Anda di halaman 1dari 10

Hipotesis

Ada hubungan antara kepatuhan diet dengan


kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe dua
peserta prolanis di puskesmas Brati.
Jenis dan Rancangan Penelitian

• analitik
korelatif
Jenis
dengan
Penelitian
pendekatan
cross
sectional
Variabel Penelitian

• Kepatuhan • Kualitas
Diet Hidup

Variabel
Variabel
Tergantun
Bebas
g
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
• Tingkah laku yang dilakukan oleh para pasien DM tipe 2 peserta
Prolanis Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan dalam mengatur
makan dan minumnya sesuai dengan diet penderita diabetes
melitus tipe 2. Kepatuhan diet diukur dengan 18 pertanyaan
dengan pilihan jawaban selalu, sering, jarang, dan tidak pernah.
Kuesioner penelitian terdiri dari 10 pertanyaan favorable dan 8
pertanyaan unfavorable. Untuk pertanyaan favorable jawaban
selalu, sering, jarang, dan tidak diberi skor mulai dari 1-4,
sebaliknya untuk pertanyaan unfavorable diberi skor 4-1.
Berdasarkan hasil skoring diperoleh rentang skor 18-72, yang
kemudian dibedakan menjadi:
• Tidak patuh : total skor 18-36
• Kurang patuh : total skor >36 - 54
• Patuh : total skor >54 - 72
• Skala data : ordinal.
Variabel Tergantung
• Kualitas hidup pasien diabetes mellitus dalam
penelitian ini diukur dengan The World Health
Organization Quality Of Life (WHOQOL)–BREF
yang berisi 26 pertanyaan, dengan skoring 1-5 untuk
pertanyaan favorable dan 5-1 untuk pertanyaan
unfavorable. Total skor yang diperoleh berada di
kisaran 26-130 yang berikutnya dibedakan menjadi:
• Rendah : total skor 26 –60
• Sedang : total skor 61 – 95
• Baik : total skor 96 – 130
• Skala data : ordinal.
Lokasi dan Waktu Penelitian
 Lokasi Penelitian
 Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Brati, Kecamatan Brati,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

 Waktu Penelitian
 Waktu penelitian adalah pada tanggal 24 April 2018.
Populasi dan Sampel Penelitian
 Populasi Penelitian
 Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2
yang mengikuti prolanis di Puskesmas Brati Grobogan pada bulan April 2018 yang
berjumlah sebanyak 51 orang.
 Sampel Penelitian
 Sampel yang digunakan adalah pasien pasien diabetes mellitus tipe 2 yang mengikuti
prolanis di Puskesmas Brati Grobogan pada bulan April 2018 yang berjumlah 34 orang,
yang diperoleh dari rumus besar sampel menurut Slovin yaitu :
 Teknik Sampling
 Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik purposive sampling, yaitu
tehnik pengambilan sampel dengan sampel diambil atas dasar tujuan
tertentu yang sesuai dengan kehendak dan kepentingan peneliti.
Jenis dan Cara Pengumpulan Data

 Pengambilan data dilakukan dari peserta prolanis penderita diabetes melitus tipe 2
yang hadir pada tanggal 24 April 2018. Responden yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi akan diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian. Setelah
bersedia, responden dimintai persetujuan untuk terlibat sebagai subjek penelitian
dengan menandatangi formulir kuesioner bagian informed consent. Kepatuhan diet
dan kualitas hidup diperoleh dari hasil pengisian kuesioner.
Kriteria Sampel
 Kriteria Inklusi
 Pasien yang didiagnosis menderita diabetes mellitus tipe 2.
 Peserta Prolanis puskesmas Brati
 Bersedia menjadi responden.

 Kriteria Eksklusi
 Responden tidak dapat ditemui saat penelitian dilakukan.
 Tidak mengisi kuesioner secara lengkap
 Tidak mampu mendengar dan berkomunikasi verbal/non verbal dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai