Anda di halaman 1dari 18

BAB 2 Manusia

Wahyuni Eka Sari, S.Kom., M.Eng


PENGLIHATAN
• Ketika manusia melihat sebuah objek, sebenarnya ada dua
tahapan yang dilaluinya yaitu:
• Menerima stimulus
Lanj
• Memproses dan menginterpretasikan stimulus
• Ada beberapa hal yang mempengaruhi otak dalam
menerjemahkan impuls syaraf yaitu:
• Ukuran dan detail Objek
• Kecerahan (Brightness)
• Warna
• Terkadang, mata manusia juga bisa dikelabui karena
adanya ilusi optik pada sebuah benda. Pada
Gambar 2 bisa dilihat ada dua macam ilusi yang
dicontohkan yaitu The Ponzo Ilussion dan The Muller
Lyer Illusion. Pada kedua ilusi tsb, mata kita seolah
olah melihat benda lebih kecil / lebih pendek dari
benda yang lain, padahal sebenarnya sama.
Lanj
PENDENGARAN
• Secara garis besar, cara kerja telinga adalah sebagai berikut:
• Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran
telinga
• Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke
telinga tengah
• Getaran diteruskan oleh tulang – tulang sanggurdi ke jendela
rumah siput
• Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang
memenuhi rumah siput sehingga dapat ditangkap oleh sel –
sel saraf rambut getar dalam rumah siput
• Sel – sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan
sinyal listrik akibat getarannya ke saraf pendengaran
• Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak
• Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi
Lanj
• Telinga kita sendiri bisa dibagi menjadi 3 bagian besar
yaitu Telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
• Telinga bagian luar berfungsi untuk melindungi telinga bagian
dalam dan memperkuat bunyi.
• Telinga bagian tengah akan mengirimkan gelombang bunyi
sebagai getaran ke telinga bagian dalam.
• Dan telinga bagian dalam akan menghantarkan sinyal ke
otak.
Lanj
Lanj
• Manusia bisa mendengar bunyi yang mempunyai
frekuensi antara 20Hz sampai 15kHz.
• Selain itu, telinga kita juga mempunyai kemampuan
untuk menyaring bunyi. Sebagai contoh, jika kita berada
di pasar yang sangat berisik, kita tetap bisa
mendengarkan suara teman yang berada di dekat kita.
PERABA
• Indera ini bisa memberikan feedback tentang lingkungan
disekitar kita.
• Bagi sebagian orang yang mempunyai kekurangan dalam
penglihatan, indera peraba mereka akan lebih sensitif.
• Indera peraba atau kulit kita terdiri dari tiga macam
reseptor, yaitu:
• Thermoceptors: untuk merespon stimulus panas dan dingin
• Nociceptors : untuk merespon rasa sakit
• Mechanoreceptors : untuk merespon tekanan pada kulit kita
GERAK
• Gerakan merupakan respon dari suatu indera.
• Stimulus atau pertanyaan diterima melalui indera kita
kemudian ditransmisikan ke otak.
• Stimulus akan direspon dan otak akan memerintahkan
bagian otot tertentu untuk merespon.
• Setiap stage tentu saja memakan waktu, yang bisa
dikategorikan dalam waktu dalam merespon (reaction
time) dan waktu dalam bergerak(movement time).
Lanj
• Movement time sangat bergantung pada kondisi fisik dari
pengguna, misalnya faktor umur dan kesehatan akan
sangat berpengaruh.
• Sedangkan reaction time sangat bervariasi tergantung
pada dari indera mana stimulus diperoleh.
• Manusia bisa merespon bunyi sekitar 150ms, tanda
visual sekitar 200ms dan rasa sakit 700ms.
MEMORI
• Secara umum, memori kita bisa dibagi menjadi tiga bagian besar
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Yaitu: Sensory memory,
Short-term memory dan Long-term memory.
Lanj
• Sensory Memory
• Sensory memory berfungsi sebagai buffer dari stimulus yang
masuk melalui indera manusia.
• Sensory memory ada untuk setiap indera manusia, yaitu: iconic
memory untuk stimulus penglihatan / visual, echoic memory
untuk stimulus pendengaran / bunyi dan haptic memory untuk
stimulus peraba.
• Memori pada bagian ini akan secara kontinu dihapus dan hanya
berada di sensory memory pada waktu yang sangat singkat.
• Informasi dari sensory memory selanjutnya akan diteruskan ke
short-term memory, tentu saja dengan difilter terlebih dahulu.
Lanj
• Short-term Memory
• Short-term memory atau working memory bekerja seperti
sebuah scratch pad yang akan menyimpan informasi
sementara.
• Short-term memory bisa diakses dengan cepat, kurang lebih
memakan waktu 70ms, tetapi informasi didalamnya jg akan
terhapus dengan cepat dalam waktu sekitar 200ms.
• Short-term memory juga memiliki kapasitas yang terbatas.
Lanj

• Jika diminta untuk mengingat deretan angka yang paling


atas, biasanya manusia akan kesulitan dan tidak mampu
mengingatnya secara keseluruhan. Namun, berbeda jika
angka-angka tsb dipisahkan per 3 atau 4 digit, maka
akan lebih mudah diingat.
Long-term Memory
• Long term memory merupakan tempat penyimpanan dari
semua pengetahuan yang kita miliki.
• Tidak seperti short-term memory, long-term memory
memerlukan waktu yang lebih lama baik dalam
pengaksesan maupun dalam penghapusan informasi.
• Dari segi kapasitas, memori ini mempunyai kapasitas
yang paling besar dibandingkan dengan memori yang
lain.
Lanj
• Secara garis besar, long-term memory bisa dibedakan
menjadi dua tipe yaitu:
• Episodic
• Tipe ini digunakan untuk menyimpan informasi secara serial,
misalnya rangkaian dari sebuah kejadian
• Semantic
• Tipe semantic digunakan untuk menyimpan informasi yang
sifatnya terstruktur seperti fakta, konsep dan pengetahuan.

• Semantic long-term memory diturunkan dari episodic


long-term-memory.
Latihan dan Solusi
• Mahasiswa diminta untuk mendesain sebuah user
interface yang disesuaikan dengan karakteristik dari
manusia baik dari segi penglihatan, pendengaran,
peraba maupun cara berpikir. Sebagai contoh, dalam
pengambilan warna, apakah sudah sesuai dengan
prinsip kerja mata? Bagaimana cara menampilkan
informasi agar pengguna tidak perlu mengingat terlalu
banyak dan lama?

Anda mungkin juga menyukai