‘Apakah R, M, G, dan H
normal atau abnormal?’
‘Apakah mereka sakit
jiwa?’
‘Apakah ada kelainan pada
mereka?’
‘Adakah sesuatu yg
patologis pd mereka?’
‘Ataukah mereka sekedar
aneh?’
Kecenderungan untuk
mengelompokkan normal
& abnormal, patologis
Pendekatan kuantitatif:
Didasarkan atas sering atau
usia < 25 th
Pria menikah jika sudah punya
penghasilan
Kasus R dan M
kasus R,
perilaku R yg kelas 2 SMA tidak
cukup banyak
Jika prestasi sekolah dan
determinan sosio-kultural
daya integrasi
= pendekatan medis
Kesulitan: pd kasus
tertentu, mis. gangguan
kepribadian, simtomnya
sering tidak jelas &
subyek tidak punya
keluhan
kriteria
psikoanalisis
tingkat kesadaran:
makin tinggi tingkat kesadaran,
berlaku,
tidak pantas,mengganggu &
kriteria yg biasa
-- tingkahlaku itu dianggap
abnormal
Normal Menurut
Gladstone (1978)
7 aspek yg merupakan
tingkahlaku penyesuaian diri
(adaptability), yi:
ketegangan,
suasana hati,
pemikiran,
kegiatan (aktivitas),
organisasi diri,
hubungan antarmanusia,
keadaan fisik
Kriteria tingkahlaku
yg dijadikan pegangan
penilaian ‘normal’ –
nya penyesuaian
5 tingkatan:
penyesuaian diri yg normal,
penyesuaian ‘darurat’
penyesuaian neurotik (neurotic
coping style),
kepribadian atau karakter neurotik
gangguan berat
masing-masing dapat diberi skor
antara 10 - 50
Kesimpulan