FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
OLEH KELOMPOK 1
Ali Wirsal (20175032)
Vera Ramadhani (20175037)
Sukma Hayati (19175037)
Nidya Ayuza Mustika (19175095)
Cut Nurmaulida (19175090)
Didi Sumardi (19175080)
Alfi Nur Akmalia (20175029)
Deni Arpina (19175084)
Winda Safwika (19175087)
Eli Purnamasari (19175092)
Maulida Ratna Sari (19175082)
Dedi Irfandi (19175096)
Rizka Maulidiya (19175086)
Nurmalia (1917 5085)
Budi Hermansyah (19175018)
Sauma Fitry (20175040)
 Analisa Situasi Ruang Rawat Kelas 3

1. Nama Ruangan : Raudah 3

2. Jumlah bed : 12
3. Jumlah perawat : 23 orang termasuk Karu dan Perawat Pelaksana
4. Rincian tugas : Karu, Katim dan Perawat Pelaksana
5. Analisa masalah : Menggunakan Metode kuesioner MPKP metode
observasi MAKP dan wawancara
6. Tanggal pengkajian: 25 November – 03 Desember 2021
Berdasarkan hasil kuesioner dan observasi pada
23 Responden , serta wawancara pada Kepala
Ruangan di Ruang Rawat Kelas 3 oleh mahasiswa
K3S stase Manajemen Keperawatan, didapatkan
hasil:
 Karakteristik Responden

No Karakteristik Responden f %
1 Umur Responden    
25-30 tahun 6 26,1
31-40 tahun 14 60,9
>41 tahun 3 13
Total 23 100
2 Masa Kerja    
1-5 tahun 9 39,1
6-10 tahun 7 30,4
>10 tahun 7 30,4
Total 23 100
3 Pendidikan    
DIII 12 52,2
Sarjana 11 47,8
Total 23 100
4 Status Kepegawaian    
PNS 6 26,1
Non PNS 17 73,9
Total 23 100
ANALISA DATA SISTEM MPKP
 HASIL ANALISIS SISTEM MPKP

Planning
Tabel diagram disamping menunjukkan
bahwa planning dalam fungsi
35% Optimal manajemen keperawatan di RSUZA
Kurang Optimal
Banda Aceh Tahun 2021 persentase

65%
sebanyak 65,2% kategori kurang optimal
dan 34,8% berada di kategori optimal.
 Selanjutnya

Organizing
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

22% bahwa organizing dalam fungsi manajemen

Optimal
Kurang Optimal
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 78,3% kategori

78%
optimal dan 21,7% berada di kategori kurang

optimal.
 Selanjutnya……………..

Staffing
Berdasarkan diagram disamping

menunjukkan bahwa staffing dalam fungsi

35%
Optimal manajemen keperawatan di RSUZA Banda
Kurang Optimal

Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak

65%
65,2% kategori optimal dan 34,8% berada

di kategori kurang optimal.

 Selanjutnya……………..

Directing
Berdasarkan diagram disamping
22%
menunjukkan bahwa directing dalam fungsi

Optimal manajemen keperawatan di RSUZA Banda

Kurang Optimal

Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak

78,3% kategori optimal dan 21,7% berada di

78%

kategori kurang optimal.

 Selanjutnya……………..

Controlling
Berdasarkan diagram disamping
9%

menunjukkan bahwa controlling dalam

Optimal
Kurang Optimal fungsi manajemen keperawatan di RSUZA

Banda Aceh Tahun 2021 persentase

91% sebanyak 91,3% kategori optimal dan 8,7%

berada di kategori kurang optimal.

 HASIL OBSERVASI FUNGSI MANAJEMEN

Planning
Tabel diagram disamping menunjukkan

20% bahwa planning dalam fungsi

Optimal manajemen keperawatan di RSUZA
Kurang Optimal
Banda Aceh Tahun 2021 persentase
sebanyak 20% kategori kurang optimal
80% dan 80% berada di kategori optimal.
 Selanjutnya

Organizing
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa organizing dalam fungsi manajemen

Optimal
Kurang Optimal
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 100% kategori

optimal dan 0% berada di kategori kurang

100% optimal.
 Selanjutnya

Staffing
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa staffing dalam fungsi manajemen

Optimal
Kurang Optimal
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 100% kategori

optimal dan 0% berada di kategori kurang

100% optimal.
 Selanjutnya

Directing
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa directing dalam fungsi manajemen

Optimal
Kurang Optimal
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 100% kategori

optimal dan 0% berada di kategori kurang

100% optimal.
 Selanjutnya

Controlling
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa controlling dalam fungsi manajemen

Optimal
Kurang Optimal
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 100% kategori

optimal dan 0% berada di kategori kurang

100% optimal.
ANALISA DATA SISTEM MAKP
 Analisis Data MAKP

Pengkajian
Berdasarkan diagram disamping

menunjukkan bahwa pengkajian keperawatan

30%
Optimal
Kurang Optimal di RSUZA Banda Aceh Tahun 2021
70%
persentase sebanyak 69,6% kategori optimal

dan 30,4% berada di kategori tidak optimal.

 Selanjutnya…………..

Diagnosa

Berdasarkan diagram disamping menunjukkan bahwa

diagnosa keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

Optimal
Kurang Optimal
48%
52% 2021 persentase sebanyak 52,2% kategori optimal dan

47,8% berada di kategori kurang optimal.

 Selanjutnya……………..

Intervensi
Berdasarkan diagram disamping
4%

menunjukkan bahwa intervensi keperawatan

Optimal
Kurang Optimal di RSUZA Banda Aceh Tahun 2021

persentase sebanyak 95,7% kategori optimal

96% dan 3,4% berada di kategori tidak optimal.

 Selanjutnya……………..

Implementasi
Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa

implementasi keperawatan di RSUZA Banda

Optimal
Kurang Optimal
Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 100%

kategori optimal dan 0% berada di kategori

100%

tidak optimal.
 Selanjutnya……………..

Evaluasi
Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa

evaluasi keperawatan di RSUZA Banda Aceh

Optimal
Kurang Optimal
Tahun 2021 persentase sebanyak 100% kategori

optimal dan 0% berada di kategori tidak optimal.

100%
 Selanjutnya……………..

Dokumentasi
Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa

dokumentasi keperawatan di RSUZA Banda

Optimal
Kurang Optimal
Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 10%

kategori optimal dan 0% berada di kategori

100%
tidak optimal.
 Selanjutnya……………..

Sistem MAKP
Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa
17%

sistem MAKP keperawatan di RSUZA

Optimal
Kurang Optimal
Banda Aceh Tahun 2021 persentase

83% sebanyak 17,4% kategori optimal dan 82,6%

berada di kategori tidak optimal.

 Selanjutnya……………..

Manajemen Asuhan Keperawatan

Berdasarkan diagram disamping

menunjukkan bahwa manajemen asuhan

Optimal
48% Kurang Optimal
52%
keperawatan di RSUZA Banda Aceh Tahun

2021 persentase sebanyak 52,2% kategori

optimal dan47,8% berada di kategori tidak

optimal.
 HASIL OBSERVASI MAKP

Pengkajian
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa pengkajian keperawatan di RSUZA

Optimal
50% 50% Kurang Optimal
Banda Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak

50% kategori optimal dan 50% berada di

kategori tidak optimal.

 Selanjutnya…………..

Diagnosa
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan

bahwa diagnosa keperawatan di RSUZA Banda

Optimal
Kurang Optimal
Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 100%

kategori kurang optimal dan 0% berada di

100%

kategori optimal.
 Selanjutnya……………..

Intervensi
Berdasarkan diagram disamping
menunjukkan bahwa intervensi
Optimal
Kurang Optimal keperawatan di RSUZA Banda Aceh
Tahun 2021 persentase sebanyak 100%
100%
kategori optimal dan 0% berada di
kategori tidak optimal.
 Selanjutnya……………..

Implementasi
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan
bahwa implementasi keperawatan di RSUZA
Optimal Banda Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak
Kurang Optimal
100% kategori optimal dan 0% berada di
kategori tidak optimal.
100%
 Selanjutnya……………..

Evaluasi Berdasarkan diagram menunjukkan bahwa

evaluasi keperawatan di RSUZA Banda Aceh

Optimal
Tahun 2021 persentase sebanyak 100%
Kurang Optimal
kategori optimal dan 0% berada di kategori

100%
tidak optimal.
 Selanjutnya……………..

Dokumentasi Berdasarkan diagram disamping

menunjukkan bahwa dokumentasi
keperawatan di RSUZA Banda Aceh
Optimal
Kurang Optimal Tahun 2021 persentase sebanyak 10%
kategori optimal dan 0% berada di
kategori tidak optimal.
100%
 Selanjutnya……………..

Sistem MAKP
Berdasarkan diagram disamping menunjukkan
bahwa sistem MAKP keperawatan di RSUZA

Optimal Banda Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak

Kurang Optimal
100% kategori optimal dan 0% berada di
kategori tidak optimal.

100%
PASIEN SAFETY
 KETEPATAN INDENTIFIKASI PASIEN

Identifikasi Pasien
Berdasarkan tabel diagram disamping
menunjukkan bahwa pasien safety dilihat dari
pengkajian pasien di RSUZA Banda Aceh Tahun
Optimal
Kurang Optimal
2021 persentase sebanyak 100% kategori
optimal dan 0% berada di kategori tidak
optimal.

100%
 MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Peningkatan Komunikasi Efektif

Berdasarkan tabel diagram disamping
menunjukkan bahwa pasien safety dilihat dari
peningkatan komunikasi efektif di RSUZA Banda
Optimal
Kurang Optimal Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 100%
kategori optimal dan 0% berada di kategori tidak
optimal.

100%
 MENINGKATKAN KEAMANAN PEMBERIAN
OBAT
Meningkatkan Keamanan Penggunaan Obat High Alert

Berdasarkan tabel diagram menunjukkan

bahwa pasien safety dilihat dari
meningkatkan keamanan penggunaan
Optimal
Kurang Optimal obat high alert di RSUZA Banda Aceh
Tahun 2021 persentase sebanyak 100%
kategori optimal dan 0% berada di
kategori tidak optimal.
100%
 MENINGKATKAN BENAR LOKASI, BENAR
PASIEN, BENAR PROSEDUR, PEMBEDAHAN

Meningkatkan benar lokasi, benar pasien, benar prosedur pembedahan

Berdasarkan tabel diagram menunjukkan
bahwa pasien safety dilihat dari
meningkatkan benar lokasi, benar pasien,
Optimal
benar prosedur pembedahan di RSUZA Banda
Kurang Optimal
Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 100%
kategori optimal dan 0% berada di kategori
tidak optimal.
100%
 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

Mengurangi Risiko Infeksi

Berdasarkan tabel diagram menunjukkan bahwa

pasien safety dilihat dari mengurangi resiko
Optimal
Kurang Optimal infeksi di RSUZA Banda Aceh Tahun 2021
persentase sebanyak 100% kategori optimal dan
0% berada di kategori tidak optimal.
100%
PENGURANGAN RESIKO PASIEN JATUH

Pengurangan Resiko Jatuh Berdasarkan tabel diagram menunjukkan

10% bahwa pasien safety dilihat dari
pengurangan resiko jatuh di RSUZA Banda
Optimal
Kurang Optimal Aceh Tahun 2021 persentase sebanyak 90%
kategori optimal dan 10% berada di
kategori tidak optimal.
90%
 HASIL WAWANCARA KEPALA RUANGAN
DAN PERAWAT

1. Visi dan misi diruangan belum ada, baik secara tertulis maupun tidak. Akan
tetapi hanya terdapat visi misi rumah sakit
2. Perawat merasa beban kerja yang diberikan memberatkan
3. Saat visit terkadang dokter DPJP menambahkan planing terbaru (lisan) sedangkan
planingnya harus segera dilakukan, yang seharusnya dokter juga harus
memberikan instruksi secara tertulis demi keamanan perawat saar melakukan
tindakan
4. Menurut beberapa orang perawat bad site hanover sangat memakan waktu dan
tidak etis didengar pasien saat menyebutkan diagnosa pasien.
 ANALISA DATA

NO MASALAH MASALAH
1 Data Observasi: Belum Optimalnya Fungsi
 Berdasarkan Hasil observasi Organizing diruangan, tidak terdapatnya visi dan Organizing
misi RS yang dapat dibaca di ruangan dan tidak terdapat filosofi RS yang dapat Belum Optimalnya Fungsi
dibaca di ruangan, dengan presentase hasil observasi belum optimal 20% Manjemen Planning
Data Wawancara:
 Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan didapatkan data
bahwasannya Ruangan tidak memiliki,visi dan misi di ruangan sehingga tidak
ada yang mengetahui dengan jelas visi dan misi yang dimiliki begitupun filosofi.
Data Kuisioner:
 Dari hasil kuisioner pertanyaan no 8“kepala ruang merencanakan penyediaan
logistic setiap minggu? dengan presentase jawaban Tidak (34,8%) dan Ya (65,2%)
2 Data Observasi: Belum Optimalnya Pengkajian
 Dari hasil observasi MAKP dalam Perawat melakukan pengkajian data awal klien pada saat pasien Keperawatan Berdasarkan MAKP
baru masuk dan Perawat mencatat hasil pengkajian sesuai dengan format dan pengkajian yang
baku sehingga dikategorikan kurang optimal dengan presentase hasil 20%
Data Wawancara:

 Ruangan tidak memiliki struktur organisasi sehingga tidak ada kriteria khusus dalam menyusunnya
 Saat visit terkadang dokter DPJP menambahkan planing terbaru (lisan) sedangkan planingnya
harus segera dilakukan, yang seharusnya dokter juga harus memberikan instruksi secara tertulis
demi keamanan perawat saar melakukan tindakan
 Menurut beberapa orang perawat bad site hanover sangat memakan waktu dan tidak etis didengar
pasien saat menyebutkan diagnosa pasien.
Data Kuisioner:
 Dari Hasil Kuisioner Pertanyaan No 2 "Apabila ada pasien yang baru masuk keruangan, apakah
anda membutuhkan waktu untuk melakukan pengkajian > 2 jam?” didapatkan data dengan
presentase jawaban ya 13%, dan tidak 87%
TERIMA KASIH