Anda di halaman 1dari 14

ANALISA SEKTORAL &

FUNDAMENTAL
(RATIO KEUANGAN)

DISUSUN OLEH kelompok 4 :

MITA KURNIASARI B.231.18.0115


YESA MILDA PAULA PRATAMA B.231.18.0122
DAFTAR PUSTAKA

■ https://id.wikipedia.org/wiki/Industri
■ https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/daftar-saham/
■ https://www.cnbcindonesia.com/market/20210125150721-17-218547/resmi-mulai-hari-
ini-bei-kelompokkan-emiten-di-12-sektor
■ Ang, Robert. 1997, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide To
Indonesian Capital Market). Mediasoft Indonesia. Jakarta.
POKOK BAHASAN
A. PENGERTIAN INDUSTRI ATAU SEKTOR
B. JUMLAH SEKTOR DI BURSA EFEK
C. ANALISA FUNDAMENTAL
D. 5 KELOMPOK DALAM ANALISA FUNDAMENTAL
(MENURUT ROBERT ANG)
E. PERHITUNGAN 5 KELOMPOK RATIO KEUANGAN
BERDASARKAN DATA LAPORAN KEUANGAN HM
SAMPOERNA PER TANGGAL 31 DES 2019 DAN 31
DESEMBER 2020
Komentar

MITA KURNIASARI
B.231.18.0115
Komentar

YESA MILDA PAULA PRATAMA


B.231.18.0122
■ Dalam melakukan investasi,sebelumnya kita harus melakukan Analisa terhadap
perusahaan yang akan kita investasikan untuk mengetahui keadaan keuangan
perusahaan tersebut, sehingga nantinya kita memiliki pandangan apakah akan mendapat
keuntungan, atau kerugian atas investasi tersebut. Salah satunya dengan melakukan
perhitungan ratio keuangan.
A. PENGERTIAN INDUSTRI ATAU
SEKTOR
Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di

pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang

pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari

usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan

yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.

Industri merupakan bagian dari proses produksi dan kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.

Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, masing-

masing produk saling mensubstitusi satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi lebih kurang

sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.


B. JUMLAH SEKTOR DI BURSA EFEK
Berdasarkan data yang kami cari di www.idx.co.id, terdapat 11 sektor usaha yaitu :
1. Basic materials (bahan baku)
2. Consumer cyclicals (konsumen primer)
3. Consumer non-cyclicals (konsumen non-primer)
4. Energy (energi)
5. Financials (keuangan)
6. Healthcare (kesehatan)
7. Industrials (industri)
8. Infrastuctures (infrastruktur)
9. Properties & real estate (properti & real estat)
10. Technology (teknologi)
11. Transportation & logistic (transportasi & logistik)

Pada 25 Januari 2020, Bursa Efek Indonesia resmi menerapkan klasifikasi sektor industri baru IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Sistem klasifikasi ini memperbarui sistem sebelumnya Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang digunakan bursa sejak 1996.

Saat ini sektor usaha di atas merupakan 11 indeks sectoral IDX-IC dari 12 sektor yang direncanakan. Untuk mengakomodasi kebutuhan

bisnis dan memberikan waktu penyesuaian, maka Indeks Sektoral yang mengacu pada JASICA tersebut akan tetap disediakan oleh BEI

sampai dengan 30 April 2021. Sementara itu, sektor ke-12 yang masih belum tercantum adalah Sektor Produk Investasi Tercatat.
C. ANALISA FUNDAMENTAL
Analisa fundamental (fundamental analysis) merupakan suatu studi yang mempelajari
hal-hal yang berhubungan dengan keuangan suatu bisnis dengan maksud untuk lebih
memahami sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan public yang
menerbitkan saham biasa tersebut. Analisa fundamental berdasarkan atas kepercayaan
bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang menerbitkan
saham tersebut. Jika prospek suatu perusahaan public adalah sangat kuat dan baik, maka
harga saham perusahaan tersebut diperkirakan akan merefleksikan kekuatan tersebut dan
harganya akan meningkat.

Analisa fundamental ini pada dasarnya adalah melakukan analisa historis atas kekuatan
keuangan dari suatu perusahaan, yang mana proses ini disebut juga company analysis.
D. 5 KELOMPOK DALAM ANALISA
FUNDAMENTAL
Rasio keuangan dapat dikelopokkan menjadi 5 jenis berdasarkan ruang lingkup atau tujuan yang ingin dicapai, yaitu :

1. Rasio Likuiditas
Rasio ini menyatakan kemampuan perusahaan jangka pendek untuk memenuhi obligasi (kewajiban) yang jatuh tempo.

2. Rasio Aktivitas
Rasio ini menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaan didalam memanfaatkan harta-harta yang dimilikinya.

3. Rasio Rentabilitas/ Profitabilitas


Rasio ini menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan keuntungan.

4. Rasio Solvabilitas
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini disebut juga
Leverage Ratio.

5. Rasio pasar
Rasio ini menujukkan informasi penting perusahaan yang diungkapkan dalam basis per saham.
E. RASIO KEUANGAN HM SAMPOERNA
PER 31 DES 2019 & 31 DES 2020
E. RASIO KEUANGAN HM SAMPOERNA
PER 31 DES 2019 & 31 DES 2020
E. RASIO KEUANGAN HM SAMPOERNA
PER 31 DES 2019 & 31 DES 2020
E. RASIO KEUANGAN HM SAMPOERNA
PER 31 DES 2019 & 31 DES 2020
E. RASIO KEUANGAN HM SAMPOERNA
PER 31 DES 2019 & 31 DES 2020

Anda mungkin juga menyukai