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Adapun
contoh lingkungan abiotik, yaitu tanah, air, udara, dan sinar matahari.
Sederhananya, lingkungan abiotik merupakan komponen yang terdiri dari
benda-benda yang tidak hidup, tetapi ada di sekitar dan memengaruhi
kelangsungan hidup manusia.
03
Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosiokultural atau sosial budaya ( sociocultural
environment) merujuk pada tren dan perkembangan perubahan
dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat secara
keseluruhan. Lingkungan ini berkaitan erat dengan populasi, gaya
hidup, budaya, selera, adat dan tradisi. Faktor-faktor tersebut
dibuat oleh masyarakat dan seringkali, diturunkan dari satu
generasi ke generasi lainnya. Perubahan dalam beberapa faktor
sosial budaya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun,
beberapa diantara mereka berubah semakin cepat dan dinamis,
misalnya berkat dukungan teknologi.
Beberapa contoh variabel lingkungan sosial
budaya yang penting adalah:

 Budaya  Geografi
 Kebiasaan  Etnisitas
 Keyakinan dan nilai-  Struktur
nilai rumah tangga
 Jumlah dan  Pekerjaan
pertumbuhan populasi  Kekayaan dan
 Komposisi usia kelas sosial
04 Hakekat Manusia Sebagai Subjek
dan Objek Lingkungan
Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek dan lingkungan
karena manusia hidup dan berkembang dilingkungan masing-masing,
mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada dilingkungan
tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
hidupnya. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, bukan dalam hal
memenuhi kebutuhan hidupnya melainkan perilaku manusia dalam
memanfaatkan kebutuhan yang berbeda dengan makhluk hidup
lainnya, misalnya hewan. Selain butuh makan dan minum, manusia
butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti tidak berarti
manusia,
butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang
hakekat dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia
lain dan martabatnya alam dan Tuhan Sang Pencipta segalanya yang
ada di Jagad Raya yang termuat dalam ajaran agama. Dari Filsafat
pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan budaya. Kehidupan
manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
perilaku. Perilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat
disamakan. Hal yang cukup mempengaruhi perilaku manusia
tersebut karena faktor lingkungan dimana dia tinggal. Dengan
demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek dari lingkungan.
Hakekat Manusia Sebagai Subjek
Lingkungan
Hakekat manusia sebagai subjek
lingkungan adalah makhluk yang
berperan untuk mengelola dan merawat
lingkungan. Makhluk yang memiliki
tenaga yang dapat menggerakkan Hakekat Manusia Sebagai Objek
hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-
Lingkungan
kebutuhannya. Individu yang memiliki
Hakekat manusia sebagai objek
sifat rasional yang bertanggung jawab
lingkungan adalah makhluk yang terus
atas tingkah laku intelektual dan sosial.
berkembang dan berkembang yang
tidak akan pernah berakhir selama
hidupnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai