Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus

Trigger Thumb

Ramadanu Ajitirtiono
(J130205112)

RSI KUDUS
 Trigger thumb

Trigger thumb/stenosing tenosynovitis adalah kondisi

ketika ibu jari terkunci atau kaku pada posisi menekuk
atau meregang. Hal ini dapat terjadi saat selubung
pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami
peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan
kekakuan sehingga ibu jari terkunci dalam satu
posisi.
 Data Pasien

Nama : Ny. R
Usia : 47 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kaliwungu, Kudus
Keluhan utama

Pasien mengeluhkan nyeri dan kaku pada jari-jari tangan kanan

terutama saat bangun tidur, dan pada ibu jari tangan kanan
tidak dapat menekuk

Riwayat Penyakit Sekarang

Sekitar satu bulan yang lalu pasien mengeluhkan

kaku dan nyeri pada ibu jari tangan kanan yang lama
kelamaan menjadi sulit ditekuk. Pasien lalu berobat
ke RSI Kudus kemudian dirujuk ke poli fisioterapi.
Pemeriksaan Fisioterapi

1. Vital Sign (BP, RR, HR, TB,BB)

Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Denyut Nadi : 84 bpm
Pernapasan : 20x / menit
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 67 kg
2. Inspeksi :
- Statis: Ibu jari tangan kanan tampak bengkak. Wajah pasien tampak menahan rasa sakit.
- Dinarnis : Tidak dapat menggerakkan ibu jari kanan dari posisi fleksi ke posisi ekstensi
3. Palpasi : spasme pada otot fleksor digitorum kanan, nyeri tekan thumb dextra
 Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar

METACARPOPHALANGEAL
Pasif
Gerakan Aktif
Tidak full ROM, Nyeri, firm end feel
Fleksi Gerakan kaku, Tidak full ROM, Nyeri

Tidak full ROM, Nyeri, firm end feel

Extensi Gerakan kaku, Tidak full ROM, Nyeri
Tidak full ROM, Nyeri, firm end feel
Abduksi Gerakan kaku, Tidak full ROM, Nyeri
Tidak full ROM, Nyeri, soft end feel
Adduksi Gerakan kaku, Tidak full ROM, Nyeri
Full ROM, tidak nyeri, hard end
Fleksi Jari ke 2-4 Gerakan terkoordinasi, full ROM, tidak
feel
ada nyeri
Full ROM, tidak nyeri, firm end feel
Ekstensi Jari ke 2-4 Gerakan terkoordinasi, full ROM, tidak
ada nyeri
Pemeriksaan Nyeri dengan NRS

Jenis Nyeri Nilai Interpretasi

Nyeri Diam 4 Nyeri ringan

Nyeri Tekan 6 Nyeri sedang

Nyeri Gerak 6 Nyeri sedang

Pemeriksaan ROM
Metacarpophalangeal Thumb

Sagital 4 25°-0°-15° 60°-0°-40°

Frontal 6 15°-0°-0° 40°-0°-0°

Pemeriksaan kemampuan fungsional

Wrist Hand Disability Index T1

Intensitas nyeri
3
Rasa tebal-tebal dan kesemutan
1
Perawatan diri
2
Kekuatan
2
Toleransi menulis atau mengetik
5
Bekerja
3
Menyetir
1
Tidur
0
Pekerjaan rumah
3
Rekreasi / olah raga
Hasil : 22/50x100%=44% (moderate disability) 2
 KOGNITIF, INTRAPERSONAL & INTERPERSONAL

a.Kognitif : Pasien mampu mengikuti instruksi dari fisioterapis

b.Intrapersonal : Pasien tidak merasa cemas dan semangat dalam
melakukan latihan
c.Interpersonal : Keluarga pasien mendukung kesembuhan pasien
 Diagnosa Fisioterapi
1. Impairment
 Adanya nyeri pada MCP ke-I dextra
 Adanya keterbatasan ROM pada MCP
ke-I dextra
 Adanya spasme pada otot fleksor dan
extensor digitorum
2. Functional Limitation
 Kesulitan untuk menggenggam
 Kesulitan untuk mengangkat barang
 Keterbatasan dalam mengendarai motor
 Keterbatasan dalam memasak
3. Disability / Participation restriction
 Keterbatasan dalam melakukan pekerjaan
sehari – hari sebagai pedagang kulit
lumpia
 Tujuan Fisioterapi
Jangka pendek Jangka Panjang
 Mengurangi nyer pada MCP ke-I kanan Meningkatkan aktivitas fisik dan mengembalikan
 Mengurangi spasme otot fleksor dan kemampuan fungsional secara maksimal
esktensor digitorum jari-jari kanan
 Meningkatkan ROM MCP
Pelaksanaan Fisioterapi
 Ultrasound (US)
 Frekuensi : 1 mhz
 Intensitas : 0,8-1 w/cm
 Waktu : 5 menit
 Tipe : Ultrasound

 Parafin Wax Bath

Tangan dicelupkan ke dalam parafin wax bath 10x, lalu dibungkus
dengan plastik dan handuk.Waktu 15 menit

 Massage
 Frekuensi : 2x/miggu
 Waktu : 10 menit
 Tipe : Transverse friction
 Exercise therapy
 Tendon gliding stretching exercise (3x sehari, 10 repetisi 3 set)
 Evaluasi
- Pemeriksaan nyeri : Numeric Rating Scale (NRS)
• Diam : 2
• Tekan : 4
• Gerak : 4
- Pengukuran kemampuan fungsional : Wrist hand disability Index
• Belum terdapat perubahan setelah 3x terapi
Terimakasih