Anggota:
Nadia rahmanisa (16.04.1.036)
Ida yani (16.04.1.038)
Anggia iswanjelizta zenzia (16.04.1.064)
Pre-eklamsia
A. Pengertian
Preeklamsia adalah sebuah
komplikasi pada kehamilan
yang ditandai dengan
tekanan darah tinggi
(hipertensi) dan tanda-
tanda kerusakan organ,
misalnya kerusakan ginjal
yang ditunjukkan oleh
tingginya kadar protein
pada urine (proteinuria).
Preeklamsia juga sering
dikenal dengan nama
toksemia atau hipertensi
yang diinduksi kehamilan
Gejala
Preeklamsia kadang-kadang bisa berkembang tanpa
gejala apa pun atau hanya menimbulkan gejala ringan.
• Sesak napas akibat cairan di paru-paru.
• Sakit kepala parah.
• Tekanan darah naik
• Berkurangnya volume urine.
• Gangguan penglihatan, misalnya pandangan hilang
secara sementara, menjadi kabur, atau sensitif
terhadap cahaya.
Penyebab
Adapun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita hamil
mengalami preeklamsia, di antaranya:
• Kehamilan pertama.
• Pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya.
• Kekurangan nutrisi.
• Sedang menderita beberapa penyakit tertentu, seperti sindrom antifosfolipid,
diabetes, lupus, hipertensi, atau penyakit ginjal.
• Mengandung lebih dari satu janin.
• Bayi pada kehamilan saat ini memiliki ayah yang berbeda dengan kehamilan
sebelumnya.
• Hamil setelah jeda 10 tahun dengan kehamilan sebelumnya.
• Hamil di bawah usia 20 tahun atau di atas usia 40 tahun.
• Obesitas saat hamil dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih.
• Memiliki keluarga dengan riwayat preeklamsia.
Pencegahan