Liandhajani
Sinar Matahari
Dr. apt. Herman Widjaja, S.Si., MBA., M.Farm.
Sinar Matahari
● Tidak disarankan untuk terlalu lama terpapar sinar matahari sebab memancarkan
sinar ultraviolet (UV) yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit.
● Biasanya produk seperti sunscreen atau sunblock menawarkan perlindungan pada kedua jenis
ultraviolet ini.
● Ketiga jenis sinar UV ini memiliki perbedaan mulai dari level energi, dampaknya pada kulit
baik jangka pendek dan jangka panjang. Reaksi paling umum dari kulit manusia terhadap
UVA, UVB dan UVC sehingga kamu jadi bisa lebih waspada akan dampaknya pada kulit
Apa yang Dimaksud dengan Sinar UV?
Semakin pendek gelombang maka akan semakin pendek pula tingkat radiasinya.
Jenis sinar UV yang mungkin paling dikenal adalah sinar UVA dan UVB.
Sebab kedua sinar tersebut dapat mempengaruhi kulit dengan cara yang berbeda.
Untuk mengkal bahaya buruk dari sinar UV kamu bisa menggunakan sunscreen
atau tabir surya agar kulit kamu senantiasa terlindungi.
Kegunaan Sinar UV
● Vitamin D → berperan dalam pembentukan dan penguatan tulang ( berjemur selama 10-15 menit
saja antara pukul 7 - 9 pagi Tidak dianjurkan untuk berjemur diatas jam 9 pagi karena radiasi sinar
● Merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 315 - 400 nm
(nanometer).
● Memiliki panjang gelombang yang lebih tinggi, tetapi tingkat energinya lebih
● Memiliki panjang gelombang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih
tinggi.
● UVB sebagian diserap oleh lapisan ozon, tetapi sebagian lainnya masih
● Sinar UVB ini tidak menembus jendela dan lebih cenderung disaring oleh
awan.
Sinar Ultraviolet C (UVC) :
● memiliki panjang gelombang terpendek dan tingkat energi tertinggi dari ketiga
● Sumber UVC buatan manusia termasuk obor las, bola lampu pembunuh bakteri
● Pada waktu ini sinar matahari memiliki jarak yang lbih dekat dari bumi. Hal ini
berada pada sudut yang lebih tinggi, yang meningkatkan intensitas sinar UV.
● Paparan sinar UV paling tinggi di daerah di atau dekat khatulistiwa → , di mana sinar
● Tetapi gas rumah kaca dan polutan telah menyebabkan lapisan ozon menipis,
● Awan menyaring beberapa sinar UV dari mencapai tanah. Namun, itu tergantung
pada jenisnya. Awan gelap yang dipenuhi air mungkin menghalangi lebih banyak
● Permukaan seperti salju, air, pasir, dan trotoar dapat meningkatkan paparan UV.
Dampak Jangka Pendek
● Paparan sinar UVA > 15 menit bisa menyebabkan kulit menggelap dan sunburn.
Sinar UUVA : lebih menembus daripada sinar UVB → berarti UVA dapat memengaruhi
Paparan sinar UVA lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kulit menggelap dan sunburn.
● Sinar UVB juga bisa membuat kulit tampak lebih gelap dan sunburn.
● Biasanya, efek sinar UVB tertunda, atau muncul beberapa jam setelah paparan sinar
matahari.
● VB : Merusak lapisan kulit terluar.
● UVB juga bisa membuat kulit tampak lebih gelap dan sunburn.
● efek sinar UVB muncul beberapa jam setelah paparan sinar matahari
Sinar UVC : tidak sampai ke atmosfer
● Paparan UVC dari lampu buatan manusia bisa menyebabkan luka bakar,
Sinar UVC : Mengingat UVC tidak sampai ke atmosfer, maka UVC tidak bisa
menimbulkan efek apapun pada kulit. Namun, paparan UVC dari lampu
buatan manusia bisa menyebabkan luka bakar, lesi, dan bisul pada kulit.
Perbedaan Dampak Jangka Panjang Sinar UVA, UVB dan UVC, Perhatikan
Dampaknya pada Kulit
.Sinar UVA : menyebabkan kerusakan tidak langsung pada DNA. Sinar UVA paling
banyak menyebabkan penuaan dini pada kulit. Ini menyebabkan efek jangka panjang
yang terlihat seperti keriput. UVA juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker kulit.
Sinar UVB :
merusak. Meskipun tidak dianggap sebagai risiko kanker kulit sinar UVC dapat
● SPF dalam sebuah produk pelindung matahari akan memberi tahu Anda sebaik apa
produk tersebut dalam melindungi kulit Anda dari sengatan matahari.
● Angka SPF adalah penentu seberapa lama Anda dapat berada di bawah sinar
matahari tanpa terbakar selama memakai produk tersebut.
● jika biasanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit sampai kulit mulai terbakar
matahari tanpa dilindungi apapun, dan ketika menggunakan SPF 10, produk
tersebut akan memperpanjang waktu Anda hingga 10 kali lipat lebih lama sebelum
terbakar, atau 15×10 menit = 150 menit alias 2,5 jam.
● Jika kulit biasanya terbakar matahari dalam 10 menit jika tidak pakai krim
pelindung, dan Anda menggunakan SPF 30, maka krim ini akan melindungi Anda
dari paparan matahari selama 300 menit. Dan seterusnya.
● Semakin tinggi angka SPF tidak mengindikasikan seberapa kuat perlindungan yang
disediakan oleh produk tersebut.
● SPF10 melindungi Anda dari terik matahari sama baiknya dengan SPF15 atau SPF50
sekalipun.
● Tingkat SPF tinggi akan memblokir lebih banyak UVB, namun tidak menyediakan 100%
proteksi dari risiko kulit gosong.
● Namun, produk ber-SPF tinggi mampu memberikan perlindungan lebih baik dari risiko
kerusakan kulit jangka panjang, seperti kanker kulit.
● Semakin kecil tingkat SPF, harus lebih sering untuk mengaplikasikan ulang untuk
memperlama waktu beraktivitas di bawah terik matahari tanpa khawatir terbakar.
● Produk pelindung matahari, (tabir surya atau sunblock), mudah terbilas air, membuat
sebagian tubuh Anda menjadi rentan terhadap sinar UV.
● Mengaplikasikan perlindungan matahari secara tidak merata atau tidak cukup sering dapat
mengurangi efektivitasnya.
● Berapapun tingkat SPF dari produk yang digunakan, gunakan ulang secara merata baik
setelah jangka waktunya habis, atau segera setelah selesai berenang atau berkeringat.
Tipe produk pelindung matahari,
● kimiawi dan
● Fisika.
Lotion sunscreen masuk ke dalam kulit dan akan menyerap radiasi UV sebelum
mencapai lapisan kulit Anda dan merusaknya. Namun, tetap akan ada sebagian
sinar matahari yang terserap oleh tubuh. Tekstur sunscreen lebih tipis dan akan
terlihat tidak kasat mata saat diaplikasikan.
Sunblock
Sunblock mengandung mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang
membangun lapisan di atas permukaan kulit, berfungsi sebagai dinding penghalang
kulit dari sinar matahari.
Tekstur lotion sunblock lebih kental, berwarna putih susu, dan dapat terlihat jelas oleh
mata.
Sunblock adalah rekomendasi perlindungan terbaik jika Anda memiliki aktivitas berjam-
jam di bawah sengatan matahari, seperti berenang atau bermain di pantai.
Produk manapun yang Anda pilih, penting untuk memilih tingkat SPF yang
terbaik untuk Anda. Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan
pelindung matahari yang memiliki fitur tahan air dengan jangkauan SPF 30
hingga 60. Selain itu, pastikan setiap produk yang Anda gunakan
mengandung komposisi penangkal UVA seperti: zinc oxide, titanium dioxide,
avobenzone, ecamsule, and oxybenzone.