Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN REGULASI

& KALURAHAN

BIRO TATA PEMERINTAHAN


SEKRETARIAT DAERAH DIY
Penjelasan Pasal 18 UUD 1945 (Sebelum Amandemen)
II. Dalam territoir Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 zelfbesturende landchappen
dan volksgemeenschappen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan
marga di Palembang dan sebagainya. Daerah-daerah itu mempunyai susunan asli, dan oleh
karenanya dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa. Negara Republik Indonesia
menghormati kedudukan daerah-daerah istimewa tersebut dan segala peraturan negara
yang mengenai daerah-daerah itu akan mengingati hak-hak asal-usul daerah tersebut.

UU 13/2012 + UU 6/2014 + UU 23/2014

± 2 Tahun

KEISTIMEWAAN DESA/ATAU PEMERINTAHAN KONKUREN


ABSOLUT
SEBUTAN LAIN UMUM

 UU Keistimewaan DIY tidak secara eksplisit bicara ttg desa  tetapi sangat  Keistimewaan tanpa kedesaan akan bersifat elitis;
jelas terkait dgn kehidupan & penghidupan desa (berupa tanah,
 Kedesaan tanpa keistimewaan akan dilanda
kelembagaan, budaya, dan tata ruang);
kekeringan
 Implementasi ketiga UU belum tersambung & belum dilembagakan dengan
baik di DIY.
Belum ada pengaturan secara khusus dan memadai
tentang Desa/Kalurahan di DIY
UU 13/2012 ttg • Ps. 7 Ketentuan lebih lanjut kewenangan keistimewaan diatur dengan Perdais.
Keistimewaan DIY
• Ps. 30 (2) Ketentuan mengenai penataan dan penetapan kelembagaan Pemda DIY
diatur dalam Perdais.

Ps. 24 :
PERDAIS 1/2018 ttg 1)Utk mewujudkan visi dan misi Pemda dan terselenggaranya urusan keistimewaan DIY, maka
Kelembagaan Pemda DIY kelembagaan Pemda Kab/ Kota dan Pemerintah Desa harus selaras dengan Perangkat Daerah.
2)Dlm melaksanakan urusan keistimewaan DIY, Pemda DIY dapat menugaskan kpd Pemkab/
Pemkot dan Pemerintah Desa.
3)Ketentuan lebih lanjut mengenai penugasan urusan keistimewaan diatur dengan Peraturan
Gubernur.
Pergub DIY No. 131/2018 ttg
Penugasan Urusan Ps. 3 :
Keistimewaan 1)Kewenangan Urusan Keistimewaan dilaksanakan Pemda DIY.
2)Kewenangan Urusan Keistimewaan kebudayaan, pertanahan dan tata ruang dapat ditugaskan
kpd Pemkab/ Pemkot dan Pemdes/ Kalurahan.
3)Pedoman Kelembagaan Pemkab/ Pemkot dan Pemdes diatur dgn Peraturan Gubernur.
Pergub DIY No. 25/ 2019 ttg
Pedoman Kelembagaan
Urusan Keistimewaan pd  Baru mengatur penyelarasan nomenklatur kelembagaan di Kab/Kota, Kapanewon/ Kemantren
Pemkab/ Pemkot dan & Kalurahan;
Kalurahan  Ditambah pedoman ketugasan yg masih bersifat makro;
 Belum mencerminkan wajah Keistimewaan DIY di Kalurahan.
Pasal 39 ayat (2) UU 13/2012 :
Untuk melaksanakan Perda dan Perdais, Gubernur dapat membentuk peraturan
Gubernur dan/atau menetapkan keputusan Gubernur. REGULASI NASIONAL
MEMBERI PELUANG
UU No. 6 Th 2014 ttg Desa PENYEBUTAN LAIN
•Ps. 6 (2) Penyebutan Desa atau Desa Adat disesuaikan dengan penyebutan yang UNTUK DESA
berlaku di daerah tersebut.
•Pasal 25 : Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 adalah
Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dan yang dibantu oleh
perangkat Desa atau yang disebut dengan nama lain.
Pergub DIY No. 25/ 2019 ttg
PP No. 17 Th 2018 ttg Kecamatan Pedoman Kelembagaan
Ps. 1 angka 1. Kecamatan atau yg disebut dengan nama lain adalah bag wilayah Urusan Keistimewaan pd
daerah kab/ kota yg dipimpin camat. Pemkab/ Pemkot dan
Kalurahan
Permendagri No. 8 Th 2017 ttg Kelembagaan Pemda DIY :
Ps. 6 (1) Perangkat Daerah Kab/ Kota di DIY yang melaksanakan urusan keistimewaan
DiY pembentukannya harus selaras dengan kelembagaan Pemda DIY
Ps. 7 (1) Dalam memperhatikan bentuk pemerintahan asli Pemda DIY dapat
menggunakan penyebutan perangkat daerah dan jabatan pd perangkat daerah DIY,
Kabupaten/ Kota dan Desa sesuai dengan kearifan lokal tanpa merubah struktur pd
Rujukan Nomenklatur Kalurahan
perangkat daerah.
& Titelatur Pamong Kalurahan :
 
Maklumat No. 16 Tahun 1946 ttg
Surat Dirjen Bina Pemdes No. 146.4/6068/BPD, tanggal 9 Oktober 2017 perihal Susunan Pamong Kalurahan.
Nomenklatur Desa menjadi Kalurahan, yang ditujukan ke Gubernur DIY  perubahan
nomenklatur “Desa” menjadi “Kalurahan” dapat diproses lebih lanjut.
PERGUB DIY NO. 25/ 2019 TTG PEDOMAN KELEMBAGAAN URUSAN
KEISTIMEWAAN PD PEMKAB/ PEMKOT DAN KALURAHAN

Tujuan ditetapkannya Pergub ini untuk memberikan pedoman


kelembagaan Pemerintah Kab/ Kota dan Pemerintah Kalurahan dalam
melaksanakan penugasan urusan keistimewaan dengan
memperhatikan bentuk dan susunan pemerintah asli di DIY.
Penyelarasan kelembagaan :
•Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan)
•Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundho Niti Mandala Sarta Tata Sasana)
•Kapanewon
•Kalurahan

Ps. 14 Pemkab/ Pemkot harus menindaklanjuti ketentuan Pergub ini


paling lambat 6 bulan sejak Pergub ini diundangkan (9 April 2019).
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
•Kewenangan Istimewa UU 13/2012
•Kewenangan Binwas UU 6/2014
•Kewenangan konkurensi/muatan lokal UU 23/2014

 Akan semakin kuat ketika disentuh


dengan kewenangan keistimewaan;
KALURAHAN ISTIMEWA  Kewenangan keistimewaan
(Berdikari, Berbudaya, Rukun/Harmoni, (pertanahan, kebudayaan,
Berketahanan, Demokratis, Maju & Makmur) : kelembagaan & tata ruang)
•Hak asal-usul; dilembagakan ke dalam kewenangan
•Kewenangan lokal berskala kalurahan; desa.
•Pelaksanaan keistimewaan melalui Penugasan.

Membawa konsekuensi terhadap


kedudukan, kewenangan & kelembagaan
kalurahan.
KALURAHAN MERUPAKAN BENTUK
PEMERINTAHAN ASLI DIY

• Keberadaan Kalurahan tidak lepas dari eksistensi


Kasultanan Ngayogyakarta dan Kadipaten
Pakualaman sebagai sistem pemerintahan
sebelum Indonesia merdeka;
• Penataan organisasi pemerintahan Kasultanan
melalui Rijksblad 1916 Nomor 11 yg membagi
wilayah Mataram Ngayogyakarta menjadi 3 (tiga)
kabupaten, yaitu Kalasan, Bantul dan Sleman 
pembagian hingga kalurahan;
• Proses penggabungan kalurahan-kalurahan di
tahun 1948 dalam Maklumat 5/1948, dst.
DEFINISI
“Kalurahan adalah desa di wilayah DIY yang
merupakan kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.

Pasal 1 angka 13 Pergub DIY 2/2020 ttg Pedoman


Pemerintahan Kalurahan
KEWENANGAN KALURAHAN
(Pasal 6 Pergub DIY 2/2020)

Jenis kewenangan Kalurahan meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan


pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan
masyarakat, dan pelaksanaan penugasan urusan Keistimewaan di bidang
kelembagaan, kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang dalam Kalurahan berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, adat istiadat, dan nilai-nilai kearifan lokal.

Kewenangan penugasan Kewenangan yang Kewenangan lain yang


Kewenangan urusan Keistimewaan di ditugaskan oleh ditugaskan oleh Pemerintah,
Kewenangan lokal Pemerintah Daerah, atau
berdasarkan hak asal- bidang kelembagaan, Pemerintah, Pemerintah Pemerintah Kab/Kota sesuai
berskala Kalurahan kebudayaan, pertanahan, Daerah, atau Pemerintah
usul dengan ketentuan peraturan
dan tata ruang Daerah Kabupaten/Kota per-UU-an

[diintegrasikan dalam
laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Kalurahan]
[PENATAAN KALURAHAN]

Pembentukan Penghapusan Penggabungan Perubahan Status Penetapan

01 02 03 04 05

• Perubahan status  merupakan tindakan perubahan status Kelurahan menjadi Kalurahan;


• Sarpras Kelurahan yg berubah status menjadi milik Kalurahan;
• Pemkab/Pemkot menyampaikan permohonan Hak Anggaduh pemanfaatan Tanah Kalurahan
kepada Kasultanan/Kadipaten untuk dikelola Pemerintah Kalurahan;
• Pendanaan perubahan status tsb dibebankan pada APBD Kab/Kota.

 Pengisian Lurah, Carik & Pamong Kalurahan dilaksanakan setelah penetapan perubahan status
tsb paling lambat 6 (enam) bulan sejak penetapan perubahan status Kelurahan menjadi
Kalurahan.
 Sambil menunggu pengisian Lurah hasil pemilihan  diangkat penjabat Lurah atau Lurah
antarwaktu yg dijabat oleh aparatur Kapanewon yg membawahi Kalurahan. (Pasal 18, 19, 20 Pergub DIY 2/2020)
KEWAJIBAN LURAH
(Pasal 28-29 Pergub 2/2020)

• Lurah melaksanakan wewenang, tugas, hak,


dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
• Dalam melaksanakan tugas, kewenangan,
hak, dan kewajiban, Lurah wajib
menyampaikan beberapa laporan 
termasuk melaporkan pelaksanaan urusan
Keistimewaan kepada
Kasultanan/Kadipaten melalui Pemerintah
Daerah sesuai dengan ketentuan dalam
Pergub yg mengatur tentang pengelolaan
dana keistimewaan.
PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

LURAH
(Pasal 31-34 Pergub DIY 2/2020)

o Pemilihan Lurah dilaksanakan secara serentak di seluruh


wilayah Kabupaten;
o Calon Lurah wajib memenuhi persyaratan sebagaimana
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
mempunyai pemahaman atas sejarah dan asal usul
Keistimewaan;
o Calon Lurah terpilih dilantik oleh Bupati atau pejabat yg
ditunjuk paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah
“Yang dimaksud dengan Lurah sebagai Pemangku Keistimewaan penerbitan keputusan Bupati
adalah Lurah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan di
kalurahan (sesuai dengan sejarah, hak asal-usul, dan kedudukan
Yogyakarta sebagai daerah istimewa) turut serta menjaga dan
mendayagunakan nilai-nilai keistimewaan dan pelaksanaan  Setelah pelantikan Lurah oleh Bupati, Lurah dikukuhkan
urusan keistimewaan dalam rangka mewujudkan tujuan sebagai Pemangku Keistimewaan oleh Gubernur;
Keistimewaan”.  Gubernur dapat melimpahkan pengukuhan kepada Wakil
(Penjelasan Pasal 34 ayat (1) Pergub DIY 2/2020 Gubernur/pejabat yg ditunjuk atas nama Gubernur.
PELAKSANAAN/PENGISIAN JABATAN LURAH
(dalam keadaan tertentu – 1)

(Pasal 36 Pergub DIY 2/2020)

4
Dalam hal Lurah meninggal dunia,
berhenti karena permintaan sendiri
1
atau diberhentikan sedangkan sisa 3 Masa jabatan penjabat
masa jabatan : Lurah dan Lurah
kurang dari 1 (satu) tahun  antarwaktu sampai
Dalam hal Lurah Bupati/Walikota menetapkan Masa jabatan Lurah dengan dilantiknya Lurah
diberhentikan penjabat Lurah; antarwaktu dihitung definitif.
sementara atau cuti, lebih dari 1 (satu) tahun  sebagai 1 (satu)
Carik melaksanakan Bupati/Walikota menetapkan Lurah periode.
tugas dan antarwaktu.
kewenangan Lurah.
PELAKSANAAN/PENGISIAN JABATAN LURAH
(dalam keadaan tertentu – 2)

02 04
Dalam hal dilakukan
pemilihan Lurah serentak Lurah antarwaktu
untuk menyamakan masa mempunyai masa
Penentuan pengisian Ketentuan lebih lanjut
jabatan dan terdapat Lurah jabatan sampai dengan
penjabat Lurah atau mengenai pemilihan Lurah,
yang telah habis masa pelantikan hasil pelantikan Lurah, dan
jabatannya, Bupati Lurah antarwaktu  pemilihan Lurah pemberhentian Lurah,
menetapkan Lurah berlaku sesuai kriteria serentak terdekat penetapan Lurah antarwaktu,
antarwaktu. ketentuan masa jabatan serta pengangkatan dan
penjabat Lurah atau pemberhentian Pamong
Lurah antarwaktu Kalurahan diatur dalam
Peraturan Bupati.

01 03
(Pasal 37-38 Pergub DIY 2/2020)
FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN KALURAHAN (BPKal)

Pasal 45 Pasal 46
FUNGSI BPKal : •Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
a.membahas dan menyepakati Rancangan Pasal 45, Badan Permusyawarakatan Kalurahan wajib
Pranatan Kalurahan bersama Lurah; meningkatkan kapasitasnya dalam rangka melaksanakan
b.menampung dan menyalurkan aspirasi urusan keistimewaan di Kalurahan  dapat dibiayai dari
Dais.
masyarakat Kalurahan;
c.melakukan pengawasan kinerja Lurah; •Meliputi :
dan a.inisiatif menyusun Pranatan Kalurahan guna mengatur
pelaksanaan urusan keistimewaan;
d.merencanakan dan turut serta
b.inisiatif menampung dan menyalurkan aspirasi
melaksanakan urusan keistimewaan masyarakat Kalurahan serta mengusulkan kegiatan urusan
bersama Lurah. keistimewaan; dan
c.inisiatif melaksanakan fungsi pengawasan dengan model
kolaboratif antar elemen masyarakat Kalurahan

(Pasal 45-46 Pergub DIY 2/2020)


TANAH KALURAHAN
(Pasal 60 Pergub DIY 2/2020)

Tanah Kalurahan, terdiri atas :


1 a.Tanah Kas Kalurahan :
b.Pelungguh;
c.Pengarem-arem; dan
d.tanah untuk kepentingan umum

Tanah yang diperoleh atas beban


2 Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kalurahan atau perolehan hak lainnya
yang sah merupakan aset Kelurahan dan
tidak termasuk Tanah Kalurahan
TAMBAHAN PENGHASILAN KALURAHAN KARANGKOPEK
(Pasal 62 Pergub DIY 2/2020)

Tambahan penghasilan pengganti Pelungguh :


 diberikan sebesar 60% (enam puluh per seratus) dari
Kalurahan karangkopek penghasilan tetap;
diberikan tambahan memperhatikan produktivitas hasil tanah Kalurahan
di wilayah Kapanewon/ Kemantren  tersebut.
penghasilan pengganti
Pelungguh dan/atau Pengarem-
arem melalui APBD DIY.
Tambahan penghasilan pengganti pengarem-arem :
diberikan sebesar 20% (dua puluh per seratus) dari
penghasilan tetap;
memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Gubernur
mengenai pemanfaatan tanah desa.

[Besaran tambahan penghasilan pengganti Pelungguh


dan/atau Pengarem-arem ditetapkan oleh Gubernur.]
REMBUG WARGA
(Pasal 64-65 Pergub 2/2020)

• Rembug Warga dilaksanakan di Kalurahan yg


difasilitasi Lurah.
• Diikuti oleh :
a. unsur Pemerintahan Kalurahan : atas Lurah,
Badan Permusyawaratan Kalurahan, Ketua
RT/RW;
b. unsur Pemerintah Kabupaten/Kota :
Pemerintah Kapanewon/Kemantren & unsur
Forum Koordinasi Pimpinan
“Antara lain bertujuan utk meningkatkan pencegahan, Kapanewon/Kemantren;
kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi serta c. unsur masyarakat : tokoh agama, tokoh
rekonstruksi bencana yg menjadi kewenangan masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh pemuda,
Kalurahan”. dan perwakilan kelompok masyarakat.
Pada saat Pergub ini mulai berlaku, segala peraturan yang mengatur
Pemerintahan Kalurahan tetap berlaku :
a.sepanjang tidak bertentangan Pergub ini; dan/atau
b.sampai dengan ditetapkannya Perda Kabupaten atau Peraturan Bupati
sebagai pelaksanaan Pergub ini.

KETENTUAN
PERALIHAN

PEMBINAAN &
 Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten, dan Kapanewon
PENGAWASAN melakukan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Kalurahan.
 Fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Kalurahan sebagai upaya
pemberdayaan Pemerintahan Kalurahan  melalui pemberian
pedoman, bimbingan, pelatihan, pengawasan dan/atau penyediaan
anggaran.
(Pasal 66-67 Pergub 2/2020)

Anda mungkin juga menyukai