KIMIA DASAR
GAS
DISUSUN OLEH :
01 02
Definisi Gas Ciri-Ciri Gas
05
Manfaat di Bidang
03 Farmasi 04
Sifat Fisika-Kimia Contoh Gas
Gas
DEFINISI GAS
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan
volumenya berubah-ubah juga. Molekul-molekul itu terpisah
dinilai oleh jarak yang besar dibandingkan dengan ukuran
molekul (Chang, 2009). Gas merupakan wujud zat yang
paling mudah dimanfaatkan. Gas-gas akan segera
bercampur secara merata dan sempurna jika ditempatkan
dalam wadah yang sama. Gas memiliki kerapatan yang jauh
lebih rendah dibandingkan dengan cairan dan padatan (Chang,
2005).
Ciri-ciri gas
Ciri-ciri partikel zat gas, yaitu:
• Bentuk dan volumenya selalu berubah mengikuti
wadah dan ruangannya.
• Susunan partikelnya tidak teratur dan jarak antar
partikel sangat berjauhan.
• Gaya tarik-menarik antar partikelnya sangat lemah,
pergerakan antar partikel sangat cepat.
SIFAT FISIKA KIMIA GAS
Sifat Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru.
Contoh perubahan fisika yaitu, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah
dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air tetapi sifat gula masih sama yaitu, manis. Perubahan fisika
dapat terjadi seperti :
• Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, zat melepaskan energi panasnya.
Contohnya berubahnya uap di udara menjadi salju. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair
menjadi gas, peristiwa ini memerlukan energi panas. Contohnya baju basah yang dijemur di bawah sinar
matahari akan menjadi kering atau air yang direbus dan di biarkan mendidih lama akan berkurang kuantitasnya
karena menguap menjadi gas.
• Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, dimana zat memerlukan energy panas.
Contohnya kapur barus yang disimpan dalam lemari pakaian lama-lama akan habis. Mengembun adalah
peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair, dalam peristiwa ini zat melepaskan energy panas.
Contohnya rumpu dan tanaman yang dekat dengan tanah menjadi basah pada pagi atau butiran air di bagian luar
gelas yang berisi es.
SIKLUS PERUBAHAN FISIKA
Sifat Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Perubahan kimia ini bersifat permanen
yang artinya zat hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya. Contohnya adalah kertas terbakar,
petasan meledak, singkong menjadi tape, besi berkarat, dan pembusukan makanan.
Terjadinya reaksi kimia dapat dilihat dari ciri-ciri yang menyertai perubahan zat tersebut yaitu:
• Perubahan warna: suatu zat mempunyai warna tertentu tergantung komposisi dan kandungan unsur atau senyawa
dalam zat tersebut. Contohnya, sendok logam yang ditempatkan di atas nyala api maka akan terbentuk warna
hitam dari asap yang mengandung karbon atau arang.
• Perubahan suhu: reaksi kimia terjadi karena adanya perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. Ada dua
perubahan suhu yang menyertai perubahan kimia yaitu kalor yang dilepaskan dan kalor yang dibutuhkan dalam
perubahan kimia. Berdasarkan perubahan suhu yang terjadi, reaksi kimia dikelompokan menjadi dua, yaitu reaksi
eksoterm (pembebasan energi panas) dan endoterm (penyerapan energi panas).
• Pembentukan endapan : suatu zat yang sukar larut dalam pelarut air. Contohnya reaksi antara perak nitrat dengan
natrium klorida yang menghasilkan endapan perak klorida yang berwarna putih.
• Pembentukan gas: beberapa perubahan kimia ada yang menghasilkan gas. Contohnya, reaksi pembakaran yang
menghasilkan gas CO2 atau reaksi pembusukan menghasilkan gas-gas yang berbau menyengat seperti gas
ammonia.
PERUBAHAN KIMIA
KLORIN Kr (Klorin)
Simbol : Cl
Klorin merupakan zat kimia yang sering digunakan Nomor Atom : 17
sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam Jumlah Proton : 17
bentuk padat, cair, maupun gas. Zat kimia ini umum Jumiah Elektron : 17
digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan Jumlah Neutron : 18
dalam pembersih rumah tangga. Massa Atom : 35,453
Stuktur Kristal : Ortorombik Berpusat-dasar
Kategori : Halogen
Titik Lebur : 171,65 K | -101,5 °C | -150,7 °F
Titik Didih : 239,11 K | -34,04 °C | -29,27 °F
Massa Jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L
Warna : Kuning kehijauan.
Tahun ditemukan : 1774
Penemu : Carl Wilhelm Scheele
Warga Negara : Swedia
Asal-usul Nama : Klor Dari kata Yunani chloro yang
berati kuning kehijauan.
Diperoleh dari : Unsur klorin secara komersial
diproduksi dari air garam dengan elektrolisis.
MANFAAT KLORIN DI
BIDANG FARMASI
Manfaat :
1. Klorin adalah bahan kimia penting
dalam pemurnian air, dalam
desinfektan, dan pemutih.
2. Digunakan dalam pembuatan banyak
produk termasuk dalam produksi
antiseptik, insektisida, obat-obatan, dan
pelarut.
3. Unsur ini juga digunakan untuk
membunuh bakteri dan mikroba dari
pasokan air minum.
4. Unsur ini digunakan pula dalam
produksi klorat, kloroform, karbon
tetraklorida, dan ekstraksi brom.
GAMBAR KLORIN
XENON Deskripsi:
Simbol: Xe
Xenon adalah jejak gas di atmosfer Bumi. Ini diperoleh Golongan: Unsur gas Mulia, non logam
secara komersial dengan distilasi fraksional udara cair. Nomor atom : 54
Warna:Tidak berwarna
Massa atom:131,29
Bentuk: Gas
Titik leleh:-118,8 oC, 161,3 K
Titik didih:-108,1 oC, 165 K
Penemu : William Ramsay dan Morris Travers.
Tahun ditemukan : 1898, di London
Electron:54
Proton:54
Neutron:78
Kulit Elektron :2,8,18,18,8
Konfigurasi elektron:[Kr] 4d10 5s2 5p6
Massa Jenis: 20°C : 0,00588 g/cm3
Sumber dan pembuatan xenon: Xenon adalah jejak
gas di atmosfer Bumi. Ini diperoleh secara
komersial dengan distilasi fraksional udara cair.
MANFAAT XENON DI BIDANG
FARMASI